MATERI SEGITIGA LANDASAN TEORI

4. Jumlah Besar Sudut Suatu Segitiga Sebelum mempelajari sudut-sudut dalam segitiga, lakukan percobaan berikut : C z A x y B Lihat gambar berikut : z y x 5. Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar 2 1 1 1 2 Kesimpulan : Besar sudut luar segitiga sama dengan jumlah sudut dalam yang tidak berpelurus dengan sudut luar tersebut. Jumlah besar sudut dalam segitiga adalah 180° ∠ 1 + ∠ 2 = 180° → ∠ 1 = 180° − ∠ 2 ∠ 1 + ∠ 1 + ∠ 1 = 180° → ∠ 1 = 180° − ∠ 1 + ∠ 1 ∠ 1, ∠ 1, ∠ 1 disebut sudut dalam segitiga ∠ 2, ∠ 2, ∠ 2 disebut sudut luar Segitiga. Perhatikan gambar disamping Maka: ∠ 2 = ∠ 1 + ∠ 1 C A B 2 6. Hubungan Panjang Sisi dengan Besar Sudut dalam Sebuah Segitiga a. Ketidaksamaan pada sisi segitiga Suatu segitiga dapat dilukis jika jumlah panjang dua sisi harus “lebih dari” panjangnya sisi yang ketiga. Jika panjang ketiga sisi segitiga berturut-turut a cm, b cm, dan c cm, maka syarat segitiga dapat dibentuk harus memenuhi pertidaksamaan berikut : b cm a cm c cm b. Hubungan besar sudut dan panjang sisi suatu segitiga + + + Pada suatu segitiga berlaku : Jika ∠ ∠ ∠ � Salah satu akibatnya, pada segitiga berlaku : 1 Sudut terbesar menghadap sisi terpanjang 2 Sudut terkecil menghadap sisi terpendek C b a A B c

H. Kerangka Berpikir

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Untuk banyak memperoleh kemajuan, seseorang harus dilatih dalam berbagai aspek tingkah laku sehingga diperoleh suatu pola tingkah laku yang otomatis. Cara belajar siswa ketika di sekolah rata-rata hampir sama ini karena kegiatan belajar mengajar di kelas cenderung hanya mengikuti instruksi dari guru. Akan tetapi, ketika di luar sekolah siswa dapat melakukan cara belajar yang bebas tidak terikat dengan instruksi dari guru. Siswa juga dapat melakukan cara belajar sesuai dengan kebiasaan atau pun kemauannya sendiri. Buruknya cara belajar merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar. Slameto 2010 : 73 mengemukakan bahwa banyak siswa dan atau mahasiswa gagal atau tidak mendapat hasil yang baik dalam pelajarannya karena mereka tidak mengetahui cara-cara belajar yang efektif. Hamalik 1983 yang termuat dalam www.slideshare.netwirasudewa90 juga mengemukakan bahwa cara dan kebiasaan belajar yang tepat akan menentukan hasil yang memuaskan, sebaliknya cara belajar yang buruk akan memberikan hasil yang kurang memuaskan. Oleh sebab itu, penulis mendeskripsikan cara belajar sebagai strategi untuk meningkatkan prestasi belajar seperti yang diharapkannya. Pada penelitian ini penulis mengambil beberapa aspek yang relevan dengan cara belajar yaitu persiapan belajar, cara mengikuti pelajaran, aktifitas belajar, pola belajar, dan cara mengikuti ujian. Dari penjelasan diatas, maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang kuat dan signifikan antara cara belajar dengan prestasi belajar matematika siswa. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang akan digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor Moleong, 1988 mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini juga bertujuan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata Punaji, 2010 : 33. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik-teknik observasi, wawancara atau interview, analisis isi dan metode pengumpulan data lainnya untuk menyajikan respons-respons dan perilaku subjek Punaji, 2010 : 43.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 5 siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun pelajaran 20122013.

C. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar dari 5 siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta mengenai pengaruh cara belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas adalah penyebab yang diduga presumed cause menyebabkan perubahan hasil Punaji, 2010 : 110, variabel bebas dalam penelitian ini adalah cara belajar siswa. 2. Variabel Terikat Dependent variable Variabel terikat adalah variabel yang mempresentasikan dampak yang diduga presumed effect sebagai akibat dari variabel bebas dan diamati melalui hasil yang ditimbulkan oleh adanya perlakuanpemberian treatment terhadap suatu keadaan, objek, orang, dan segala yang dapat diobservasi Punaji, 2010 : 111. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika dari 5 subjek penelitian.

E. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian berlangsung bulan April – Mei 2013. Pelaksanaan penelitian berlangsung disemester genap tahun pelajaran 20122013.

F. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data, dan

Bentuk Data 1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data menggunakan 3 macam instrumen, yaitu instrumen tes prestasi belajar matematika berupa soal uraian, serta instrumen non-tes berupa angket dan wawancara mengetahui cara belajar siswa. a. Tes prestasi belajar Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara, dan aturan-aturan yang telah ditentukan Arikunto, 2002. Tes ini akan diberikan pada akhir pembahasan materi dan berupa soal uraian. Soal-soal uraian tersebut berkaitan dengan materi yang telah dibahas. Dan dari tes ini akan diperoleh data mengenai kegiatan apa saja yang telah dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. b. Angketkuisioner Angketkuisioner ini diberikan sebagai alat untuk mengetahui cara belajar siswa selama ini dalam upaya meningkatkan prestasi belajar.

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Pengaruh pendidikan taman kanak-kanak terhadap prestasi belajar matematika siswa

0 4 82

Pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMP bakti Mulya 400 Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 4 89

Pengaruh perhatian ibu berakhir terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pianang Jakarta

0 4 77

Pengaruh program bimbingan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa di SMP Islamiyah Ciputat

0 5 103

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9