Sumber Daya Manusia Tenaga Kerja

4. Teknologi

Teknologi yang digunakan industri kecil batu bata di Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul sebagai berikut: Tabel 5.5 Teknologi yang Digunakan Industri Kecil Batu Bata di Kecamatan Piyungan Interval Kategori Jumlah 3 – 6 Kurang memadai 11 36,67 7 – 9 Cukup memadai 17 56,67 10 – 12 Memadai 2 6,67 Total 30 100 Hasil analisis menyatakan bahwa teknologi yang digunakan oleh industri kecil batu bata di Kecamatan Piyungan cukup memadai. Peralatan produksi batu bata menggunakan mesinteknologi tepat guna yaitu skop, pengaduk tanah, ayakan, besi pres dan cetakan batu bata. Lamanya waktu produksi yang dibutuhkan dari proses awal sampai siap jual, yaitu 3 – 7 hari. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi yang digunakan pada industri batu bata ini cukup mampu untuk digunakan dalam proses produksi batu bata.

5. Permodalan

Kondisi permodalan industri kecil batu bata di Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul sebagai berikut: Tabel 5.6 Permodalan Industri Kecil Batu Bata di Kecamatan Piyungan Interval Kategori Jumlah 9 – 18 Rendah 16 53,33 19 – 27 Cukup tinggi 12 40,00 28 – 36 Tinggi 2 6,67 Total 30 100 Hasil analisis menunjukkan bahwa modal yang digunakan oleh industri kecil batu bata di Kecamatan Piyungan rendah. Modal awal untuk menjalankan usaha batu bata yaitu Rp 1.000.000 – Rp 10. 000.000. Modal yang digunakan untuk proses produksi relatif kecil dan terbatas. Terdapat tiga cara perolehan modal yaitu modal sendiri, pinjaman keluarga dan pinjaman bank. Mayoritas pengusaha batu bata menggunakan modal sendiri dan pinjaman dari keluarga. Beberapa pengusaha lainnya mendapatkan pinjaman modal dalam bentuk bunga ringan. Sistem administrasi pengusaha dengan pembukuan setiap minggu dan bulanan. Mayoritas pengusaha masih mencampurkan antara uang pribadi dengan uang usaha karena tidak ada administrasi yang tersistem pada setiap perusahaan tersebut.

C. Analisis SWOT untuk Menentukan Strategi Pengembangan Industri

Kecil Batu Bata di Kecamatan Piyungan 1. Aspek Internal Aspek Internal diperoleh dari SDA, Permodalan dan Teknologi. Aspek internal dibedakan menjadi kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada