Observasi Tindakan Kegiatan Belajar:

3.4.2 Siklus II 3.4.2.1 Perencanaan Tahap perencanaan meliputi penyusunan kembali RPP, Lembar Kerja Siswa LKS serta soal evaluasi yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran, membuat kunci jawaban LKS dan soal evaluasi. Membuat pedoman penilaian yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Mempersiapkan kembali media yang diperlukan selama proses pembelajaran.

3.4.2.2 Tindakan Kegiatan Belajar:

 Guru mengucapkan salam “Selamat Pagi” kepada siswa.  Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran.  Guru menanyakan kepada siswa yang tidak hadir.  Guru menanyakan kabar siswa.  Apersepsi yaitu guru bertanya kepada siswa “Siapakah yang sudah pernah melaksanakan aturan yang ada di lingkungan sekitar?”  Guru memberi motivasi yaitu dengan cara menampilkan gambar-gambar tentang sikap kedisiplinan dalam sekitar.  Guru membagi siswa dalam kelompok sesuai jumlah siswa.  Guru mengajukan pertanyaan dari gambar tersebut.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran  Guru bertanya jawab dengan siswa tentang ciri-ciri sikap disiplin.  Guru meminta siswa mendiskusikan dengan kelompok tentang aturan yang berlaku dimasyarakat sekitar.  Guru meminta siswa untuk menghafalkan drama pendek tentang sikap kedisiplinan  Guru meminta siswa untuk Roleplay di depan kelas bersama dengan kelompok  Guru memberikan materi atau penguatan tentang sikap disiplin.  Guru membagikan kertas refleksi dan meminta siswa menjawab bagaimana perasaan mereka setelah pembelajaran berlangsung.  Guru mengajak siswa untuk membuat aturan yang ada di rumah  Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

3.4.2.3 Observasi

Kegiatan observasi dilakukan pada proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Selama proses pembelajaran berlangsung di kelas peneliti melihat, mendengarkan dan menganalisis dengan seksama hal-hal penting secara terinci mengenai keadaan siswa dalam pembelajaran, melakukan pengumpulan data dan menghitung keberhasilan pembelajaran. 3.4.2.4 Refleksi Peneliti melakukan refleksi berupa membuat catatan hasil observasi, hal ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan peneliti dalam pelaksanaan pembelajaran sebagai sebuah renungan apakah perlu diadakan siklus tiga atau tidak. Jika sudah mencapai indikator keberhasilan maka penelitian ini tidak perlu di lanjutkan lagi dan penelitian ini dinyatakan telah berhasi.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2010 teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, kuesioner,dan dokumentasi.

3.5.1 ObservasiPengamatan

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR).

0 3 29

Pengembangan modul pelajaran IPA kelas III berbasis paradigma pedagogi reflektif di SD Kanisius Kalasan.

1 1 104

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III SDN Kledokan.

3 41 229

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap kedisiplinan dalam pembelajaran PKN dengan model paradigma pedagogi reflektif pada kelas III SDN Nanggulan.

10 106 192

Pengaruh model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi di SD Kanisius Wirobrajan.

0 0 242

Implementasi paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran siswa kelas IVB SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

2 18 118

Pembentukan karakter siswa kelas V SD dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) di SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta.

0 1 17

Pengaruh model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi di SD Kanisius Wirobrajan

0 0 240

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM MATA PELAJARAN PKn TERHADAP KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI DI SD KANISIUS SENGKAN

0 1 173