Uji Composite Reliability Uji Discriminant Validity

Berdasarkan pada tabel di atas, maka pada variabel dengan indikator reflektif yaitu struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat, karyawan yang cakap, serta efektifitas penjualan dimana seluruh indikator keempat variabel tersebut memiliki loading factor original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-Statistic lebih dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96 , sehingga indikator yang memiliki loading factor original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-Statistic lebih dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96 tersebut adalah menjadi pengukurindikator variabel tersebut. Berdasarkan tabel diatas maka variabel reflektif Struktur Organisasi dengan indikator 4, Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan dengan indikator 4, Praktek yang Sehat dengan indikator 5, Karyawan yang Cakap dengan indikator 5, dan Efektivitas Penjualan dengan indikator 5 memiliki loading lebih dari 0,5 dan signifikan lebih dari 1,96 sehingga dapat dikatakan semua indikator adalah valid.

4.2.1.2 Uji Composite Reliability

Evaluasi kedua adalah melihat composite reliability atau reliabilitas konstruk merupakan blok indikator yang mengukur suatu konstruk. Statistik yang digunakan adalah cronbach’s alpha diatas 0,7 menunjukkan konstruk memiliki reliabilitas atau kehandalan yang tinggi sebagai alat ukur. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.10 : Composite Reliability Composite Reliability SO 0.840 SP 0.861 PS 0.892 KC 0.871 EP 0,890 Sumber: Lampiran Dari tabel di atas diketahui nilai composite Reliability adalah diatas 0,7 yang dapat disimpulkan bahwa konstruk memiliki reliabitity yang tinggi atau dapat dikatakan kuesioner memiliki kehandalan.

4.2.1.3 Uji Discriminant Validity

Evaluasi ketiga adalah pemeriksaan terhadap average variance extracted AVE yaitu nilai menunjukkan besarnya varian indikator yang dikandung oleh variabel latennya. Dikenal dengan pengujian discriminant validity yang menggambarkan besaran variance yang mampu dijelaskan oleh item-item dibandingkan dengan variance yang disebabkan oleh error pengukurnya, standarnya adalah bila nilai AVE diatas 0,5 dapat dikatakan bahwa konstruk memiliki discriminant validity yang baik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.11 : Average Variance Extracted AVE Average variance extracted AVE SO 0.569 SP 0.611 PS 0.625 KC 0.576 EP 0,620 Sumber: Lampiran Berdasarkan tabel diatas maka nilai Average variance extracted AVE keseluruhan variabel yaitu struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat, karyawan yang cakap, dan efektivitas penjualan adalah lebih besar dari 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa memiliki sifat discriminat validity yang baik. 4.2.2 Pengujian Hipotesis 4.2.2.1 Goodness Of fit Inner Model Uji Model Struktural