Motivasi Kerja Budaya Organisasi Kinerja Pegawai

d. Pendidikan Terakhir

Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan terakhir Jumlah Responden Dalam Angka Jumlah Persentase 1 SMA 8 20.0 2 D3 8 20.0 3 S1 24 60.0 Jumlah 40 100,0 Sumber : Data Primer 2016 lampiran data karakteristik responden Berdasarkan Tabel V.6 diatas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang dijadikan sampel terdapat 8 orang atau 20.0 dari total responden memiliki tingkat pendidikan akhir SMA dan D3, dan 24 orang atau 60.0 dari total responden memiliki tingkat pendidikan akhir S1

2. Variabel Penelitian

a. Motivasi Kerja

Variabel motivasi kerja diukur melalui 10 item pernyataan. Setelah 10 item pertanyaan dirata-rata dan diklasifikasi maka deskripsi dimensi Motivasi Kerja dapat dilihat pada Tabel V.7 Tabel V.7 Variabel Motivasi Kerja Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 – 1,79 Sangat tidak setuju 1,80 – 2,59 Tidak setuju 2,60 – 3,39 Netral 3,40 – 4,19 Setuju 15 37.5 4,20 – 5,00 Sangat setuju 25 62.5 Jumlah 40 100,0 Rata-rata : 4.3050 Berdasarkan Tabel V.7, dapat dilihat bahwa dari 40 responden yang 85ember tanggapan terhadap item-item pernyataan Variabel Motivasi Kerja, ditemukan tidak ada responden 0 yang memiliki Variabel Motivasi Kerja tergolong “sangat tidak Setuju, Tidak Setuju dan Netral, 15 orang 37.5 tergolong “Setuju”, dan 25 orang 52.5 tergolong “Sangat Setuju”. Nilai rata-rata diperoleh sebesar 4.3050. Nilai ini berada dalam rentang 4,20-5,00 yang berarti nilai rata- rata responden tergolong “sangat setujusangat tinggi”.

b. Budaya Organisasi

Variabel budaya organisasi diukur dengan 10 item pertanyaan. Setelah ke 10 item diklasifikasi maka deskripsi variabel budaya organisasi disajikan pada Tabel V.8. Tabel V.8 Variabel Budaya Organisasi Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 – 1,79 Sangat tidak setuju 1,80 – 2,59 Tidak setuju 2,60 – 3,39 Netral 2 5.0 3,40 – 4,19 Setuju 30 75.0 4,20 – 5,00 Sangat setuju 8 20.0 Jumlah 40 100,0 Rata-rata : 3.8825 Berdasarkan Tabel V.8, dapat dilihat bahwa dari 40 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel budaya organisasi, tidak ditemukan responden yang memiliki Variabel Budaya Organisasi tergolong “sangat tidak Setuju”, dan “Tidak Setuju”, 2 orang 5.0 tergolong “Cukup Setuju”, 30 orang 75.0 tergolong “Setuju”, dan 8 orang 20.0 tergolong “Sangat Setuju”. Nilai rata-rata diperoleh sebesar 3.8825. Nilai ini berada dalam rentang 3,40 –4,19 yang berarti nilai rata-rata responden t ergolong “setuju tinggi”.

c. Kinerja Pegawai

Variabel kinerja pegawai diukur dengan 10 item pertanyaan. Setelah ke 10 item diklasifikasi maka deskripsi variabel kinerja pegawai disajikan pada Tabel V.9 Tabel V.9 Variabel Kinerja Pegawai Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 – 1,79 Sangat tidak setuju 1,80 – 2,59 Tidak setuju 2,60 – 3,39 Netral 3,40 – 4,19 Setuju 4 10.0 4,20 – 5,00 Sangat setuju 36 90.0 Jumlah 40 100,0 Rata-rata : 4.4375 Berdasarkan Tabel V.7, dapat dilihat bahwa dari 40 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel kinerja pegawai, ditemukan tidak ada responden 0 yang memiliki Variabel Kinerja Pegawai tergolong “sangat tidak Setuju”, “Tidak Setuju”, dan “Netral”, 4 orang 10 tergolong “Setuju”, dan 36 orang 90 tergolong “Sangat Setuju”. Nilai rata-rata diperoleh sebesar 4.4375. Nilai ini berada dalam rentang 4,20 –5,00 yang berarti nilai rata- rata responden tergolong “sangat setujusangat tinggi”.

3. Rangkuman hasil analisis diskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

9 59 131

Pengaruh Kenaikan Pangkat Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Medan)

20 125 97

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klaten).

0 1 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada Pegawai Negeri Sipil Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul.

0 21 164

PENGARUH KOMUNIKASI, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUDUS

0 0 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PATI

0 0 14