Definisi Operasional Variabel PENDAHULUAN

lama dan menanggap peristiwa-peristiwa positif sebagai sesuatu yang bersifat sementara. Hal ini akan memnculkan persaan- perasaan tidak berdaya atau hilangnya harapan dan individu cenderung kurang bertindak melawan kesulitan yang dianggap sebagai sesuatu yang bersifat permanen. 3. Faktor-faktor yang terkait dalam daya juang ialah : a. Faktor internal, meliputi genetika, keyakinan, bakat, hasrat, karakter kerja dan kesehatan. b. Faktor eksternal, meliputi pendidikan dan lingkungan Stoltz 2007. c. Daya Saing Seligman Stoltz, 2000: 93 berpendapat bahwa adversity quotient yang rendah dikarenakan tidak adanya daya saing ketika menghadapi kesulitan sehingga kehilangan kemampuan untuk menciptakan peluang dalam kesulitan yang dihadapi. d. Produktivitas Penelitian yang dilakukan di sejumlah perusahan berpendapat bahwa terdapat korelasi positif antara kinerja dengan respon yang diberikan terhadap kesulitan, artinya respon konstruktif yang diberikan seseorang terhadap kesulitan akan membantu meningkatkan kinerja yang lebih baik dan sebaliknya respon yang destruktif mempunyai kinerja yang rendah. e. Motivasi Penelitian yang dilakukan oleh Stoltz 2000: 94 menunjukkan bahwa seseorang yang mempunyai motivasi yang kuat mampu menciptakan peluang dalam kesulitan artinya seseorang dengan motivasi yang kuat akan berupaya menyelesaikan kesulitan dengan menggunakan segenap kemampuan. f. Mengambil resiko Penelitian yang dilakukan oleh Satterfield dan Seligman Stoltz, 2000: 94 menunjukkan bahwa sseorang yang mempunyai adversity quotient tinggi lebih berani megambil resiko dari tindakan yang dilakukan. Hal itu dikarenakan seseorang dengan Adversity Quotient tinggi merespon kesulitan secara lebih konstruktif. g. Perbaikan Seseorang dengan Adversity Quotient yang tinggi senantiasa berupaya mengatasi kesulitan dengan langkah konkrit, yaitu dengan melakukan perbaikan dalam berbagai aspek agar kesulitan tersebut tidak menjangkau bisang-bidang yang lain. h. Ketekunan Seligman menemukan bahwa seseorang yang merespon kesulitan dengan baik akan senantiasa bertahan.

Dokumen yang terkait

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Deskripsi tingkat adversity quotient mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

0 3 114

Deskripsi tingkat kesiapan mahasiswa menghadapi pernikahan (studi deskriptif pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan persiapan berkeluarga).

0 0 84

Studi tentang tingkat kebiasaan proaktif mahasiswa semester III program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan tahun 2006.

0 9 106

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4 18 97

Minat mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2005 dalam kegiatan pendidikan di program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 119

Deskripsi motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan tahun 2010 - USD Repository

0 0 92

Tingkat kecenderungan perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 tahun akademik 2013/2014 - USD Repository

0 0 68

Deskripsi tingkat kemandirian belajar mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 112

Tingkat kreativitas mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 103