mencapai  apa  yang  semula  mereka  cita-citakan,  sehingga  pada  akhirnya mereka akan kehilangan kebermaknaan hidupnya.
Menemukan  dan  memperoleh  kebermaknaan  hidup  bagi  remaja  di  panti asuhan sangatlah penting. Hal ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan
dan  arahan  ketika  menghadapi  segala  kesulitan  hidup.  Frankl  Bastaman, 2007 mengartikan makna hidup  yaitu hal-hal  yang dianggap sangat penting
dan  berharga  serta  memberikan  nilai  khusus  bagi  seseorang  sehingga  layak dijadikan tujuan utama dalam kehidupan. Bila hal itu berhasil dipenuhi akan
menyebabkan seseorang merasakan kehidupan berarti dan pada akhirnya akan menimbulkan perasaan bahagia.
D. Bimbingan Kelompok
1. Pengertian Bimbingan Kelompok
Dalam  bimbingan  dan  konseling  terdapat  berbagai  teknik  yang  dapat
digunakan konselor dalam membantu perkembangan individu. Bimbingan kelompok  merupakan  sarana  untuk  menunjang  perkembangan  optimal
masing-masing  siswa,  yang  diharapkan  dapat  mengambil  manfaat  dari pengalaman  pendidikan  ini  bagi  dirinya  sendiri  Winkel    Sri  Hastuti,
2004: 565. Winkel  1991:  145,  bimbingan  kelompok  adalah  bukan  suatu
himpunan  individu-individu  yang  karena  satu  atau  lain  alasan  tergantung bersama,  melainkan  suatu  satuan  orang-orang  yang  mempunyai  tujuan
yang  ingin  dicapai  bersama,  berinteraksi,  dan  berkomunikasi  secara
intensif  satu  sama  lain.  Pada  waktu  berkumpul,  saling  tergantung  dalam proses  bekerja  sama,  dan  mendapat  kepuasan  pribadi  dari  interaksi
psikologis dengan anggota-anggota yang tergabung dalam satuan itu. Menurut Juntika 2006: 23, bimbingan kelompok merupakan bantuan
terhadap  individu  yang  dilaksanakan  dalam  situasi  kelompok.  Bimbingan kelompok  dapat  berupa  penyampaian  informasi  ataupun  aktivitas
kelompok membahas masalah-masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi dan sosial.  Bimbingan  kelompok  dilaksanakan  dalam  tiga  kelompok,  yaitu
kelompok kecil 2-6 orang, kelompok sedang 7-12 orang, dan kelompok besar  13-20  orang  ataupun  kelas  20-40  orang.  Pemberian  informasi
dalam  bimbingan  kelompok  terutama  dimaksudkan  untuk  meningkatkan pemahaman tentang kenyataan,  aturan-aturan dalam kehidupan, dan  cara-
cara  yang  dapat  dilakukan  untuk  menyelsaikan  tugas,  serta  meraih  masa depan  dalam  studi,  akrier,  ataupun  kehidupan.  Aktivitas  kelompok
diarahkan  untuk  memperbaiki  dan  mengembangkan  pemahaman  diri  dan pemahaman lingkungan, penyesuaian diri, serta pengembangan diri.
Pada umumnya, aktivitas kelompok menggunakan prinsip dan proses dinamika  kelompok,  seperti  dalam  kegiatan  diskusi,  sosiodrama,  bermain
peran, simulasi, dan lain-lain. Bimbingan melalui aktivitas kelompok lebih efektif  karena  selain  peran  individu  lebih  aktif,  juga  memungkinkan
terjadinya  pertukaran  pemikiran,  pengalaman,  rencana,  dan  penyelesaian masalah.  Menurut  Hartinah  2009:  12,  bimbingan  kelompok  merupakan
salah  satu  bentuk  usaha  pemberian  bantuan  kepada  orang-orang  yang
mengalami  masalah.  Suasana  kelompok,  yaitu  antarhubungan  dari  semua orang  yang  terlibat  dalam  kelompok,  dapat  menjadi  wahana  dimana
masing-masing  anggota  kelompok  tersebut  secara  perseorangan  dapat memanfaatkan
informasi, tanggapan
kepentingan dirinya
yang bersangkutan  dengan  masalahnya  tersebut.  Dari  segi  lain,  kesempatan
mengemukakan  pendapat,  tanggapan,  dan  berbagai  reaksi  juga  dapat menjadi  peluang  yang  sangat  berharga  bagi  perorangan  yang
bersangkutan.  Perkembangan  yang  akan  timbul  didalam  kelompok  itulah yang  nantinya  akan  menjadi  isi  dan  mewarnai  kehidupan  kelompok
tersebut. Sementara  itu,  Sukardi  2008:  64  menyatakan  bahwa  bimbingan
adalah  layanan  yang  memungkinkan  sejumlah  peserta  didik  secara bersama-sama  memperoleh  berbagai  bahan  dari  narasumber  tertentu
terutama  dari  pembimbing  konselor  yang  berguna  untuk  menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun pelajar, anggota keluarga
dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan  pemaparan  tersebut,  definisi  bimbingan  kelompok
disimpulkan  sebagai  salah  satu  teknik  dalam  bimbingan  konseling  untuk memberikan  bantuan  kepada  peserta  didiksiswa  yang  dilakukan  oleh
seorang  pembimbingkonselor  melalui  kegiatan  kelompok  yang  dapat berguna untuk mencegah berkembangnya masalah-masalah yang dihadapi
anak.
2. Tujuan dan Fungsi Bimbingan Kelompok