Deskripsi Penelitian Analisis butir soal pilihan ganda ulangan akhir semester genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran matematika kelas IV SD di Kecamatan Depok.
60
masalah terkecil KPK dan faktor
persekutuan terbesar FPB 2.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan KPK dan FPB
Geometri dan Pengukuran
3. Menggunakan pengukuran sudut,
panjang, dan berat dalam pemecahan
masalah 3.1 Menentukan besar sudut dengan
satuan tidak baku dan satuan derajat 3.2 Menentukan hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat
3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu,
panjang dan berat 3.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan satuan kuantitas 19.
4. Menggunakan konsep keliling dan
luas bangun datar sederhana dalam
pemecahan masalah
4.1 Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas
jajargenjang dan segitiga 28, 29, dan 30.
Semester II SK
KD Bilangan
5. Menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan bulat 5.1 Mengurutkan bilangan bulat
5.2 Menjumlahkan bilangan bulat 5.3 Mengurangkan bilangan bulat
5.3Melakukan operasi hitung campuran 1, 2, 4, 7, 8, dan 9.
6. Menggunakan pecahan dalam
pemecahan masalah
6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya
6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
6.3 Menjumlahkan pecahan 6.4 Mengurangkan pecahan
6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan
11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 18.
7. Menggunakan lambang bilangan
Romawi 7.1 Mengenal lambang bilangan
Romawi 7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai
bilangan Romawi dan sebaliknya 20 dan 21.
Geometri dan Pengukuran
8. Memahami sifat bangun ruang
sederhana dan hubungan antar
bangun datar 8.1 Menentukan sifat-sifat bangun
ruang sederhana 8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan
kubus 8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan
bangun datar simetris 8.4 Menentukan hasil pencerminan
suatu bangun datar 22, 23, 24, 25, 26,
dan 27
61
Tabel 4.1 analisis validitas isi berdasarkan SK KD KTSP 2006 dapat dilihat bahwa sebagain besar butir soal UAS semester genap mata pelajaran
matematika kelas IV di Kecamatan Depok sudah sesuai dengan SK KD. Akan tetapi, ada satu materi pada semester I tentang kelipatan yang tidak
dimasukkan dalam soal UAS genap tersebut. Berikut akan dipaparkan analisis validitas isi dengan melihat bobot materi yang terdapat pada butir soal UAS
semester genap mata pelajaran matematika kelas IV. Tabel 4.2 Persentase Butir Soal Berdasarkan SK KD
Semester I SKKD
Butir Soal Jumlah
Persentase
Bilangan 3, 5, 6, dan 10.
4 13
Geometri dan pengukuran
19, 28, 29, dan 30. 4
13
Semester II SKKD
Butir Soal Jumlah Persentase
Bilangan 1, 2, 4, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 18, 20, dan 21. 16
54 Geometri dan
pengukuran 22, 23, 24, 25, 26, dan 27
6 20
Total 30
100
Tabel 4.2 persentase butir soal berdasarkan SK KD dapat lihat bahwa pada semester I materi bilangan maupun geometri dan pengukuran memiliki jumlah
persentase yang sama yaitu 13 dari keseluruhan soal. Sedangkan, pada semester II materi bilangan lebih dominan dengan jumlah persentase 54,
daripada materi geometri dan pengukuran dengan jumlah persentase 20.
62
Berdasarkan penjelasan tersebut, akan dipaparkan dalam bentuk diagram berdasarkan kesesuaian soal dengan materi pada SK KD.
Gambar 4.1 Persentase Per Semester Berdasarkan gambar 4.1 persentase berdasarkan kesesuaian dengan SK
KD, terlihat bahwa seluruh soal sudah sesuai yaitu 100 sesuai dengan SK KD.
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrumen Arifin, 2009: 258. Reliabilitas adalah indeks untuk mengetahui seberapa
jauh hasil pengukuran suatu alat ukur dapat konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih Siregar, 2013: 55. Reliabilitas soal
merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes Jihad Haris, 2012: 180. Berdasarkan definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa reliabilitas adalah analisis soal mengenai keajegan dan kekonsistenan hasil dari tes tersebut. Analisis reabilitas didapat dengan
100
Persentase berdasarkan kesesuaian dengan SK KD
ValidSesuai Tidak Valid Tidak
Sesuai
63
Scale Statistics ----------------
Scale: 0 -------
N of Items 30 N of Examinees 911
Mean 19.696 Variance 33.560
Std. Dev. 5.793 Skew -0.337
Kurtosis -0.310 Minimum 0.000
Maximum 30.000 Median 20.000
Alpha 0.852 SEM 2.227
Mean P 0.657 Mean Item-Tot. 0.436
Mean Biserial 0.593
bantuan aplikasi komputer MicroCat Iteman versi 3.00 dengan melihat hasil olah data koefisien reliabilitas ditunjukkan pada bagian akhir yaitu Alpha.
Koefisien reliabilitas alpha diperoleh melalui satu kali perhitungan dalam penyajian data Azwar, 2015 c: 115.
Gambar 4.2 Reliabilitas Berdasarkan gambar 4.2 hasil aplikasi MicroCat Iteman didapatkan hasil
Alpha sebesar 0,852, hasil tersebut akan dianalisis berdasarkan kriteria yang telah dicantumkan pada bab II. Guilford dalam Jihad Haris, 2012: 181
menyatakan kriteria reliabilitas: Tabel 4.3 Kriteria Reliabilitas
Rentang Kriteria
≤ 0,20 Sangat rendah
0,20 0,40
Rendah 0,40
0,70 Sedang
0,70 0,90
Tinggi 0,90
1,00 Sangat tinggi
Sumber: Jihad Haris, 2012: 181
64
Berdasarkan kriteria dari Jihad dan Haris 2012: 181 maka 0,852 termasuk dalam kriteria realibilitas tinggi dengan rentang 0,70
0,90. 3.
Tingkat Kesukaran p Tingkat kesukaran soal dianalisis untuk melihat, sejauh mana tingkat
kesukaran apakah tergolong sukar, sedang, atau mudah. Data diperoleh dari 30 butir soal UAS genap mata pelajaran matematika kelas IV dari 911 siswa
yang berada di 28 SD Kecamatan Depok, Yogyakarta. Tabel 4.4 Kriteria Tingkat Kesukaran
Rentang Kriteria
– 0,30 Tergolong sukar
0,31 – 0,70
Tergolong sedang 0,71
– 1 Tergolong mudah
Sumber: Uno Koni, 2012: 156
Berdasarkan tabel 4.4 kriteria tingkat kesukaran dibedakan menjadi tiga kriteria, yaitu sukar, sedang, dan mudah dengan rentang yang berbeda-beda.
Analisis tingkat kesukaran diolah dengan program kumputer MicroCat Iteman versi 3.00, yang hasilnya akan dianalisis sesuai dengan kriteria dari Uno dan
Koni 2012: 156 sebagai berikut. Tabel 4.5 Distribusi Tingkat Kesukaran Aitem nilai p : Prop. Correct
menggambarkan koefisien tingkat kesukaran
No. Nilai p
Klasifikasi No. Nilai p
Klasifikasi 1
0,876 Mudah
16 0,878
Mudah 2
0,808 Mudah
17 0,407
Sedang 3
0,595 Sedang
18 0,586
Sedang 4
0,684 Sedang
19 0,682
Sedang 5
0,752 Mudah
20 0,895
Mudah 6
0,811 Mudah
21 0,673
Sedang
65 7
0,536 Sedang
22 0,685
Sedang 8
0,458 Sedang
23 0,798
Mudah 9
0,480 Sedang
24 0,827
Mudah 10
0,475 Sedang
25 0,348
Sedang 11
0,414 Sedang
26 0,779
Mudah 12
0,768 Mudah
27 0,763
Mudah 13
0,659 Mudah
28 0,714
Mudah 14
0,361 Sedang
29 0,384
Sedang 15
0,823 Mudah
30 0,778
Mudah
Tabel 4.5 distribusi tingkat kesukuran aitem p menunjukkan hasil analisis data dari 30 soal UAS genap mata pelajaran matematika kelas IV SD
di Kecamatan Depok, didapatkan hasil 15 soal memiliki tingkat kesukaran mudah dengan rentang 0,71 - 1, dan 15 soal memiliki tingkat kesukaran
sedang dengan rentang 0,31 – 0,70. Penentuan kriteria didasarkan oleh
pendapat dari Uno dan Koni 2012: 156, dari analisis data tersebut tidak ada hasil yang menunjukkan adanya butir soal yang memiliki kriteria sukar
dengan rentang 0 – 0,30. Berikut akan ditampilkan tabel berupa persentase
jumlah soal dengan tingkat kesukarannya. Tabel 4.6 Persentase Jumlah Soal Berdasarkan Tingkat Kesukaran
No. Kategori
Butir Soal Jumlah Persentase
1. Mudah
1, 2, 5, 6, 12, 13, 15, 16, 20, 23, 24, 26, 27, 28, dan 30
15 50
2. Sedang
3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 14, 17, 18, 19, 21, 22, 25, dan 29
15 50
3. Sukar
- -
Total 30
100
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diamati bahwa terdapat 15 soal tergolong pada kategori tingkat kesukaran mudah, dengan jumlah persentase 50. Butir
66
soal yang termasuk dalam kategori tingkat kesukaran mudah diantaranya adalah 1, 2, 5, 6, 12, 13, 15, 16, 20, 23, 24, 26, 27, 28, dan 30. Sedangkan 15
butir soal yang lainnya tergolong pada kategori tingkat kesukaran sedang, dengan jumlah persentase 50. Butir soal yang termasuk kategori tingkat
kesukaran sedang adalah 3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 14, 17, 18, 19, 21, 22, 25, dan 29. Kategori tingkat kesukaran sukar tidak terlihat dianalisis pada 30 butir
soal UAS genap mata pelajaran matematika, dengan persentase 0. Data yang telah didapat, akan diperjelas dengan ditampilkan diagram lingkaran
sebagai berikut:
Gambar 4.3 Diagram Persentase Tingkat Kesukaran Berdasarkan gambar 4.3 diagram persentase tingkat kesukaran dari 30
butir soal UAS genap mata pelajaran matematika, bahwa tingkat kesukaran mudah dan tingkat kesukaran sedang memiliki jumlah persentase yang sama
yaitu 50 dari keseluruhan butir soal.
50 50
Persentase Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran mudah
Tingkat kesukaran sedang
67
4. Daya Beda
Daya beda digunakan untuk mengetahui kemampuan butir soal UAS genap mata pelajaran matematika kelas IV SD di Kecamatan Depok, untuk
membedakan siswa yang mampu memahami materi dengan siswa yang belum mampu memahami materi.
Tabel 4.7 Kriteria Daya Beda
Rentang Kriteria
0,40 atau lebih Amat baik
0,30 – 0,39
Cukup baik, namun perlu perbaikan 0,20
– 0,29 Kurang baik, perlu perbaikan
0,19 atau kurang Tidak baik, perlu revisi atau ditiadakan
Sumber: Djiwandono, 2008: 224
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa daya beda memiliki empat kriteria dengan rentang yang berbeda-beda pula, yaitu amat baik, cukup baik,
kurang baik, dan tidak baik. Hasil analisis daya beda menggunakan program komputer MicroCat Iteman versi 3.00, dengan kriteria dari Djiwandono
2008: 224 sebagai berikut: Tabel 4.8 Distribusi Daya Beda d menggunakan point biserial
No. Nilai d
Klasifikasi No. Nilai d
Klasifikasi 1
0,392 Cukup
16 0,380
Cukup 2
0,501 Baik
17 0,448
Baik 3
0,376 Cukup
18 0,606
Baik 4
0,475 Baik
19 0,469
Baik 5
0,538 Baik
20 0,405
Baik 6
0,431 Baik
21 0,496
Baik 7
0,516 Baik
22 0,552
Baik 8
0,394 Cukup
23 0,396
Cukup 9
0,368 Cukup
24 0,327
Cukup 10
0,354 Cukup
25 0,238
Kurang 11
0,507 Baik
26 0,484
Baik 12
0,359 Cukup
27 0,536
Baik
68 13
0,493 Baik
28 0,422
Baik 14
0,447 Baik
29 0,368
Cukup 15
0,362 Cukup
30 0,451
Baik
Tabel 4.8 Distribusi Daya Beda Aitem d menggunakan point biserial menunjukkan hasil analisis daya beda dari 30 butir soal UAS genap mata
pelajaran matematika kelas IV. Hasil yang didapatkan berdasarkan kriteria dari Djiwandono 2008: 224 yaitu 11 butir soal memiliki tingkat daya beda
yaitu cukup dengan rentang 0,30 – 0,39. Sedangkan 18 butir soal memiliki
tingkat daya beda yaitu amat baik dengan rentang 0,40 atau lebih, dan soal nomor 25 menunjukkan tingkat daya beda kurang baik, perlu perbaikan
dengan rentang 0,20 – 0,29. Dalam analisis ini tidak terdapat kriteria daya
beda yang tidak baik dengan rentang 0,19 atau kurang. Berdasarkan hasil analisis daya beda, berikut akan ditampilkan tabel mengenai persentase dari
jumlah soal berdasarkan daya beda soal. Tabel 4.9 Persentase Jumlah Soal Berdasarkan Daya Beda Soal
No. Kategori
Butir Soal Jumlah
Persentase
1 Amat baik
2, 4, 5, 6, 7, 11, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 26, 27, 28, dan 30
18 60
2 Cukup
1, 3, 8, 9, 10, 12, 15, 16, 23, 24, dan 29
11 36,67
3 Kurang baik
25 1
3,33 4
Tidak baik -
Total 30
100
Berdasarkan hasil tabel 4.9 persentase jumlah soal berdasarkan daya beda dari 30 soal UAS genap mata pelajaran matematika kelas IV terdapat jumlah
soal 18 dengan kriteria amat baik, berada pada butir soal 2, 4, 5, 6, 7, 11, 13,
69
14, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 26, 27, 28, dan 30, dengan jumlah persentase 60. Sedangkan kriteria cukup terdapat pada butir soal 1, 3, 8, 9, 10, 12, 15, 16, 23,
24, dan 29 berjumlah 11 butir soal, dengan persentase 36,67. Kriteria butir soal dengan daya beda yang kurang baik terdapat pada butir soal nomor 25,
dengan jumlah persentase 3,33. Sedangkan untuk kriteria tidak baik tidak terlihat pada hasil analisis. Berdasarkan data tersebut akan ditampilkan
dengan bentuk diagram lingkaran sebagai berikut:
Gambar 4.4 Diagram Persentase Daya Beda Butir Soal Berdasarkan gambar 4.4 diagram persentase daya beda butir soal dari 30
soal UAS genap mata pelajaran matematika kelas IV menunjukkan hasil 60 dari keseluruhan soal memiliki kriteria daya beda yang baik, sedangkan untuk
kriteria daya beda butir soal yang cukup memiliki jumlah persentase 37 dari keseluruhan butir soal. Kriteria daya beda butir soal yang kurang baik
memiliki jumlah persentase 3 dari keseluruhan butir soal.
60 37
3
Persentase Daya Beda Butir Soal
Amat Baik Cukup
Kurang Baik
70
5. Efektivitas Pengecoh
Efektivitas pengecoh dianalisis untuk melihat keberfungsian dari peranan pilihan jawaban salah pengecoh, selain kunci jawaban dari 30 butir soal
UAS genap mata pelajaran matematika kelas IV. Analisis efektivitas pengecoh juga menggunakan program komputer MicroCat Iteman versi 3.00,
dengan kriteria yang dijelaskan oleh Arifin 2009: 279, sebagai berikut. Tabel 4.10 Kriteria Efektivitas Pengecoh
Rentang Kriteria
76 - 100 Sangat baik
51 - 75 Baik
26 - 50 Kurang baik
0 - 25 Jelek
Sumber: Arifin, 2009: 280
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa kriteria efektivitas pengecoh dibedakan menjadi lima kriteria, yaitu sangat baik, baik, kurang baik, dan
jelek. Kriteria efektivitas pengecoh juga menggunakan kriteria dari Basuki dan Hariyanto 2014: 144 yaitu pengecoh dapat dikatakan berfungsi apabila
pengecoh tersebut paling sedikit telah dipilih oleh 5 dari keseluruhan peserta tes. Berikut hasil analisis efektivitas pengecoh dari 30 butir soal:
71
Tabel 4.11 Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
1 A 0,070
7 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 7 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
B 0,876 87,6
Pilihan jawaban B adalah kunci jawaban dipilih oleh 87,6 peserta
tes. Kunci jawaban.
C 0,022 2,2
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 2,2 peserta tes. Pengecoh C belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
D 0,026 2,6
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 2,6 peserta tes. Pengecoh D belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
2 A 0,014
1,4 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 1,4 peserta tes
Pengecoh A belum berfungsi,
karena dipilih kurang dari
5. B 0,077
7,7 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 7,7 peserta tes
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. C 0,093
9,3 Pilihan jawaban C adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 9,3 peserta tes
Pengecoh C
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
D 0,808 80,8
Pilihan jawaban D adalah kunci jawaban dipilih oleh 80,8 peserta
tes. Kunci jawaban
3 A 0,050
5 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 5 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,031
3,1 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 3,1 peserta tes.
Pengecoh B belum berfungsi,
karena dipilih kurang dari
5.
C 0,595 59,5
Pilihan jawaban C adalah kunci jawaban dipilih oleh 59,5 peserta
tes. Kunci jawaban
D 0,316 31,6
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria kurang baik, karena
hanya dipilih oleh 31,6 peserta tes.
Pengecoh D
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
72
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
4
A 0,684 68,4
Pilihan jawaban A adalah kunci jawaban dipilih oleh 68,4 peserta
tes. Kunci jawaban
B 0,257 25,7
Pilihan jawaban B adalah pengecoh dengan kriteria kurang baik, karena
hanya dipilih oleh 25,7 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. C 0,037
3,7 Pilihan jawaban C adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 3,7 peserta tes.
Pengecoh C belum berfungsi,
karena dipilih kurang dari
5.
D 0,013 1,3
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 1,3 peserta tes. Pengecoh D belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
5 A 0,094
9,4 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 9,4 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,038
3,8 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 3,8 peserta tes.
Pengecoh B belum berfungsi,
karena dipilih kurang dari
5.
C 0,752 75,2
Pilihan jawaban C adalah kunci jawaban dipilih oleh 75,2 peserta
tes. Kunci jawaban
D 0,108 10,8
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 10,8 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
6 A 0,089
8,9 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 8,9 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,042
4,2 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 4,2 peserta tes.
Pengecoh B belum berfungsi,
karena dipilih kurang dari
5.
C 0,811 81,1
Pilihan jawaban C adalah kunci jawaban dipilih oleh 81,1 peserta
tes. Kunci jawaban
D 0,049 4,9
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 4,9 peserta tes. Pengecoh D belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
7 A 0,136
13,6 Pilihan jawaban A adalah pengecoh Pengecoh
A
73
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 13,6 peserta tes.
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,106
10,6 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 10,6 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
C 0,536 53,6
Pilihan jawaban C adalah kunci jawaban dipilih oleh 53,6 peserta
tes. Kunci jawaban
D 0,210 21
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 21 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
8 A 0,291
29,1 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria kurang baik, karena hanya dipilih oleh 29,1 peserta
tes. Pengecoh
A berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
B 0,458 45,8
Pilihan jawaban B adalah kunci jawaban dipilih oleh 45,8 peserta
tes. Kunci jawaban
C 0,099 9,9
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 9,9 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,145 14,5
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 14,5 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
9 A 0,266
26,6 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria kurang baik, karena hanya dipilih oleh 26,6 peserta
tes. Pengecoh
A berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
B 0,106 10,6
Pilihan jawaban B adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 10,6 peserta tes. Pengecoh
B berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
C 0,138 13,8
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 13,8 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,480
48 Pilihan jawaban D adalah kunci
jawaban dipilih oleh 48 peserta tes.
Kunci jawaban
10
A 0,475 47,5
Pilihan jawaban A adalah kunci jawaban dipilih oleh 47,5 peserta
tes. Kunci jawaban
B 0,189 18,9
Pilihan jawaban B adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 18,9 peserta tes. Pengecoh
B berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
74
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
C 0,277 27,7
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria kurang baik, karena
hanya dipilih oleh 27,7 peserta tes.
Pengecoh C
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. D 0,053
5,3 Pilihan jawaban D adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 5,3 peserta tes.
Pengecoh D
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
11 A 0,187
18,7 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 18,7 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,290
29 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria kurang baik, karena hanya dipilih oleh 29 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
C 0,414 41,4
Pilihan jawaban C adalah kunci jawaban dipilih oleh 41,4 peserta
tes. Kunci jawaban
D 0,098 9,8
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 9,8 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
12 A 0,194
19,4 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 19,4 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
B 0,768 76,8
Pilihan jawaban B adalah kunci jawaban dipilih oleh 76,8 peserta
tes. Kunci jawaban
C 0,019 1,9
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 1,9 peserta tes. Pengecoh C belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
D 0,010 1
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 1 peserta tes. Pengecoh D belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
13 A 0,103
10,3 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 10,3 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,120
12 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 12 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
C 0,659 65,9
Pilihan jawaban C adalah kunci jawaban dipilih oleh 65,9 peserta
tes. Kunci jawaban
D 0,105 10,5
Pilihan jawaban D adalah pengecoh Pengecoh D
75
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 10,5 peserta tes.
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
14 A 0,141
14,1 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 14,1 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
B 0,361 36,1
Pilihan jawaban B adalah kunci jawaban dipilih oleh 36,1 peserta
tes. Kunci jawaban
C 0,368 36,8
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria kurang baik, karena
hanya dipilih oleh 36,8 peserta tes.
Pengecoh C
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. D 0,113
11,3 Pilihan jawaban D adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 11,3 peserta tes.
Pengecoh D
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
15 A 0,076
7,6 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 7,6 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,056
5,6 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 5,6 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
C 0,823 82,3
Pilihan jawaban C adalah kunci jawaban dipilih oleh 82,3 peserta
tes. Kunci jawaban
D 0,040 4
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 4 peserta tes. Pengecoh D belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
16 A 0,021
2,1 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 2,1 peserta tes.
Pengecoh A belum berfungsi,
karena dipilih kurang dari
5. B 0,074
7,4 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 7,4 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. C 0,020
2 Pilihan jawaban C adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 2 peserta tes.
Pengecoh C belum berfungsi,
karena dipilih kurang dari
5.
D 0,878 87,8
Pilihan jawaban D adalah kunci jawaban dipilih oleh 87,8 peserta
tes. Kunci jawaban
17 A 0,290
29 Pilihan jawaban A adalah pengecoh Pengecoh
A
76
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
dengan kriteria kurang baik, karena hanya dipilih oleh 29 peserta tes.
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
B 0,407 40,7
Pilihan jawaban B adalah kunci jawaban dipilih oleh 40,7 peserta
tes. Kunci jawaban
C 0,162 16,2
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 16,2 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,132 13,2
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 13,2 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
18 A 0,146
14,6 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 14,6 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,164
16,4 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 16,4 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
C 0,586 58,6
Pilihan jawaban C adalah kunci jawaban dipilih oleh 58,6 peserta
tes. Kunci jawaban
D 0,091 9,1
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 9,1 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
19 A 0,057
5,7 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 5,7 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,110
11 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 11 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. C 0,144
14,4 Pilihan jawaban C adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 14,4 peserta tes.
Pengecoh C
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
D 0,682 68,2
Pilihan jawaban D adalah kunci jawaban dipilih oleh 68,2 peserta
tes. Kunci jawaban
20 A 0,011
1,1 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 1,1 peserta tes.
Pengecoh A belum berfungsi,
karena dipilih kurang dari
5.
B 0,037 3,7
Pilihan jawaban B adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 3,7 peserta tes. Pengecoh B belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
77
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
C 0.052 5,2
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 5,2 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,895 89,5
Pilihan jawaban D adalah kunci jawaban oleh 89,5 peserta tes.
Kunci jawaban
21 A 0,110
11 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 11 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
B 0,673 67,3
Pilihan jawaban B adalah kunci jawaban dipilih oleh 67,3 peserta
tes. Kunci jawaban
C 0,113 11,3
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 11,3 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,090 9
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 9 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
22 A 0,054
5,4 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 5,4 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
B 0,685 68,5
Pilihan jawaban B adalah kunci jawaban dipilih oleh 68,5 peserta
tes. Kunci jawaban
C 0,175 17,5
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 17,5 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,080 8
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 8 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
23
A 0,798 79,8
Pilihan jawaban A adalah kunci jawaban dipilih oleh 79,8 peserta
tes. Kunci jawaban
B 0,035 3,5
Pilihan jawaban B adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 3,5 peserta tes. Pengecoh B belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
C 0,019 1,9
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 1,9 peserta tes. Pengecoh C belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
D 0,141 14,1
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 14,1 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
78
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
24
A 0,827 82,7
Pilihan jawaban A adalah kunci jawaban dipilih oleh 82,7 peserta
tes. Kunci jawaban
B 0,033 3,3
Pilihan jawaban B adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 3,3 peserta tes. Pengecoh B belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
C 0,099 9,9
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 9,9 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,034 3,4
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 3,4 peserta tes. Pengecoh D belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
25
A 0,348 34,8
Pilihan jawaban A adalah kunci jawaban dipilih oleh 43,8 peserta
tes. Kunci jawaban
B 0,239 23,9
Pilihan jawaban B adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 23,9 peserta tes. Pengecoh
B berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
C 0,170 17
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 17 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,200 20
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 20 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
26 A 0,066
6,6 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 6,6 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
B 0,779 77,9
Pilihan jawaban B adalah kunci jawaban dipilih oleh 77,9 peserta
tes. Kunci jawaban
C 0, 117 11,7
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 11,7 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,030 3
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 3 peserta tes. Pengecoh D belum
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
27
A 0,763 76,3
Pilihan jawaban A adalah kunci jawaban dipilih oleh 76,3 peserta
tes. Kunci jawaban
B 0,021 2,1
Pilihan jawaban B adalah pengecoh Pengecoh B belum
79
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 2,1 peserta tes.
berfungsi, karena
dipilih kurang dari 5.
C 0,137 13,7
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 13,7 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,074 7,4
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 7,4 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
28
A 0,714 71,4
Pilihan jawaban A adalah kunci jawaban dipilih oleh 71,4 peserta
tes. Kunci jawaban
B 0,101 10,1
Pilihan jawaban B adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 10,1 peserta tes. Pengecoh
B berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
C 0,069 6,9
Pilihan jawaban C adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 6,9 peserta tes. Pengecoh
C berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
D 0,108 10,8
Pilihan jawaban D adalah pengecoh dengan kriteria jelek, karena hanya
dipilih oleh 10,8 peserta tes. Pengecoh
D berfungsi,
karena dipilih lebih dari 5.
29 A 0,239
23,9 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 23,9 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,265
26,5 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 26,5 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. C 0,099
9,9 Pilihan jawaban C adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 9,9 peserta tes.
Pengecoh C
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
D 0,384 38,4
Pilihan jawaban D adalah kunci jawaban dipilih oleh 38,4 peserta
tes. Kunci jawaban
30 A 0,076
7,6 Pilihan jawaban A adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 7,6 peserta tes.
Pengecoh A
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5. B 0,071
7,1 Pilihan jawaban B adalah pengecoh
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 7,1 peserta tes.
Pengecoh B
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
C 0,778 77,8
Pilihan jawaban C adalah kunci jawaban dipilih oleh 77,8 peserta
tes. Kunci jawaban
D 0,069 6,9
Pilihan jawaban D adalah pengecoh Pengecoh D
80
Butir Soal
Prop. Endorsing
Dipilih oleh
Deskripsi Arifin Kesimpulan Basuki
Hariyanto
dengan kriteria jelek, karena hanya dipilih oleh 6,9 peserta tes.
berfungsi, karena
dipilih lebih dari 5.
Berdasarkan tabel 4.11 hasil analisis efektivitas pengecoh dari 30 butir soal UAS genap mata pelajaran matematika kelas IV dengan empat plihan
jawaban yaitu A, B, C, dan D. Analisis ini menggunakan kriteria dari Arifin 2009: 279 sebagai kriteria dari efektivitas pengecoh dan kriteria dari Basuki
dan Hariyanto 2014: 144 sebagai kriteria keberfungsian efektivitas pengecoh. Berikut adalah penjelasannya:
Butir soal 1 dengan kunci jawaban B yang dipilih oleh 87,6 peserta tes. Pilihan jawaban A sebagai pengecoh sudah berjalan karena sudah dipilih lebih
dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban C dan D belum berjalan karena dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban A, C, dan D sebagai pengecoh
masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0 – 25 saja.
Butir soal 2 dengan kunci jawaban D yang dipilih oleh 80,8 peserta tes. Pilihan jawaban B dan C sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih
dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban A belum berjalan karena dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban A, B, dan C sebagai pengecoh masih
memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0 – 25 saja.
81
Butir soal 3 dengan kunci jawaban C yang dipilih oleh 59,5 peserta tes. Pilihan jawaban A dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih
lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban B belum berjalan karena dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban A, dan B sebagai pengecoh
masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0 – 25 saja.
Sedangkan pilihan jawaban D memiliki kriteria kurang baik karena berada pada rentang 26
– 50. Butir soal 4 dengan kunci jawaban A yang dipilih oleh 68,4 peserta tes. Pilihan jawaban B sebagai pengecoh sudah berjalan
karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban C dan D belum berjalan karena dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban C dan D
sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Sedangkan pilihan jawaban B memiliki kriteria kurang baik karena berada pada rentang 26
– 50. Butir soal 5 dengan kunci jawaban C yang dipilih oleh 75,2 peserta tes.
Pilihan jawaban A dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban B belum berjalan
karena dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban A, B, dan D sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Butir soal 6 dengan kunci jawaban C yang dipilih oleh 81,1 peserta tes.
Pilihan jawaban A sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban B dan D belum berjalan karena
82
dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban A, B, dan D sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Butir soal 7 dengan kunci jawaban C yang dipilih oleh 53,6 peserta tes.
Pilihan jawaban A, B, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik, dengan kriteria jelek karena hanya berada pada
rentang 0 – 25. Butir soal 8 dengan kunci jawaban B yang dipilih oleh
45,8 peserta tes. Pilihan jawaban A, C, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Pilihan jawaban A
memiliki kriteria kurang baik karena berada pada rentang 26 – 50,
sedangkan pilihan jawaban C dan D memiliki kriteria jelek karena berada pada rentang 0
– 25. Butir soal 9 dengan kunci jawaban D yang dipilih oleh 48 peserta tes.
Pilihan jawaban A, B, dan C sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Pilihan jawaban A memiliki kriteria kurang baik
karena berada pada rentang 26 – 50, sedangkan pilihan jawaban B dan C
memiliki kriteria jelek karena berada pada rentang 0 – 25. Butir soal 10
dengan kunci jawaban A yang dipilih oleh 47,5 peserta tes. Pilihan jawaban B, C, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5
peserta didik. Pilihan jawaban C memiliki kriteria kurang baik karena berada pada rentang 26
– 50, sedangkan pilihan jawaban B dan D memiliki kriteria jelek karena berada pada rentang 0
– 25.
83
Butir soal 11 dengan kunci jawaban C yang dipilih oleh 41,4 peserta tes. Pilihan jawaban A, B, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih
lebih dari 5 peserta didik. Pilihan jawaban B memiliki kriteria kurang baik karena berada pada rentang 26
– 50, sedangkan pilihan jawaban A dan D memiliki kriteria jelek karena berada pada rentang 0
– 25. Butir soal 12 dengan kunci jawaban B yang dipilih oleh 76,8 peserta tes. Pilihan jawaban
A sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban C dan D belum berjalan karena dipilih kurang
dari 5. Pilihan jawaban A, C, dan D sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Butir soal 13 dengan kunci jawaban C yang dipilih oleh 65,9 peserta tes.
Pilihan jawaban A, B dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik, akan tetapi miliki kriteria jelek karena hanya
dipilih pada rentang 0 – 25 saja. Butir soal 14 dengan kunci jawaban B yang
dipilih oleh 36,8 peserta tes. Pilihan jawaban A, C, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Pilihan jawaban A,
dan D sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Sedangkan pilihan jawaban C memiliki kriteria kurang baik karena berada pada rentang 26
– 50.
84
Butir soal 15 dengan kunci jawaban C yang dipilih oleh 82,3 peserta tes. Pilihan jawaban A, B, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih
lebih dari 5 peserta didik, dengan kriteria jelek karena hanya berada pada rentang 0
– 25. Butir soal 16 dengan kunci jawaban D yang dipilih oleh 87,8 peserta tes. Pilihan jawaban B sebagai pengecoh sudah berjalan karena
dipilih lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban A dan C belum berjalan karena dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban A, B, dan C
sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Butir soal 17 dengan kunci jawaban B yang dipilih oleh 40,7 peserta tes.
Pilihan jawaban A, C dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Pilihan jawaban C dan D sebagai pengecoh masih
memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0 – 25 saja.
Sedangkan pilihan jawaban A memiliki kriteria kurang baik karena berada pada rentang 26
– 50. Butir soal 18 dengan kunci jawaban C yang dipilih oleh 58,6 peserta tes. Pilihan jawaban A, B, dan D sebagai pengecoh sudah
berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik, dengan kriteria jelek karena hanya berada pada rentang 0
– 25. Butir soal 19 dengan kunci jawaban D yang dipilih oleh 68,2 peserta tes.
Pilihan jawaban A, B, dan C sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik, dengan kriteria jelek karena hanya berada pada
85
rentang 0 – 25. Butir soal 20 dengan kunci jawaban D yang dipilih oleh
89,5 peserta tes. Pilihan jawaban A, B, dan C sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik, dengan kriteria jelek
karena hanya berada pada rentang 0 – 25. Butir soal 21 dengan kunci
jawaban B yang dipilih oleh 67,3 peserta tes. Pilihan jawaban A, C, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik,
dengan kriteria jelek karena hanya berada pada rentang 0 – 25.
Butir soal 22 dengan kunci jawaban B yang dipilih oleh 68,5 peserta tes. Pilihan jawaban A, C, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih
lebih dari 5 peserta didik, dengan kriteria jelek karena hanya berada pada rentang 0
– 25. Butir soal 23 dengan kunci jawaban A yang dipilih oleh 79,8 peserta tes. Pilihan jawaban D sebagai pengecoh sudah berjalan karena
dipilih lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban B dan C belum berjalan karena dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban B, C, dan D
sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Butir soal 24 dengan kunci jawaban A yang dipilih oleh 82,7 peserta tes.
Pilihan jawaban C sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban B dan D belum berjalan karena
dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban A, B, dan C sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Butir
86
soal 25 dengan kunci jawaban A yang dipilih oleh 34,8 peserta tes. Pilihan jawaban B, C dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari
5 peserta didik, dengan kriteria jelek karena hanya berada pada rentang 0 –
25. Butir soal 26 dengan kunci jawaban B yang dipilih oleh 77,9 peserta tes.
Pilihan jawaban A dan C sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban D belum berjalan karena
dipilih kurang dari 5. Pilihan jawaban A, C, dan D sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Butir soal 27 dengan kunci jawaban A yang dipilih oleh 76,3 peserta tes. Pilihan
jawaban C dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik. Sedangkan, pilihan jawaban B belum berjalan karena dipilih
kurang dari 5. Pilihan jawaban B, C, dan D sebagai pengecoh masih memiliki kriteria jelek karena hanya dipilih pada rentang 0
– 25 saja. Butir soal 28 dengan kunci jawaban A yang dipilih oleh 71,4 peserta tes.
Pilihan jawaban B, C, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik, dengan kriteria jelek karena hanya berada pada
rentang 0 – 25. Butir soal 29 dengan kunci jawaban D yang dipilih oleh
38,4 peserta tes. Pilihan jawaban A, B, dan C sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik, dengan kriteria jelek
karena hanya berada pada rentang 0 – 25. Butir soal 30 dengan kunci
87
jawaban C yang dipilih oleh 77,8 peserta tes. Pilihan jawaban A, B, dan D sebagai pengecoh sudah berjalan karena dipilih lebih dari 5 peserta didik,
dengan kriteria jelek karena hanya berada pada rentang 0 – 25. Berdasarkan
hasil analisis pada tabel 4.7 dapat dipaparkan efektivitas pengecoh dilihat dari keberfungsian efektivitas pengecoh. Efektivitas pengecoh setiap butir soal
dikatakan berfungsi apabila semua pilihan jawaban berfungsi semuanya. Tabel 4.12 Persentase Efektivitas Pengecoh
No .
Kategori Butir Soal
Jumlah Persentase
1 Berfungsi
7, 8, 9, 10, 11, 13, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 25, 28, 29, dan 30
16 54
2 Tidak
berfungsi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 12, 14, 15, 20, 23, 24,
26, dan 27 14
46
Total 30
100
Berdasarkan tabel 4.12 persentase efektivitas pengecoh berdasarkan keberfungsiannya secara keseluruhan dapat dilihat bahwa soal UAS genap
mata pelajaran matematika kelas IV SD di Kecamatan Depok, 16 butir soal dengan persentase 54 memiliki efektivitas yang berfungsi dengan baik.
Sedangkan, 14 butir soal dengan persentase 46 memiliki efektivitas pengecoh yang tidak berfungsi. Berikut akan dipaparkan dalam bentuk
diagram yang memperlihatkan persentase efektivitas pengecoh.
88
Gambar 4.5 Persentase Efektivitas Pengecoh Berdarkan gambar 4.5 tentang persentase efektivitas pengecoh
berdasarkan keberfungsiannya dapat dilihat bahwa 54 efektivitas pengecoh soal telah berfungsi dan 46 efektivitas pengecoh soal belum berfungsi.
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa efektivitas soal UAS genap mata pelajaran matematika kelas IV SD di Kecamatan Depok
belum berfungsi.