11
BAB II
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II dalam penelitian ini akan membahas tentang kajian teori, kerangka berpikir, dan hipotesis.
A. Kajian Teori
1. Teori-teori yang Mendukung
a. Evaluasi
Evaluasi merupakan proses yang menentukan, apakah suatu tujuan yang telah disepakati dapat tercapai Sukardi, 2008: 1. Evaluasi pembelajaran adalah
inti pembahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau proses belajar mengajar Sukardi, 2008: 5. Evaluasi perlu dilakukan dalam rangka untuk
mengendalikan mutu pendidikan UU RI No 20 Tahun 2003 pasal 57 ayat 1, evaluasi hasil belajar peserta didik juga dilakukan untuk memantau kemajuan dan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan UU RI No 20 Tahun 2003 pasal 58 ayat 1. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa evaluasi sangat berguna bagi dunia pendidikan guna meningkatkan mutu pendidikan kita dengan melihat hasil belajar peserta didiknya.
Evaluasi berhubungan dengan penilaian, hal ini sesuai dengan pernyataan Gabel 1993 dalam Majid, 2014: 38 bahwa evaluasi adalah proses pemberian
penilaian terhadap suatu data atau hasil yang diperoleh melalui penilaian.
12
Groundlund 1984 dalam Jihad Haris, 2012: 54 menyatakan penilaian sebagai proses sistematik pengumpulan, penganalisisan dan penafsiran informasi
untuk menentukan sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan. Adapun tujuan dari evaluasi Sukardi, 2008: 8 :
1
Menilai ketercapaian tujuan
Tujuan belajar, metode evaluasi, dan cara belajar siswa, ketiga aspek tersebut saling berkaitan. Cara evaluasi dapat menentukan cara belajar siswa,
dan tujuan evaluasi akan menentukan metode evaluasi yang akan digunakan
oleh guru.
2 Mengukur macam-macam aspek belajar yang bervariasi
Aspek belajar ada tiga macam yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif. Semua aspek tersebut harus dievaluasi dalam porsi yang tepat.
3 Sebagai sarana untuk mengetahui apa yang siswa telah ketahui
Kebutuhan siswa harus diperhatikan seperti kekuatan, kelemahan, dan minat siswa, sehingga siswa mampu termotivasi untuk belajar berdasarkan
pada minat dan kebutuhan mereka. 4
Memotivasi belajar siswa Guru harus menguasai bermacam-macam teknik motivasi, agar guru dapat
membangkitkan semangat siswa untuk tekun belajar secara kontinu.