54
d. Ragam Bahasa Ilmiah
Ragam  bahasa  ilmiah  yang  juga  dikenal  dengan  cirinya  yang  lugas,  jelas, dan  bebas  dari  keambiguan,  segala  macam  metafora  dan  idiom.  Bebas  dari
segala  keambiguan  karena  bahasa  ilmiah  harus  memberikan  informasi keilmuan secara jelas dan tanpa keraguan akan makna. Oleh karena itu, bahasa
ilmiah tidak menggunakan metafora dan idiom.
3. Variasi Bahasa Berdasarkan Keformalan
Berdasarkan  tingkat  keformalannya,  Martin  Joos  1967  dalam  bukunya The  Five  Clock  via  Chaer,  2004:  70  membagi  variasi  bahasa  menjadi  lima
macam ragam, yaitu ragam beku frozen, ragam resmi formal,  ragam usaha consultatif, ragam santai casual, dan ragam akrab intimate.
a. Ragam Beku frozen
Ragam  Beku  frozen  adalah  variasi  bahasa  yang  paling  formal  yang digunakan  dalam  situasi-situasi  khidmat,  dan  upacara-upacara  resmi.
Contohnya, upacara kenegaraan, tata cara pengambilan sumpah, kitab undang- undang, dan akta notaris. Disebut ragam beku karena pola dan kaidahnya sudah
ditetapkan  secara  mantap  dan  tidak  boleh  berubah,  seperti  Undang-Undang Dasar,  akte  notaries,  naskah-naskah  perjanjian  jual  beli  atau  sewa  menyewa.
Contoh  naskah  Pembukaan  Undang-Undang  Dasar  1945  yang  menggunakan ragam beku frozen adalah sebagai berikut.
55
Bahwa  sesungguhnya  kemerdekaan  itu  ialah  hak  segala  bangsa  dan  oleh sebab  itu,  maka  penjajahan  di  atas  dunia  harus  dihapuskan  karena  tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Kalimat-kalimat  yang  dimulai  dengan  kata  bahwa,  maka,  dan
sesungguhnya  menandai  ragam  beku  dari  variasi  bahasa  tersebut.  Susunan kalimat  dalam  ragam  beku  biasanya  panjang-panjang  dan  bersifat  kaku.
Dengan demikian para penutur dan pendengar ragam beku dituntut keseriusan dan perhatian penuh.
b. Ragam Resmi formal
Ragam Resmi formal adalah variasi bahasa yang digunakan dalam pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat dinas, ceramah keagamaan, dan buku-
buku  pelajaran. Pola dan kaidah ragam  resmi sudah ditetapkan secara mantap sebagai  suatu  standar.  Ragam  resmi  ini  pada  dasarnya  sama  dengan  ragam
bahasa  baku  atau  standar  yang  hanya  digunakan  dalam  situasi  resmi. Percakapan  dengan  teman  yang  sudah  akrab  atau  percakapan  dalam  keluarga
tidak menggunakan ragam resmi ini. Tetapi, ragam resmi ini digunakan ketika pembicaraan  dengan  seorang  dosen  di  kantornya  atau  diskusi  dalam
perkuliahan.
c. Ragam Usaha consultatif
Ragam  Usaha  consultatif  adalah  variasi  bahasa  yang  lazim  digunakan dalam  pembicaraan  biasa  di  sekolah  dan  rapat-rapat  atau  pembicaraan  yang
berorientasi  kepada  hasil  atau  produksi.  Wujud  ragam  usaha  berada  di  antara ragam resmi dan ragam santai.
56
d. Ragam Santai casual