Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI
penyebabnya adalah pendidik kurang menerapkan pendidikan berbasis nilai pada model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif mata pelajaran Pkn yang
berkaitan dengan materi kedisiplinan. Pembelajaran pedagogi reflektif merupakan salah satu alternatif untuk
memfasilitasi siswa dalam mencapai nilai kedisiplinan dan kebermaknaan pembelajaran, sehingga diharapkan mampu menumbuhkan sikap kemanusiaan,
hati nurani dan bela rasa terhadap sesama dan lima langkah yang berkesinambungan yaitu konteks, pengalaman, refleksi, aksi dan evaluasi. Jika
pembelajaran pedagogi reflektif PPR diterapkan pada pembelajaran Pkn kelas III di SD Kanisius Kintelan, maka akan berpengaruh terhadap nilai kemanusiaan
berupa sikap kemanusiaan, hati nurani dan bela rasa terhadap sesama. Sikap kedisiplinan siswa akan nilai yang terkandung dalam Pendidikan
Kewarganegaraan Pkn diharapkan dapat meningkat setelah guru menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan Pembelajaran Pedagogi Reflektif PPR.
Sikap kedisiplinan bagi siswa sangat penting diajarkan sejak dini. Paradigma Pedagogi Reflektif membantu siswa dalam meningkatkan akan nilai yang ingin
diajarkan melalui pengalaman yang dilanjutkan lewat refleksi dan kemudian diaplikasikan melalui aksi.
Sehingga tidak hanya menerima ilmu competence yaitu kemampuan kognitif yang bekembang, conscience yaitu kemampuan afeksi meliputi sikap
semakin menyadari bahwa nilai kedisiplinan penting untuk diwujudkan dan
compassion keperdulian pada sesama dapat berkembang dengan baik serta menjadikan peserta didik dan manusia seutuhnya.