Tabel 4.12 : Goodness Of Fit R-square
SO SP
PS KC
EP
0.654
Sumber: Lampiran
Nilai Q
2
= 1 – 1-0,654= 0,654 sehingga dapat disimpulkan bahwa
model cukup baik, yaitu struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat, dan karyawan yang cakap mampu
menjelaskan tingkat efektivitas penjualan sebesar 65,40. Sedangkan sisanya sebesar 34,60 dijelaskan oleh variabel lain selain struktur
organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat, dan karyawan yang cakap yang belum masuk kedalam model atau error.
4.2.2.2 Uji Inner Weight
Model hubungan antara struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat, dan karyawan yang cakap dengan
efektivitas penjualan untuk mengetahui koefisien path dapat dilihat dari result inner weight yang dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.13 : Result For Inner Weight original
sample estimate
mean of subsamples
Standard deviation
T-Statistic
SO - EP -0.106
-0.085 0.105
1.008
SP - EP 0.243
0.234 0.143
1.705
PS - EP
0.300 0.311
0.128 2.341
KC - EP 0.470
0.449 0.110
4.257
Sumber: Lampiran
- Variabel Struktur Organisasi mempunyai pengaruh yang tidak signifikan
terhadap Efektivitas Penjualan dengan koefisien sebesar -0,106, dimana nilai T-Statistic = 1,008
lebih kecil dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96. -
Variabel Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap Efektivitas Penjualan dengan koefisien
sebesar 0,243, dimana nilai T-Statistic = 1,705 lebih kecil dari nilai Z α =
0,05 5 = 1,96. -
Variabel Praktek Yang Sehat berpengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas Penjualan dengan koefisien sebesar 0,300 dapat diterima
dimana nilai T-Statistic = 2,341 lebih besar dari nilai Z α = 0,05 5 =
1,96. -
Variabel Karyawan Yang Cakap berpengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas Penjualan dengan koefisien sebesar 0,470 dimana nilai T-
Statistic = 4,257 lebih kecil dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Goodness Of Fit Outer Model
Berdasarkan hasil pengujian Goodness Of Fit yang telah dilakukan terhadap Outer Model dapat diketahui bahwa untuk pengujian Convergent
Validity bahwa semua indikator pada variabel laten adalah valid yang ditunjukkan pada nilai Loading Factor lebih besar dari 0,5. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa seluruh indikator yang digunakan mampu mengukur variabel laten.
Adapun untuk hasil pengujian Composite Reliability menunjukkan hasil bahwa nilai Composite Reliability Struktur Organisasi adalah sebesar
0,840 untuk Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan adalah sebesar 0,861 untuk Praktek yang Sehat adalah 0,892 sedangkan untuk Karyawan
yang Cakap adalah 0,871 dan untuk Efektivitas Penjualan adalah sebesar 0,890. Dimana semua nilai variabel laten tersebut lebih besar dari 0,7 dan
menunjukkan semua kontruks adalah handal. Uji Discriminant Validity menunjukkan hasil bahwa variabel praktek
yang sehat memiliki kemampuan untuk menjelaskan variabel struktur organisasi lebih besar dari pada variabel sistem efektivitas penjualan yang
berada diurutan kedua sebesar 0,620 dan disusul oleh variabel sistem otorisasi dan prosedur pencatatan dan karyawan yang cakap yang masing-
masing sebesar 0,611 dan 0,576 yang dibuktikan dari nilai AVE sebesar 0,625 untuk praktek yang sehat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.