Sumber Data Teknik Pengujian Instrumen

2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakreristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2014:166. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini 52 orang pegawai. Apabila dalam menentukan jumlah sampel yang diteliti subjeknya kurang dari 100, maka sampel tersebut lebih baik diambil semua Suharsini 2011:131. Sehingga peneitian tersebut merupakan peneliti populasi.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Penalitian ini menggunakan jenis Nonprobability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh.Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono 2011:121.

H. Sumber Data

Sumber data adalah bagian yang penting dan menjadi pertimbangan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan jenis data primer dan sekunder. 1. Data Primer Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui perantara Etta Mamang Sangadji Sopiah 2010:171. Peneliti menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data yang sama dari banyak subyek, pengumpulan data dalam metode survei peneliti menggukan kuisioner dan wawancara. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah umumnya tidak dirancang secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan penelitian tertentu. Etta Mamang Sangadji Sopiah 2010:172.

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuisioner Kuisioner adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Sugiyono 2014:230. 2. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek peneliti. Etta Mamang Sangadji Sopiah 2010:171.

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Validitas data ditentukan oleh suatu proses pengukuran yang akurat. Untuk itu data yang valid akan menentukan seberapa besar data yang relevan dihasilkan. Hal ini terutama dalam melihat ketepatan kuisioner dalam memenuhi fungsinya sebagai sebuah instrument pengumpulan data. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai kolerasi adalah dengan kolerasi Pearson Product Momen yang dirumuskan sebagai berikut : Nilai korelasi yang digunakan adalah korelasi Person Product Moment yang dirumuskan sebagai berikut Siregar,2013 : ∑ ∑ ∑ √[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ] Keterangan : r = nilai korelasi X = skor butir Y = skor total butir N = jumlah sampel responden Untuk menentukan instrumen tersebut sahih atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut : a Jika nilai r hitung ≥ r tabel dengan α sebesar 5 maka instrumen dikatakan sahih b Jika nilai r hitung r tabel dengan α sebesar 5 maka instrumen dikatakan tidak sahih 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menentukan apakah kuesioner tetap konsisten apabila digunakan lebih dari satu kali terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama. Uji statistik Cronbach Alpha α digunakan untuk menguji tingkat reliabel suatu variabel. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha 0,60. Apabila alpha mendekati satu, maka reliabilitas datanya semakin terpercaya Ghozali, 2009. Pengujian reliabilitas setiap variabel dilakukan dengan Cronbach Alpha Coeficient menggunakan bantuan software SPSS . Rumus yang digunakan sebagai berikut : [ ] [ ∑ ] Keterangan : r 11 = koefisien reliabilitas instrumen = jumlah varians skor tiap – tiap item = varians total k = banyaknya item pertanyaan

K. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Stres Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Kementrian Agama Medan

9 59 131

Pengaruh Kenaikan Pangkat Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Medan)

20 125 97

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klaten).

0 1 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada Pegawai Negeri Sipil Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul.

0 21 164

PENGARUH KOMUNIKASI, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUDUS

0 0 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PATI

0 0 14