Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA

sehingga mampu menembus pasar ekspor. Rumusan strategi pengembangan didasarkan kombinasi strategi matrik SWOT adalah strategi SO, yaitu menggunakan kekuatan strength yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang opportunity yang ada. Implementasi strategi ini adalah mengembangkan jaringan pemasaran dengan memanfaatkan networking serta mengembangkan quality control dan meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan teknologi modern. Mengutip skripsi dari Arifah 2011, yang berjudul Strategi Pengembangan Industri Kecil Jamur Tiram di Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil industri kecil jamur tiram di Kecamatan Jambu yaitu ada sekitar 15 unit usaha industri kecil pengembang jamur tiram, yang tersebar di 4 desa yaitu Desa Gondoriyo, Desa Jambu, Desa Bedono dan Desa Genting. Kondisi sumber daya manusia SDM pada industri kecil jamur tiram dalam kondisi tidak baik yaitu sebesar 66,7, kondisi permodalan sebagian besar dalam kondisi tidak baik yaitu sebesar 66,6 dan kondisi pemasaran sebagian besar dalam kondisi kurang baik yaitu sebesar 53,4. Kesimpulan dari penelitian adalah strategi yang diterapkan yaitu strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal, artinya strategi yang diterapkan lebih defensif, yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan pendapatan.Saran yang diajukan untuk pemerintah daerah Kabupaten Semarang yaitu pemberian pelatihan dan pembinaan kepada para pengusaha pengembang jamur tiram tentang pengelolaan jamur tiram yang over produksi. Saran yang diajukan untuk pengusaha adalah pengelolaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI usaha dengan baik dan memenejemen keuangan usaha agar usaha pengembang jamur tiram dapat berkembang dengan baik.

E. Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran teoritis pada penelitian ini dapat dijelaskan pada bagan berikut: Industri Batu Bata Di Kecamatan Keadaan yang ada di Industri Batu Bata: 1. SDA 2. SDM 3. Modal 4. Teknologi 5. Pemasaran Analisis Industri Faktor-faktor eksternal Peluang dan ancaman Faktor-faktor internal Kekuatan dan kelemahan Analisis strategi pengembangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Strategi Pengembangan melalui variabel SDA, SDM, pemasaran, modal dan teknologi pada usaha kecil menengah sektor industri kerajinan batu bata di Kecamatan Piyungadengan metode analisis deskiriptif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang bersifat menggambarkan secara sistematis mengenai fakta- fakta, situasi dan aktivitas dari objek yang diteliti dengan tujuan menggambarkan sifat tertentu yang tengah berlangsung pada riset dan memeriksa dari sebab-sebab suatu gejala tertentu Husein, 2003: 87.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian ini adalah Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul,

Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdapat tiga desa di kecamatan tersebut yaitu: Desa Sitimulyo, Srimulyo dan Srimartani.

2. Waktu penelitian ini dimulai dari 25 April 2016 – 20 Juli 2016.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian ini adalah pengrajin UMKM batu bata di Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Objek