104
pandangan tentang kesempatan kerja cukup 31; sedangkan mahasiswa yang memiliki pandangan tentang kesempatan kerja yang rendah 8,1 dan
pandangan tentang kesempatan kerja sangat rendah 0. Sementara mahasiswa pendidikan ekonomi yang memiliki pandangan tentang
kesempatan kerja yang sangat tinggi yaitu 15 mahasiswa yang memiliki pandangan tentang kesempatan kerja yang tinggi 52,8; mahasiswa yang
memiliki pandangan tentang kesempatan kerja yang cukup 24,5; mahasiswa yang memiliki pandangan tentang kesempatan kerja yang rendah
7,5 dan mahasiswa yang memiliki pandangan tentang kesempatan kerja yang sangat rendah yaitu 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden dari mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi memiliki pandangan tentang kesempatan kerja yang
tergolong cukup tinggi.
B. Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan guna mengtahui dan untuk membuktikan terlebih dahulu, apakah data dari variabel yang akan
dianalisis berdistribusi normal atau tidak
Sugiyono, 2005:70.
Uji normalitas dalam penelitian ini mengunakan bantuan komputer program SPSS Statistical Package for Social Sciences
versi 17.0 yaitu dengan rumus One Sampel Kolmogorov Smirnov
105
Test. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian normalitas lihat
lampiran IV.
Tebel 4.27 Hasil Pengujian Normalitas
Minat Wirausaha
Jiwa Wirausaha
Pemahaman Konsep
Kewirausaha an
Pandangan Tentang
Kesempatan Kerja
N 127 127
127 127
Normal Parameters
a,b
Mean 37,52
206,00 45,61 53,25
Std. Deviation 4,700
19,281 5,657
5,909 Most Extreme
Differences Absolute ,063 ,080 ,062 ,074
Positive ,063 ,080 ,062 ,074 Negative -,052 -,057 -,055 -,063
Kolmogorov-Smirnov Z ,706
,897 ,695
,830 Asymp. Sig. 2-tailed
,701 ,397
,719 ,497
Tebel 4.27 menunjukan bahwa nilai probabilitas Asymp. Sig untuk variabel minat bewirausaha =0,701, jiwa kewirausahaan
=0,397, pemahaman konsep kewirausahaan =0,719, dan pandangan tentang kesempatan kerja =0,497 oleh karena nilai probabilitas
minat berwirausaha, jiwa kewirausahaan, pemahaman konsep kewirausahaan dan pandangan tentang kesempatan kerja lebih
besar dari 0,05 maka dikatakan berdistribusi normal, dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal.
106
b. Uji Linieritas
Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan linier diantara masing-masing variabel bebas dan
terikat. Pengujian linieritas dalam penelitian ini menggunakan bantuan
komputer program SPSS 17.0 berikut ini merupakan hasil pengujian linieritas :
Tabel 4.28 Hasil Pengujian Linieritas Minat dan
Jiwa Kewirausahaan
Sum of Squares
df Mean
Square F Sig.
Minat Jiwa
Between Groups
Combined 1792,307 59 30,378 2,079 ,002
Linearity 449,059 1 449,059 30,732 ,000
Deviation from
Linearity 1343,248 58 23,159 1,585 ,035
Within Groups 979,000
67 14,612
Total 2771,307 126
Berdasarkan data output di atas, F
hitung
dapat diketahui sebesar 1,585 sementara f
tabel
diketahui sebesar 1,515,karena f
hitung
f tabel maka dapat
disimpulkan tidak linier.
107
Tabel 4.29 Hasil Pengujian Linieritas Minat dan
Pemahaman Konsep Kewirausahaan
Sum of Squares
df Mean
Square F Sig.
Minat PKK
Between Groups
Combined 767,516 25 30,701 1,5
47 ,067
Linearity 379,448 1 379,448
19, 126
,000 Deviation
from Linearity
388,069 24 16,170 ,81
5 ,710
Within Groups 2003,791
10 1
19,840 Total 2771,307
12 6
Berdasarkan data output di atas, F
hitung
dapat diketahui sebesar 0,815 sementara F
tabel
diketahui sebesar 1,615, karena f
hitung
f
tabel
maka dapat disimpulkan linier. Tabel 4.30
Hasil Pengujian Linieritas Minat dan Pandangan Tentang Kesempatan Kerja
Sum of Squares
df Mean
Square F Sig.
Minat PTKK
Between Groups
Combined 861,304 25 34,452 1,822 ,020
Linearity 303,250 1 303,250
16,03 6
,000 Deviation
from Linearity 558,054 24 23,252 1,230 ,236
Within Groups 1910,003
101 18,911
Total 2771,307 126
108
Berdasarkan data output di atas, F
hitung
dapat diketahui sebesar 1,230 sementara F
tabel
diketahui sebesar 1,615, karena f
itung
f
tabel
maka dapat disimpulkan linier. C.
Pengujian Hipotesis 1.
Hipotesis 1:
H
: Tidak ada pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. a.
Analisis Korelasi Product Moment
Tebel 4.31 Hasil Pengujian Korelasi Product Moment Pearson
Correlations
jml.minat jmlh.jw
jml.minat Pearson Correlation
1 .404
Sig. 2-tailed .000
N 127 127
jmlh.jw Pearson Correlation
.404 1
Sig. 2-tailed .000
N 127 127
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan pada probabilitas, jika probabilitas 0,05 maka
H diterima dan sebaliknya jika probabilitas 0,05 H
ditolak. Dari tabel 4.31 Pearson Correlations menunjukan nilai koefisien korelasi
sebesar,r=0,404 dan koefisien determinasi r=0,16. Ternyata nilai r
hitung
=0,404r
tabel
=0,173 sehingga H ditolak dan sebaliknya H
1
diterima. Dari nilai probabilitas pada Sig. 2-tailed senilai =0,000
α 0,05.
109
Jadi kesimpulannya bahwa ada hubungan yang positif dan sedang pada taraf signifikansi 5 antara variabel jiwa kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha. Jadi jiwa kewirausahaan mempengaruhi minat berwirausaha sebesar 16.
Tabel 4.32. Kriteria nilai r Kriteria r
Derajat Asosiasi
0,80 r 1 Sangat tinggi
0,60 r 0,80 Tinggi
0,40 r 0,60 Sedang
0,20 r 0,40 Rendah
0,00 r 0,20 Sangat Rendah
r = 1 Sempurna
r = 0 Tidak berasosiasi
2. Hipotesis 2: