Efektivitas Pengecoh Matematika 123-124

34 didefinisikan dan berdasarkan aksioma, sifat, atau teori yang telah dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan pada definisi matematika yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu abstrak yang terstruktur guna membantu kehidupan sehari-hari manusia. Bishop 1988 dalam Runtukahu Kandou, 2014: 29 mengemukakan bahwa dalam setiap kebudayaan bangsa terdapat enam kegiatan matematika diantaranya yaitu menghitung; menempatkan locating; mengukur; mendesain; bermain; dan menjelaskan. Adapun hakikat konsep matematika Runtukahu Kandou, 2014: 45-48 : a Hakikat bilangan dan operasi bilangan Simbol-simbol yang menyatakan nama bilangan disebut sebagai angka. Pengetahuan dasar pada setiap operasi bilangan merupakan dasar dari operasi hitung. Siswa dapat memperoleh pengalamannya tentang operasi hitung melalui penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. b Hakikat geometri dan pengukuran Geometri adalah ilmu yang membahas tentang ruang dan berbagai bentuk ruang. Geometri dapat membantu kita dalam menyampaikan dan menguraikan tentang keteraturan dunia tempat kita tinggal. Pengukuran adalah suatu proses yang menghubungkan bilangan dengan atribut sebuah 35 objek atau peristiwa. Atribut dalam pengukuran seperti panjang, lebar, tinggi, luas, keliling, volum, temperatur, dan waktu. Kegiatan dan hakikat matematika yang telah diuraikan sebelumnya dapat membantu guru dalam menjelaskan dan mempelajari matematika dengan lebih mudah. Pemahaman guru terkait dengan hakikat matematika akan mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajaran matematika terhadap perserta didiknya.

2. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian pertama yang relevan yaitu penelitian yang dilakukan oleh Wirastri 2014 dengan judul “Analisis Kualitas Soal Pilihan Ganda Ujian Tengah Semester II Mata Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran 20132014 ”. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk menganalisis kualitas soal UTS pada mata pelajaran matematika kelas I TA 20132014 di salah satu sekolah di Yogyakarta. Penelitian Wirastri 2014 menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif non eksperimental. Hasil dalam penelitian tersebut adalah analisa perintah soal menyatakan kurang baik. Analisis struktur kalimat dan ambiguitas kata-kata menunjukan bahwa soal nomor 1 masih ambigu dan nomor 5 dan 7 menunjukkan struktur kalimat yang kurang baik. Analisis validitas isi menunjukkan sebagian besar sudah memenuhi hal yang ingin diukur. Analisis tingkat kesukaran masih belum baik, karena soal dominan pada tingkat kesukaran mudah. Analisis tingkat kesukaran sudah dinilai cukup mampu membedakan 36 siswa prestasi atas dan prestasi bawah, dengan rata-rata tingkat kesukaran 0,22. Analisis efektivitas pengecoh menunjukkan hasil bahwa dua soal tidak berfungsi. Penelitian kedua yang relevan berupa jurnal penelitian yang dilakukan oleh Amalia dan Widayati 2012 dengan judul “Analisis Butir Soal Tes Kendali Mutu Kelas XII SMA Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Di Kota Yogyakarta Tahun 2012 ”. Tujuan jurnal tesebut adalah untuk mengetahui kualitas butir soal tes kendali mutu kelas XII SMA mata pelajaran Ekonomi Akuntansi di Kota Yogyakarta tahun 2012. Jurnal ini menggunakan jenis penelitian analisis dokumen dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian tersebut adalah soal TKM kelas XII SMA mata pelajaran Ekonomi Akuntasi di kota Yogyakarta tahun 2012 baik seri A, B, C, D, dan E menunjukkan validitas butir soal valid dengan persentase sekitar 75 - 95. Hasil analisis reliabilitas memiliki reliabilitas yang tinggi sekitar 0,768 – 0,843. Berdasarkan hasil tingkat kesukaran menunjukkan hasil tingkat kesukaran yang sedang sekitar 47,5 - 70. Hasil analisis daya beda sudah menujukkan daya beda yang baik yaitu sekitar 55 - 60. Hasil efektivitas pengecoh menunjukkan hasil bahwa soal memiliki kualitas efektivitas pengecoh yang baik, dengan persentase 35 - 62,5. Penelitian ketiga yang relevan adalah penelitian dari Ariyana 2011. Penelitian ini berjudul “Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal IPA Kelas IX SMP di Kabupaten Grobogan ”. Tujuan penelitian adalah untuk 37 mengukur validitas logis, tingkat kesukaran, daya beda, efektifitas pengecoh, dan reliabilitas soal Ulangan Akhir Semester gasal IPA kelas IX di Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dari Ariyana 2011 adalah soal Ulangan Akhir Semester gasal IPA SMP kelas IX di Kabupaten Grobogan memiliki validasi logis, karena soal suadah sesuai dengan standar akan tetapi memerlukan perbaikan pada beberapa bagian soal, kategori reliabilitas tinggi yaitu 0,711. Analisis tingkat kesukaran sedang dengan persentase 70, memiliki daya beda yang baik dengan persentase 62, dan memiliki efektifitas pengecoh yang 82 berfungsi. Analisis dilakukan pada Soal Ulangan Akhir Semester gasal IPA kelas IX SMP di Kabupaten Grobogan memiliki kualitas yang sesuai standar.