Penelitian Sebelumnya KAJIAN PUSTAKA

5 Kemampuan Bekerja Sama Kemampuan bekerja sama adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja sama dengan orang lain dalam orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga mencapai dayaa guna dan hasil guna yang sebesar –besarnya.

B. Penelitian Sebelumnya

1. Natalia Puji Astuti,2011. Penagruh Motivasi, Budaya Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Argonusa Investama Cabang Pahauman Klimantan Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi langsung, analisis dokumen, wawancara, dan melalui kuisioner pada karyawan yang terpilih sebagai responden. Responden pada penelitian ini berjumlah 110 karyawan perusahaan yang dipilih dengan model regesi berganda. Hasil analisis menjelaskan bahwa motivasi kerja, budaya organisasi, dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap tingkat kinerja karyawan padaa PT Argonusa Investama. Motivasi kerja merupakan variable yang paling besar pengaruhnya, yaitu mencapai 0,312 yang diikuti dengan budaya organisasi 0,272dan kepuasan kerja 0,090. Hasil penelitian menjelaskan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia. Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki hal –hal yang berkaitan denga motivasi kerja, budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan. 2. Susandi Prihayanto, 2012. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Regional IV Jawa Tengah –Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap peningkatan kinerja individu karyawan. Budaya organisasi mengandung norma dan nilai-nilai keyakinan yang mengarahkan perilaku anggota organisasi. Oleh sebab itu, organisasi selayaknya harus menyediakan wahana bagi karyawan untuk proses internalisasi budaya agar mereka mampu menerapkannya dalam pekerjaan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Metode yang digunakan berupa metode survei melalui penyebaran kuesioner. Dari populasi sejumlah 1548 orang, dengan menggunakan teknik sampel convenience, diperoleh jumlah sampel sebanyak 94 orang. Analisis regresi digunakan sebagai analisis kuantitatif. Hasil regresi menunjukkan adanya pengaruh dari Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai 0.442 melalui penjumlahan koefisien beta yang distandarkan. Hasil perhitungan koefisien determinasi total menunjukkan bahwa 44,2 perubahan variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen. Sedangkan sisanya sebesar 55.8 dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh secara positif dan signifikan dari Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Selanjutnya, Motivasi memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. 3. Binawan Nur Tjahjono, 2006. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah”.Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang. Kinerja sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan atau ability, motivasi atau motivation dan kesempatan atau opportunity, artinya kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi dan kesempatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel motivasi dan variable budaya organisasi, secara individual mempengaruhi variabel kinerja. Nilai Fhitung sebesar 199,511 adalah signifikan pada α=1, berarti variabel motivasi kerja dan budaya organisasi secara bersama-sama mempengaruhi variable kinerja pegawai secara signifikan. Nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,804 artinya sebesar 80,4 variabel motivasi kerja dan budaya organisasi mampu menjelaskan variabel kinerja pegawai, sedangkan sebesar 19,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Hasil perhitungan JB test, nilai Durbin watson DW, uji heteroskedastisitas, nilai VIF Variance Inflation Factor menunjukkan tidak adanya penyimpangan asumsi klasik, sehingga hasil prediksi dapat dinyatakan Best Linier Unbiased Estimation BLUE.

C. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

9 59 131

Pengaruh Kenaikan Pangkat Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Medan)

20 125 97

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klaten).

0 1 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada Pegawai Negeri Sipil Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul.

0 21 164

PENGARUH KOMUNIKASI, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUDUS

0 0 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PATI

0 0 14