Pelaksanaan Penelitian di Lapangan

untuk melihat atau mengoreksi soal-soal tes. Selain meminta dosen untuk menilai valid tidaknya soal tes, peneliti juga meminta guru matematika yang mengajar di sekolah tempat peneliti melakukan penelitian. Prestasi belajar pada penelitian ini dilihat melalui kuis dan ulangan. 1 Kuis diadakan pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2013. Peneliti sebelumnya membuat 2 nomor soal namun setelah uji validasi pakar atau disini peneliti menggunakan pakarnya yaitu dosen pembimbing, dosen menyarankan agar soalnya ditambah karena soal yang diberikan cukup mudah sedangkan waktu yang diberikan 15 menit. Sehingga dosen menyarankan agar soalnya ditambah yang lumayan sulit agar siswa dapat berpikir dengan kritis. Setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing sehingga diperoleh soal yang demikian. Selain uji validitas itu dengan dosen, peneliti juga meminta guru matematika yang mengajar di sekolah tempat peneliti melakukan penelitian untuk memeriksa soal kuis tersebut, dan guru juga setuju dengan soal-soal kuis tersebut. 2 Ulangan diadakan pada hari selasa tanggal 14 Mei 2013. Setelah soal ulangan tersebut di uji validitas oleh pakar yaitu dosen dan guru. Menurut dosen pembimbing untuk soal nomor 1 yang bagian a, sebaiknya salah satu panjang sisinya jangan diketahui. Karena pada soal nomor 1 terlihat jelas kalau segitiga tersebut siku-siku. Sebab jika dihitung menggunakan rumus Pythagoras maka panjang kedua sisi jika dikuadratkan lalu di jumlah maka hasilnya akan sama dengan hasil kuadrat dari sisi miringnya jika terbukti siku- siku. Sehingga dosen menyarankan agar salah satu panjang sisinya tidak diketahui. Selain itu juga pada nomor 5, sebelum diuji validitas peneliti membuat soalnya yaitu menentukan hubungan antara dua sudut dalam segitiga,tetapi setelah diteliti dosen, menurut dosen soal tersebut kurang begitu jelas sehingga musti diperbaiki menjadi “manakah yang lebih besar ∠ � � � ∠ �, apa alasannya ?” agar siswa dapat dengan mudah menangkap maksud dari soal tersebut. Soal-soal yang belum direvisi dan yang sudah divalidasi dan yang sudah divalidasi dapat dilihat pada lampiran. b. Validitas Angket Cara Belajar Siswa Untuk mengetahui valid tidaknya angket cara belajar siswa, peneliti mengukurnya dengan wawancara pada hari yang berbeda dengan diberikannya angket tersebut. Pada angket yang berupa kuisioner pada penelitian ini, peneliti memberikan 25 pertanyaan dan kuisioner tersebut merupakan kuisioner terbuka sehingga subyek penelitian pun mengisinya berdasarkan pemahaman mereka sendiri serta berdasarkan kegiatan yang mereka lakukan masing-masing. Dalam membuat kuisioner ini peneliti sudah melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing sebelum angket tersebut diberikan kesiswa. Selain itu peneliti juga melakukan observasi selama 3 kali pertemuan untuk melihat kegiatan atau cara belajar subyek penelitian ketika dikelas. Dan data tersebut dapat dikatakan valid jika hasil kuisioner dengan wawancara sesuai. Dan untuk lebih meyakinkan lagi di lihat juga dengan hasil observasi yang telah dilakukan. Dan ketika hasil kuisioner tidak sama dengan hasil wawancara, peneliti menanyakan kepada siswa yang hasil wawancara dan kuisionernya berbeda apakah yang benar jawaban di kuisioner atau jawaban hasil wawancara. Namun ketika peneliti menanyakan jawaban mana yang benar kepada siswa, peneliti sudah membawa hasil transkrip wawancara, sehingga siswa dapat dengan mudah memberikan jawaban yang sesungguhnya. Ketika peneliti menanyakan mengenai hasil kuisioner dan wawancara kepada siswa ada siswa yang menyatakan bahwa keduanya benar dan memberikan alasan. 2. Uji Reliabilitas Dalam penelitian ini peneliti dapat mengatakan bahwa tes prestasi belajar yang digunakan reliabel karena dalam pengerjaan tes peneliti ikut mengawasi. Dan dalam mengerjakan tes waktu yang digunakan cukup, siswa mengerjakan dengan sungguh-sungguh, siswa mengerjakannya sendiri-sendiri dan tidak mencontek, serta dalam keadaan sehat. Secara statistik tes dikatakan reliabel jika tes diberikan 2 kali dan hasilnya tidak berbeda. Dalam penelitian ini tidak dilakukan perhitungan statistik karena keterbatasan waktu dan selain itu tes tersebut sudah diperiksa oleh dosen pembimbing dan hasilnya baik.

C. Tabulasi Data

1. Data Prestasi Belajar Berikut adalah hasil prestasi belajar 5 subjek penelitian Tabel 4.1 Data Prestasi Belajar No. Identitas Subyek Kriteria Jenis Kelamin Kuis Ulangan Rata-rata 1. S1 Paling pintar P 8,0 9,5 8,75 2. S2 Pintar P 4,5 7,3 5,9 3. S3 Sedang P 7,5 8,1 7,8 4. S4 Kurang pintar P 5,0 4,0 4,5 5. S5 Sangat Kurang L 3,0 1,4 2,2 Catatan : prestasi belajar untuk mengukur rata-rata dari nilai kuis dan ulangan. 2. Data Hasil Wawancara dengan Siswa Wawancara dengan 5 siswa dilakukan secara bergilir. Karena wawancara dilakukan saat istirahat sehingga dalam sehari, peneliti hanya dapat mewawancari 2 siswa. Berikut adalah rangkuman hasil wawancara siswa.

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Pengaruh pendidikan taman kanak-kanak terhadap prestasi belajar matematika siswa

0 4 82

Pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP bakti Mulya 400 Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 4 89

Pengaruh perhatian ibu berakhir terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pianang Jakarta

0 4 77

Pengaruh program bimbingan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa di SMP Islamiyah Ciputat

0 5 103

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9