Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data, dan

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Validitas Tes Hasil Belajar Siswa Ciri pertama dari tes prestasi belajar yang baik menurut Anas Sudijono 1996 : 93 adalah bahwa tes hasil belajar tersebut bersifat valid atau memiliki validitas. Kata “valid” sering diartikan dengan : tepat, benar, absah. Jadi validitas dapat diartikan dengan ketepatan, kebenaran, atau keabsahan. Secara metodologis menurut Sukardi 2003 dalam Pelagia Udya Leutta, 2012 : 39,40, validitas suatu tes dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu validitas isi, konstruk, konkruen, dan prediksi. Keempat macam validitas ini sering dikelompokkan menjadi dua macam menurut rentetan berpikirnya, yaitu : a. Validitas Logik Validitas ini dilakukan berdasarkan pertimbangan teoritik atau logika yang dilaksanakan oleh para ahli atau orang yang dianggap ahli. Ada tiga macam validitas yang termasuk didalamnya yaitu validitas isi, validitas muka, dan validitas konstruksi. Validitas isi suatu alat evaluasi artinya ketepatan alat tersebut ditinjau dari segi materi yang dievaluasikan. Validitas muka suatu evaluasi disebut pula validitas bentuk soal atau validitas tampilan yaitu keabsahan susunan kalimat atau kata – kata dalam soal sehingga jelas pengertiannya atau tidak menimbulkan tafsiran lain. Validitas konstruksi terkait dengan proses penyusunan alat pengukur data yang bersangkutan, yang menggunakan langkah-langkah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. b. Validitas Empirik Validitas ini diperoleh melalui observasi atau pengalaman yang bersifat empirik. Ada dua macam validitas yang ada di dalamnya yaitu validitas banding dan validitas ramal. Validitas banding atau validitas bersama dapat digunakan apabila kriteriumnya terdapat pada waktu yang bersamaan dengan alat evaluasi yang diselidiki validitasnya atau hampir bersamaan. Biasanya dilakukan terhadap subjek yang sama. Validitas Ramal atau Predictive Validity yaitu sebuah evaluasi dikatakan memiliki validitas prediksi yang baik jika ia mempunyai kemampuan untuk meramalkan hal – hal yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Untuk menentukan validitas prediksi tersebut digunakan alat pembanding berupa nilai – nilai yang diperoleh dari hasil tes. Sebuah tes dikatakan valid apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Dalam penelitian ini, peneliti memilih validitas isi content validity yaitu derajat dimana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang ingin diukur. Sedangkan untuk melihat keabsahan dari kalimat atau pun kata-kata dalam soal maka dibutuhkan validitas muka, sehingga jelas pengertiannya dan tidak menimbulkan tafsiran lain. Selain itu peneliti juga menggunakan validitas konstruksi untuk mengevaluasi lembar pengamatan terhadap cara belajar siswa. Untuk mengetahui apakah suatu test telah mempunyai keabsahan isi, muka, dan konstruksi, maka alat test tersebut dapat dikonsultasikan kepada orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan. 2. Analisis Reliabilitas Kuis dan Ulangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Prestasi Belajar Siswa Menurut Anas Sudijono 2011, dalam fungsinya sebagai alat ukur hasil belajar, tes hasil belajar dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu tes hasil belajar bentuk uraian yang dikenal dengan istilah essay test atau subyektive test, dan test hasil belajar bentuk obyektif yang dikenal dengan istilah obyektif test atau new type test. Untuk menguji reliabilitas test hasil belajar ini menggunakan teknik pengujian reliabilitas tes hasil belajar bentuk uraian karena tes yang digunakan untuk mengambil data adalah tes uraian. Caranya adalah dengan memperhatikan situasi dan kondisi siswa saat test. Hal-hal yang diperhatikan adalah bagaimana situasi dan kondisi siswa pada saat mengerjakan test, apakah siswa dalam keadaan sehat, sungguh- sungguh, dan tidak saling mencontek.

H. Rencana Tahap-Tahap Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Tahun ajaran 20122013. Agar penelitian ini berjalan dengan lancar, maka dibuat suatu rencana kegiatan penelitian yang nantinya digunakan sebagai acuan penelitian. Berikut rencana kegiatan selama penelitian berlangsung : a. Perencanaan 1 Menyiapkan soal untuk test prestasi belajar berupa soal yang berkaitan dengan materi yang dipelajari 2 Menyiapkan alat elektronik untuk tujuan dokumentasi seperti camera digitalcamera handphone. 3 Menyiapkan lembar kuesioner bagi 5 siswa yang akan diamati diteliti. 4 Menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk mewawancarai siswa. b. Pelaksanaan dan Pengamatan Karena dalam pelaksanaannya peneliti tidak terlibat langsung dalam pembelajarannya maka peneliti hanya bertindak sebagai observer di kelas namun tetap mengikuti kegiatan pembelajarannya yang meliputi : 1 Mengamati serta mencatat kegiatan pembelajaran yang dilakukan 5 siswa yang akan diteliti yaitu persiapan belajar, cara mengikuti pelajaran, aktivitas belajar, pola belajar dan cara siswa mengikuti ujian 2 Mendokumentasikan kegiatan siswa selama pelajaran berlangsung 3 Membantu guru mengawasi jalannya kegiatan pembelajaran 4 Membagikan kuisioner kepada siswa 5 Mewawancarai siswa c. Pengolahan Data dan Analisis Data Dari data-data yang diperoleh, peneliti melakukan olah data dan analisis data hingga menemukan sebuah kesimpulan dari rumusan masalah yang ditanyakan. d. Penyusunan Laporan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Pengaruh pendidikan taman kanak-kanak terhadap prestasi belajar matematika siswa

0 4 82

Pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP bakti Mulya 400 Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 4 89

Pengaruh perhatian ibu berakhir terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pianang Jakarta

0 4 77

Pengaruh program bimbingan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa di SMP Islamiyah Ciputat

0 5 103

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9