Teknik Pengumpulan dan Instrumen Penelitian Respon Siswa Situasi Dalam Sosiodrama

F. Teknik Pengumpulan dan Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa : 1. Lembar observasi kegiatan bimbingan Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui keterlaksanaan bimbingan sebelum dilakukan tindakan bimbingan, dan juga observasi dilakukan di setiap siklus, di mana peneliti melakukan pengamatan langsung di dalam kelas khususnya di panti asuhan. Observasi tersebut dilakukan dengan melihat dan mengamati sendiri proses bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama. Berikut ini adalah lembar observasi yang digunakan : Tabel 2 Panduan Observasi Indikator Siswa No Situasi yang diamati Nama-nama siswa yang diamati R Y A A K S I T N M S L S E A R S

A. Respon Siswa

1 Mendengarkan arahan materi yang disampaikan 2 Berani mengungkapkan pendapatnya 3 Mampu berbaur dengan teman- temannya 4 Tampil percaya diri 5 Terampil dalam berdiskusi

B. Situasi Dalam Sosiodrama

6 Memerankan peran sesuai dengan karakter tokoh dalam naskah 7 Adanya interaksi antar siswa 8 Kerjasama antar anggota 9 Antusias dalam mengikuti sosiodrama 10 Keaktifan dalam berdiskusi Jumlah Keterangan mengenai kualifikasi penilaian masing-masing anak yang diamati sebagai berikut ini : Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1 2. Angketkuesioner Angketkuesioner adalah instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data secara tertulis yang berisi daftar pertanyaan secara khusus dan digunakan untuk menggali keterangan atau informasi sebagaimana dibutuhkan. Angketkuesioner yang digunakan ini untuk mengukur capaian skor konsep diri setiap kali selesai tindakan bimbingan dengan menggunakan metode sosiodrama yang diterapkan di panti asuhan. Angket disusun dalam bentuk skala berjumlah 20 butir pernyataan. Masing-masing pernyataan terdapat 3 pilihan respon dan pedoman penskoran butir, yaitu Setuju S = 3, Kurang Setuju KS = 2, dan Tidak Setuju TS = 1. Siswa mengisi angket dengan memberikan tanda √ check list sesuai kondisi yang dialami siswa terhadap setiap pernyataan. Kisi-kisi yang dikonstruk sebagai pedoman untuk menyusun pernyataan dalam angket konsep diri remaja memuat empat aspek yang diamati adalah sebagai berikut : Tabel 3 Kisi-kisi Angket Konsep Diri No Aspek Konsep Diri Indikator No item Jumlah Positif Negatif 1. Aspek Fisik 1.1 Siswa mampu menerima penampilan fisik yang ada di dalam dirinya gemuk, tinggi, kurus, pendek 1.2 Siswa mampu menjaga penampilan dirinya di hadapan teman- temannya. 1 2 3 4 2 2 2. Aspek Psikologis 2.1 Siswa mampu menghargai diri sendiri maupun orang lain 2.2 Siswa memiliki rasa percaya diri yang baik di dalam kelompok 2.3 Siswa mampu mengeksplorasi atau mengaktualisasikan kemampuanpotensi yang dimiliki 5 7 6, 10 8 9 - 2 2 2 3. Aspek Moral 3.1 Siswa memiliki tanggung jawab atas diri pribadinya 3.2 Keadaaan pribadi siswa dalam hubungannya dengan Tuhan 11, 13 15 - 16 2 2 4. Aspek Sosial 4.1 Siswa mampu berinteraksi dengan individu lain didalam kelompok 4.2 Siswa dapat menilai diri apakah diterimaditolak dalam lingkungan sekitar 4.3 Siswa mampu menghargai pendapat individu lain didalam kelompok 12 20 17 14 18 19 2 2 2 Jumlah 12 8 20 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dari hasil observasi, angket, dan wawancara. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian berupa hasil kerja siswa selama kegiatan berlangsung serta foto-foto kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan proses bimbingan. Dokumentasi dilakukan untuk melihat catatan-catatan yang dilakukan dalam penelitian. Dokumen yang digunakan berupa SPB, daftar nama siswa, foto-foto kegiatan dan skrip atau naskah sosiodrama. 4. Pedoman wawancara Pedoman wawancara disusun untuk menelusuri lebih lanjut tentang hal-hal yang tidak dapat diketahui melalui observasi dan angket. Selain itu, penggunaan pedoman wawancara juga dapat mempermudah peneliti dalam melakukan tanya jawab tentang bagaimana respon siswa terhadap bimbingan kelompok dengan menggunakan media sosiodrama. Pedoman wawancara diberikan kepada anak panti dan pembina panti. Tabel 4 Pedoman Wawancara Pembina Panti dan Siswa Siswa 1. Bagaimana perasaan anda dengan bimbingan hari ini ? 2. Apakah Anda mengalami kesulitan selama bimbingan berlangsung ? 3. Bagaimana tanggapan Anda mengenai angket yang harus Anda isi setelah selesai bimbingan dilaksanakan ? 4. Manfaat apa saja yang Anda peroleh selama bimbingan menggunakan metode sosiodrama ini ? 5. Apakah penting dengan diadakannya bimbingan dengan menggunakan metode sosiodrama ini ? Pembina Panti Asuhan Ghifari 1. Menurut bapak, bagaimana tanggapan bapak terhadap bimbingan yang dilaksanakan setiap hari rabu ini ? 2. Bagaimana kondisi anak-anak, saat peneliti memberikan bimbingan menggunakan metode sosiodrama ? 3. Menurut bapak, anak-anak yang mengikuti bimbingan menggunakan metode sosiodrama apakah ada peningkatan rasa lebih percaya diri, berani, dan tidak malu 4. Apa saja yang harus diperbaiki untuk peneliti melakukan tindakan berikutnya saat bimbingan? 5. Menurut bapak, bagaimana reaksi anak-anak saat diberikan bimbingan menggunakan metode sosiodrama ? 5. Catatan lapangan Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang dilihat, didengar, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat hal-hal yang tejadi selama proses bimbingan kelompok berlangsung.

G. Uji Coba