Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
dalam mengambil tindakan atau keputusan tertentu. Individu yang memiliki daya juang tinggi tidak akan mempersalahkan orang lain
sambil mengelakkan tanggung jawab, namun individu tersebut akan cenderung mengakui akibat-akibat yang ditimbulkan oleh
kesulitan.
c. Reach jangkauan, aspek reach ini mempertanyakan sejauh mana
kesulitan akan menjangkau bagian lain dari kehidupan individu. Respon daya juang yang rendah akan membuat kesulitan menyebar
ke bagian lain kehidupan individu. Semakin rendah daya juang seseorang, kemungkinan besar individu menganggap peristiwa-
peristiwa buruk sebagai bencana yang merasuki wilayah kehidupannya. Semakin tinggi daya juang, individu akan
membatasi jangkauan masalahnya pada peristiwa yang sedang
dihadapi.
d. Endurance ketahanan, ketetapan dan kecepatan seseorang dalam
memecahkan masalah. Aspek inilah yang dapat dilihat berapa lama kesulitan akan berlangsung dan berapa lama kesulitan itu akan
berlangsung. Semakin tinggi daya juang dalam dimensi ini, individu akan memandang kesuksesan sebagai sesuatu yang
bertahan lama dan menganggap kesulitan dan penyebab- penyebabnya sebagai sesuatu yang bersifat sementara. Sebaliknya,
seseorang yang berdaya juang rendah akan memandang kesulitan dan penyebab-penyebabnya sebagai peristiwa yang berlangsung
lama dan menanggap peristiwa-peristiwa positif sebagai sesuatu yang bersifat sementara. Hal ini akan memnculkan persaan-
perasaan tidak berdaya atau hilangnya harapan dan individu cenderung kurang bertindak melawan kesulitan yang dianggap
sebagai sesuatu yang bersifat permanen. 3.
Faktor-faktor yang terkait dalam daya juang ialah :
a. Faktor internal, meliputi genetika, keyakinan, bakat, hasrat,
karakter kerja dan kesehatan.
b. Faktor eksternal, meliputi pendidikan dan lingkungan Stoltz
2007.
c.
Daya Saing
Seligman Stoltz, 2000: 93 berpendapat bahwa adversity quotient yang rendah dikarenakan tidak adanya daya saing ketika
menghadapi kesulitan sehingga kehilangan kemampuan untuk menciptakan peluang dalam kesulitan yang dihadapi.
d.
Produktivitas
Penelitian yang dilakukan di sejumlah perusahan berpendapat bahwa terdapat korelasi positif antara kinerja dengan respon yang
diberikan terhadap kesulitan, artinya respon konstruktif yang diberikan
seseorang terhadap
kesulitan akan
membantu meningkatkan kinerja yang lebih baik dan sebaliknya respon yang
destruktif mempunyai kinerja yang rendah.