4.3 Pembahasan
4.3.1 Goodness Of Fit Outer Model
Berdasarkan hasil pengujian Goodness Of Fit yang telah dilakukan terhadap Outer Model dapat diketahui bahwa untuk pengujian Convergent
Validity bahwa semua indikator pada variabel laten adalah valid yang ditunjukkan pada nilai Loading Factor lebih besar dari 0,5. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa seluruh indikator yang digunakan mampu mengukur variabel laten.
Adapun untuk hasil pengujian Composite Reliability menunjukkan hasil bahwa nilai Composite Reliability Struktur Organisasi adalah sebesar
0,840 untuk Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan adalah sebesar 0,861 untuk Praktek yang Sehat adalah 0,892 sedangkan untuk Karyawan
yang Cakap adalah 0,871 dan untuk Efektivitas Penjualan adalah sebesar 0,890. Dimana semua nilai variabel laten tersebut lebih besar dari 0,7 dan
menunjukkan semua kontruks adalah handal. Uji Discriminant Validity menunjukkan hasil bahwa variabel praktek
yang sehat memiliki kemampuan untuk menjelaskan variabel struktur organisasi lebih besar dari pada variabel sistem efektivitas penjualan yang
berada diurutan kedua sebesar 0,620 dan disusul oleh variabel sistem otorisasi dan prosedur pencatatan dan karyawan yang cakap yang masing-
masing sebesar 0,611 dan 0,576 yang dibuktikan dari nilai AVE sebesar 0,625 untuk praktek yang sehat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari keempat hasil pengujian Goodness Of Fit Inner Model dapat dijabarkan bahwa tingkat efektivitas penjualan pada PT.Satya Mandiri
Motor telah terbukti efektif, hal ini telah dibuktikan dari hasil pengujian terhadap inner model keseluruhan adalah valid bahwa indikator-indikator
mampu menjelaskan masing-masing variabel latennya.
4.3.2 Goodness Of Fit Inner Model
Hasil pengujian Goodness Of Fit yang telah dilakukan terhadap Inner Model
adalah dapat diketahui dari hasil R square yang selanjutnya digunakan untuk menghitung nilai Q square untuk melihat pengaruh
variable laten endogen secara keseluruhan terhadap variable eksogennya, dari hasil perhitungan didapatkan hasil Q square sebesar 0.654 yang dapat
disimpulkan bahwa variabel efektivitas penjualan dapat dipengaruhi oleh variabel struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan,
praktek yang sehat dan karyawan yang cakap sebesar 65,40 dan sisanya sebesar 34,60 dijelaskan oleh variabel lain selain struktur organisasi,
sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat dan karyawan yang cakap. Penelitian ini sejalan dengan Novatiani,2003 dan
Kurniawati,2010 bahwa tedapat korelasi positif antara struktur pengendalian intern dengan efektivitas penjualan. Keberhasilan sistem
pengendalian intern dapat dilihat dari dipenuhinya unsur-unsur pengendalian intern didalamnya yaitu struktur organisasi yang jelas,
sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang cukup, adanya praktek kerja yang sehat dan karyawan yang bekerja sesuai dengan keahlian dibidang masing-masing. Dengan terpenuhinya
unsur-unsur tersebut maka efektivitas penjualan dapat tercapai. Hasil pengujian untuk melihat pengaruh masing-masing variabel laten
endogen terhadap variabel laten eksogennya yaitu dapat dilihat dari hasil pengujian inner weight yang terlihat dari koefisien regresi dan uji T-
statistik. Struktur organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap efektivitas penjualan pada PT. Satya Mandiri Motor, dibuktikan dari hasil
koefisien sebesar -0,106 belum dapat diterima dimana T-statistik diperoleh 1,008 yaitu masih kurang dari 1,96. Penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Linda Kumala Dewi, 2011 bahwa struktur yang memisahkan tanggung jawab fungsional berpengaruh
negative terhadap NPL Non Performing Loan. Keberadaan struktur organisasi yang telah dibuat oleh perusahaan akan mempengaruhi batasan-
batasan karyawan dalam melakukan pekerjaannya dan mampu mempengaruhi tingkat penjualan yang efektif sehingga dapat membantu
tercapainya tujuan perusahaan. Hal ini sejalan dengan pendapat Azhar Susanto 2008:98 yaitu bagi suatu organisasi yang memiliki struktur
organisasi yang mencerminkan fungsi manajemen, wewenang, dan tanggung jawab dengan tepat akan mempermudah mencapai tujuan
perusahaan. Namun dalam penelitian ini, struktur organisasi X
1
tidak berpengaruh yang signifikan terhadap efektivitas penjualan Y.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pengujian kedua untuk melihat adanya pengaruh sistem otorisasi dan prosedur pencatatan terhadap efektivitas penjualan, diketahui dari hasil
pengujian adalah sistem otorisasi dan prosedur pencatatan berpengaruh tidak signifikan terhadap efektivitas penjualan pada PT. Satya Mandiri
Motor, hal ini dibuktikan dari hasil koefisien sebesar 0,243 belum dapat diterima dimana T-statistik diperoleh 1,705 yaitu masih kurang dari 1,96.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Yunita, 2010 bahwa sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
berpengaruh terhadap meningkatnya efektivitas penjualan. Dengan adanya sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang baik, maka aktivitas
penjualan pun akan mudah dikendalikan sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan dan kecurangan yang dapat merugikan
perusahaan. Pengujian ketiga untuk melihat adanya pengaruh praktek yang sehat
terhadap efektivitas penjualan, diketahui dari hasil pengujian adalah praktek yang sehat berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penjualan.
Hal ini dibuktikan dari hasil koefisien sebesar 0.300 dapat diterima dimana
T-statistik diperoleh 2,341 yaitu lebih besar dari 1,96. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitria Indah Sari,2010 bahwa praktek yang sehat mampu mempengaruhi kinerja karyawan sehingga
dapat mampu memenuhi target yang ditentukan oleh perusahaan. Pengujian keempat untuk melihat adanya pengaruh karyawan yang
cakap terhadap efektivitas penjualan, diketahui dari hasil pengujian adalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
karyawan yang cakap berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penjualan. Hal ini
dibuktikan dari hasil koefisien sebesar 0.470 dapat diterima dimana T-statistik diperoleh 4,257 yaitu lebih besar dari 1,96.
Hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Linda Kumala
Dewi, 2011 bahwa karyawan yang berkualitas berpengaruh negatif terhadap NPL non performing loan yang berarti tidak tercapainya target
yang ditentukan perusahaan, tetapi sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yunita,2010 bahwa karyawan yang cakap sangat
berpengaruh terhadap efektivitas penjualan karena penempatkan karyawan yang jujur dan sesuai dengan keahliannya maka penjualan pun dapat
berjalan efektif dan efisien.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari penelitan ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1 Hipotesis pertama yang menyatakan “Struktur Organisasi berpengaruh terhadap efektivitas penjualan
pada PT. Satya Mandiri Motor” teruji kebenarannya.
2 Hipotesis pertama yang menyatakan “Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan berpengaruh terhadap efektivitas penjualan pada PT. Satya
Mandiri Motor” teruji kebenarannya. 3 Hipotesis pertama yang menyatakan “Praktek yang Sehat berpengaruh
terhadap efektivitas penjualan pada PT. Satya Mandiri Motor” teruji
kebenarannya. 4 Hipotesis pertama yang menyatakan “Karyawan yang Cakap
berpengaruh terhadap efektivitas penjualan pada PT. Satya Mandiri Motor” teruji kebenarannya.
5.2 Saran
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikemukakan saran yang kiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian
selanjutnya, sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.