92
2. Jiwa Kewirausahaan
Berikut ini disajikan tabel jiwa kewirausahaan yang mencakup dimensi percaya diri, berorientasi tugas, berorientasi hasil, keberanian
mengambil risiko, kepemimpinan, berorientasi ke masa depan, kreativitas, inovasi, dan memiliki tenaga dalam. Berdasarkan data hasil penelitian
pada variabel jiwa kewirausaha skor tertinggi yang dicapai adalah: 275 dan skor terendah adalah: 156 berdasarkan data tersebut berikut ini
disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan penilaian acuan patokan PAP II lihat lampiran III.
Tabel 4.15 Jiwa Kewirausahaan
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 234-275 Sangat
tinggi 6
8,2 6
11,3 2 201-233
Tinggi 37
50 23
43,4 3 179-200
Cukup 30
40,5 23
43,4 4 156-178
Rendah 1
1,3 1
1,9 5
156 Sangat rendah
Jumlah 74 100
53 100
Berdasarkan tabel jiwa kewirausahaan diatas mahasiswa pendidikan akuntansi yang memiliki jiwa kewirausahaan sangat tinggi
yaitu 8,2; mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi 50; mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan cukup 40,5;
sedangkan mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan yang rendah 1,3 dan sangat rendah 0.
93
Sementara mahasiswa pendidikan ekonomi yang memiliki jiwa kewirausahaan yang sangat tinggi yaitu 11,3; tinggi 43,4; cukup
43,4; rendah 1,9 dan sangat rendah yaitu 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dari mahasiswa
pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi memiliki jiwa kewirausahaan yang tergolong cukup tinggi.
a. Percaya Diri
Tabel 4.16 Jiwa Kewirausahaan Pada Dimensi Percaya Diri
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 32-40 Sangat
tinggi 23 31,1
13 24,5
2 30-31 Tinggi
11 14,9
12 22,6
3 27-29 Cukup
31 41,9
17 32,1
4 23-26
Rendah 8 10,8 8 15,1 5
23 Sangat
rendah 1 1,3
3 5,7
Jumlah 74 100
53 100
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi mempunyai rasa percaya diri sangat tinggi 31,1 , tinggi 14,9, cukup
41,9, rendah 10,8, dan sangat rendah 1,3. Sedangkan mahasiswa pendidikan ekonomi juga mempunyai rasa percaya diri sangat tinggi 24,5,
tinggi 22,6, cukup 32,1, rendah 15,1, dan sangat rendah 5,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan pada dimensi
percaya diri bagi mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi 2008 cenderung cukup tinggi.
94
b. Berorientasi Tugas
Tabel 4.17 Jiwa Kewirausahaan Pada Dimensi Berorientasi Tugas
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 18-20 Sangat
tinggi 7
9,5 6
11,3 2 16-17
Tinggi 25
33,8 15
28,3 3 14-15
Cukup 30
40,5 21
39,6 4 11-13 Rendah
11 14,9
11 20,8
5 11
Sangat rendah 1
1,3 Jumlah 74
100 53
100
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi berorientasi tugas sangat tinggi 9,5 , tinggi 33,8, cukup 40,6, rendah
14,9, dan sangat rendah 1,3. Sedangkan mahasiswa pendidikan ekonomi juga berorientasi tugas sangat tinggi 11,3, tinggi 28,3, cukup
39,6, rendah 20,8, dan sangat rendah 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan pada dimensi
berorientasi tugas bagi mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi 2008 cenderung cukup tinggi.
95
c. Berorientasi Hasil
Tabel 4.18 Jiwa Kewirausahaan Pada Dimensi Berorientasi Hasil
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 26-30 Sangat
tinggi 15 20,3
8 15,1
2 23-25 Tinggi
27 36,5
22 41,5
3 20-22 Cukup
24 32,4
17 32,1
4 17-19 Rendah 8
10,8 6
11,3 5
17 Sangat
rendah 0 Jumlah 74
100 53
100
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi berorientasi hasil sangat tinggi 20,3 , tinggi 36,5, cukup 32,4, rendah
10,8, dan sangat rendah 10,8. Sedangkan mahasiswa pendidikan ekonomi juga berorientasi hasil sangat tinggi 15,1, tinggi 41,5, cukup 32,1,
rendah 11,3, dan sangat rendah 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan pada dimensi berorientasi hasil bagi mahasiswa
pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi 2008 cenderung tinggi.
96
d. Keberanian Mengambil Risiko
Tabel 4.19 Jiwa Kewirausahaan Pada Dimensi Keberanian Mengambil Risiko
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 26-30 Sangat
tinggi 3
4,1 2 23-25
Tinggi 18
24,3 12
22,6 3 20-22
Cukup 30
40,5 25
47,2 4 17-19 Rendah
21 28,4
12 22,6
5 17
Sangat rendah 2
2,7 4
7,6 Jumlah 74
100 53
100
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi keberanian mengambil resiko sangat tinggi 4,1, tinggi 24,3, cukup
40,5, rendah 28,4, dan sangat rendah 2,7. Sedangkan mahasiswa pendidikan ekonomi keberanian mengambil resiko sangat tinggi 0, tinggi
22,6, cukup 47,2, rendah 22,6, dan sangat rendah 7,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan pada dimensi keberanian
mengambil resiko bagi mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi 2008 cenderung cukup tinggi.
97
e. Kepemimpinan
Tabel 4.20 Jiwa Kewirausahaan Pada Dimensi Kepemimpinan
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 18-20 Sangat
tinggi 7
9,5 2
3,8 2 16-17
Tinggi 23
31,1 20
37,7 3 14-15
Cukup 16
21,6 17
32,1 4 11-13 Rendah
27 36,5
13 24,5
5 11
Sangat rendah 1
1,3 1
1,9 Jumlah 74
100 53
100
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi memiliki kepemimpinan sangat tinggi 9,5, tinggi 31,1, cukup 21,6,
rendah 36,5, dan sangat rendah 1,3. Sedangkan mahasiswa pendidikan
ekonomi memiliki kepemimpinan sangat tinggi 3,8, tinggi 37,7, cukup
32,1, rendah 24,5, dan sangat rendah 1,9. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan pada dimensi kepemimpinan dalam diri mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi 2008 cenderung tinggi.
98
f. Berorientasi ke Masa Depan
Tabel 4.21 Jiwa Kewirausahaan Pada Dimensi Berorientasi ke Masa Depan
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 10-15 Sangat
tinggi 7
9,5 3
5,7 2 8-9
Tinggi 51
68,9 33
62,2 3 6-7
Cukup 15
20,3 14
26,4 4 4-5 Rendah
1 1,3
3 5,7
5 4
Sangat rendah Jumlah 74
100 53
100
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi memiliki orientasi ke masa depan sangat tinggi 9,5, tinggi 68,9, cukup
20,3, rendah 1,3, dan sangat rendah 0. Sedangkan mahasiswa
pendidikan ekonomi memiliki orientasi ke masa depan sangat tinggi 5,7, tinggi 62,2, cukup 26,4, rendah 5,7, dan sangat rendah 0. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan pada dimensi berorientasi ke masa depan bagi mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi
2008 cenderung tinggi.
99
g. Kreativitas
Tabel 4.22 Jiwa Kewirausahaan Pada Dimensi Kreativitas
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 22-25 Sangat
tinggi 7
9,5 10
18,9 2 19-21
Tinggi 31
41,9 18
34 3 17-18
Cukup 21
28,4 17
32 4 14-16 Rendah
12 16,2
6 11,3
5 14
Sangat rendah 3
4 2
3,8 Jumlah 74
100 53
100
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi memiliki kreativitas resiko sangat tinggi 9,5, tinggi 41,9, cukup 28,4,
rendah 16,2, dan sangat rendah 4. Sedangkan mahasiswa pendidikan
ekonomi memiliki kreativitas resiko sangat tinggi
sangat tinggi 18,9, tinggi 34, cukup 32, rendah 11,3, dan sangat rendah 3,8.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan pada dimensi kreativitas bagi mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi 2008
cenderung tinggi.
100
h. Inovasi
Tabel 4.23 Jiwa Kewirausahaan Pada Dimensi Inovasi
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 31-35 Sangat
tinggi 5
6,8 4
7,5 2 26-30
Tinggi 30
40,5 21
39,6 3 24-25
Cukup 17
23 16
30,2 4 20-23 Rendah
21 28,4
10 18,9
5 20
Sangat rendah 1
1,3 2
3,8 Jumlah 74
100 53
100
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi memiliki inovasi sangat tinggi 6,8, tinggi 40,5, cukup 23, rendah
28,4, dan sangat rendah 1,3. Sedangkan mahasiswa pendidikan ekonomi
memiliki inovasi sangat tinggi 7,5, tinggi 39,6, cukup 30,2, rendah
18,9, dan sangat rendah 3,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan pada dimensi inovasi bagi mahasiswa pendidikan akuntansi
dan pendidikan ekonomi 2008 cenderung tinggi.
101
i. Memiliki Tenaga Dalam
Tabel 4.24 Jiwa Kewirausahaan Pada Dimensi Memiliki Tenaga Dalam
No Interval Kategori
Prodi Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Ekonomi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1 52-60 Sangat
tinggi 9
12,2 10
18,9 2 45-51
Tinggi 40
54 20
37,7 3 40-44
Cukup 17
23 20
37,7 4 34-39
Rendah 8
10,8 3
5,7 5
34 Sangat rendah
Jumlah 74 100
53 100
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi memiliki tenaga dalam sangat tinggi 12,2, tinggi 54, cukup 23, rendah
10,8, dan sangat rendah 0. Sedangkan mahasiswa pendidikan ekonomi memiliki tenaga dalam sangat tinggi
18,9, tinggi 37,7, cukup 37,7, rendah 5,7, dan sangat rendah 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan pada dimensi tenaga dalam bagi mahasiswa
pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi 2008 cenderung tinggi.
3. Pemahaman Konsep Kewirausahaan