Adapun kreterianya sebagai berikut : 1
Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
2 Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka terjadi
heteroskedastisitas.
2. Analisis Rergresi Linier Berganda
Analisis regesi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel bebas motivasi kerja X1 dan budaya orgaanisasi
X2 dengan vaariabel terikat kinerja pegaawai Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas dan varibel terikat. Data
yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Persamaan regesi
linier berganda sebagai berikut:
Y’= Keterangan:
Y = Variabel terikat Kinerja Pegawai
X
1
= Motivasi Kerja
X
2
= Budaya Organisasi = Kompensasi
b
1
b
2
= Koefisien regesi e =
error
variabel pengganggu
3. Uji F
Uji seluruh koefisien regresi secara serempak biasanya disebut dengan uji model dan nilai yang digunakan untuk melakukan uji model
tersebut adalah dengan nilai F
hitung
yang dihasilkan dari rumus dalam uji F. Uji keseluruhan koefisien regresi secara bersama
– sama delakukan dengan langkah
– langkah sebagai berikut :
a. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternative
Pada langkah ini, H ; b1 = b2 = b3 = 0 dengan proporsi variasi
variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah prestasi kerja karyawan, yang dijelaskan secara bersama
– sama oleh variabel bebas yang tidak signifikan. Sementara H
t
minimal satu koefisien dari b1 ≠ 0 dengan proporsi variasi bebas signifikan dalam variabel terikat Y dalam hal ini
adalah prestasi kerja yang dijelaskan secara bersama – sama oleh variabel
yang bebas disignifikan. b.
Menghitung nilai F Adapun rumus untuk menghitung F
hitung
adalah sebagai berikut : F
hitung
=
[ ]
c. Membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
yang tersedia pada α tertentu, misalnya 5 ; df = k ; n
– k+1. d.
Pengambilan keputusan Pada langkah ini pengambilan keputusan dilakukan dengan menentukan
pakah model regresi linier berganda dapat digunakan atau tidak sebagai model analisis dengan kriteria berikut ini :
Jika : F
hitung
≤ F
tabel
; maka H diterima
F
hitung
F
tabel
; maka H ditolak
Atau Nilai Pr ≥ α = 5 ; maka H
diterima Nilai Pr α = 5 ; maka H
ditolak
4. Uji t