Pengertian Pemahaman Konsep Kewirausahaan

27 Wirausahawan akan menerima kritik yang konstruktif dan berguna untuk rencananya. Sebaliknya ia akan mengabaikan komentar-komentar yang pesimis. Jiwa seorang wirausahawan yang sejati adalah seorang yang memiliki “passion” keinginan yang besar dan memiliki dorongan yang kuat untuk sukses dan berhasil. Ia adalah pioner-pioner yang siap bersaing digaris terdepan. Siap ditertawakan, diejek, dikritik, diawal karena mereka dapat melihat jalan kesuksesan didepan mereka dan selalu berusaha untuk mencapai apa yang diimpikan. Dalam pengaruh jiwa kewirausahan terhadap minat berwirausaha, seorang wirausahawan hendaknya memiliki prinsip; berani mencoba, berani gagal, berani sukses, dan berani berbeda.

3. Pemahaman Konsep Kewirausahaan

a. Pengertian Pemahaman Konsep Kewirausahaan

Konsep merupakan abstraksi atau generalisasi suatu realita atau fenomena yang membutuhkan beberapa kata untuk menjelaskan agar dapat mengkomunikasikannya. Konsep juga merupakan dasar seluruh pemikiran dan komunikasi. Oleh karena itu keberhasilan dalam suatu penelitian tergantung pada penyusunan konsep yang jelas dan bagaimana orang lain mengerti dengan baik konsep yang digunakan. Konsep adalah bagian yang sangat penting dari pemikiran dan merupakan komponen kunci dalam berpikir positif. Konsep adalah hal 28 yang mendasar untuk melahirkan gagasan-gagasan. Konsep merupakan hal yang penting untuk menghasilkan gagasan-gagasan dan merancang jalan ke masa depan. Jika tidak ada rutinitas, konsep sangatlah penting. Maka perlu mencoba memilih konsep di balik apa yang sedang dikatakan atau dicoba. Bisa memilih konsep, bisa membandingkan dan mengkontraskan konsep-konsep tersebut. Apakah konsep-konsep itu benar-benar berbeda dan manakah letak perbedaannya. Konsep akan selalu terlihat tidak jelas karena harus diterjemahkan ke dalam gagasan- gagasan spesifik sebelum bisa digunakan. Kita bisa menggunakan suatu konsep tanpa menyadari konsep yang kita gunakan. Ada tipe-tipe konsep ; konsep bisnis, konsep nilai, konsep mekanisme, konsep operasi, dll. Ketika ada gagasan pasti ada konsep. Konsep tidak selalu utuh, tetapi konsep mengandung aspek penting dari apa yang dipikirkan atau dilakukan. Keterampilan berpikir dalam terminologi konsep hanya bisa diperoleh melalui pelatihan. Bagian dari pikiran, maka hendaknya dicatat dan melihat konsep-konsep yang digunakan diri sendiri maupun orang lain.Bono de Edward 2005;111-123 Dalam kaitan dengan konsep pemahaman kewirausahaan, konsep adalah suatu pemikiran yang secara khusus diciptakan untuk membangun sebuah teori, dalam hal ini yang dimaksud adalah kewirausahaan. Istilah kewirausahaan entrepreneurship sudah tidak asing lagi saat ini. Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti 29 pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Kewirausahaan entrepreneurship adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan- pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenai produksi baru, menentukan cara produksi baru, memasarkan, serta mengatur permodalan operasinya. 30 Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961KEPMXI1995, disebutkan bahwa; wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Sedangkan menurut Raymond Kao, seorang pakar kewirausahaan, entrepreneur adalah orang yang menciptakan kemakmuran dan proses peningkatan nilai tambah melalui inkubasi gagasan, memadukan sumberdaya, dan membuat gagasan menjadi kenyataan. Sementara menurut Rhenald Kasali, entrepreneur adalah seseorang yang menyukai perubahan, melakukan berbagai temuan yang membedakan dirinya dengan orang lain, menciptakan nilai tambah dan memberikan manfaat bagi dirinya dan orang lain Yopi Hendra Deny Riana.2008:2-3. Menurut Suryana, dalam buku kewirausahaan dikatakan bahwa kewirausahaan entrepreneur adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju suskses. Kewirausahaan menurut Drucker 1959 adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang 31 Suryana.2006:2. Secara sederhana arti wirausahawan entrepreneur adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Sementara itu, Zimmerer mengartikan kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan Kasmir.2006:16-17. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan http:revolsirait.comdefinisi kewirausahaan. Menurut Stoner,James; kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor-faktor produksi, lahan kerja, tenaga kerja dan modal- menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain. Wirausaha adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang cepat dalam memastikan kesuksesan. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar. 32 Menurut Joseph Schumeter, entrepreneur atau wirausaha adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Dalam definisi ini ditekankan bahwa seorang wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut http:revolsirait.comdefinisi- kewirausahaan. Secara konsep, kewirausahaan dilihat dari berbagai sudut pandang dan konteks, yaitu menurut pandangan ahli ekonomi; wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan perlatan lain untuk meningkatkan nilai sehingga menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan- perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi lainnya. Menurut pandangan ahli manajemen; wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan, semangat, dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha. Pandangan pelaku bisnis; Menurut Scarborough dan Zimmerer Saefullah Asep,dkk 2010;9 an entrepreneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty fot the purpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and assembling the necessary resources to capitalize on those opportunities. 33 Wirausaha adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Kewirausahaan adalah suatu konsep yang akan terus berkembang mengikuti perubahan perilaku para wirausahawan sebagaimana dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi di sekitarnya. Kewirausahaan dapat dipandang sebagai suatu perilaku yang mencakup upaya-upaya seseorang dalam meraih kesempatan tanpa memandang seberapa besar sumber daya yang berada di bawah control orang tersebut Ritonga,2007:156. Jadi secara menurut penulis pengertian kewirausahaan entrepreneurship diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu menggabungkan unsur cipta, rasa dan karya, atau mampu menggabungkan unsur kreativitas, inovasi, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal. Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses. Menjadi seorang wirausaha berarti memadukan perwatakan pribadi, keuangan dan sumber-sumber daya di dalam usaha. Memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi peluang-peluang, 34 mengumpulkan sumber-sumber daya yang diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan-keuntungan dari peluang itu. Dalam pembangunan perekonomian Indonesia saat ini, meskipun kontribusi ekonominya masih terbatas, ada jutaan orang yang menggeluti usaha mikro, kecil dan menengah. Mereka andalan perekonomian Indonesia. Usaha-usaha itu belum memiliki karyawan dalam jumlah besar, dipimpin seorang atau beberapa orang wirausaha. Mereka mandiri, tahan banting, fleksibel dalam bergerak, efisien karena dikerjakan dengan seluruh anggota keluarga, tidak bergantung pada utang, dan berbasiskan sumber daya lokal. Tidak semua orang yang berusaha itu adalah entrepreneur. Karena entrepreneur adalah seorang yang berusaha dengan keberanian dan kegigihan sehingga usahanya mengalami pertumbuhan. Ada orang yang memilih bekerja pada orang lain dan membuka usaha sendiri, tetapi mereka belum layak disebut entrepreneur. Kalau mereka hanya sekedar membuka warung, berusaha seadanya, sekedar untuk hidup, maka mereka hanyalah pedagang biasa. Ciri-ciri mereka adalah usaha dan stagnant, tak ada perubahan dari waktu ke waktu, dan dikerjakan tanpa rencana kemajuan sama sekali. Seorang entrepreneur adalah seorang yang “moving forward”, maju terus kedepan. Usahanya tumbuhnya dari waktu ke waktu, dari satu kedai menjadi lima kedai, sepuluh, seratus, lalu seribu. Dari warung kecil menjadi usaha besar. Dari lima karyawan menjadi puluhan, ratusan, atau mungkin saja ribuan karyawan. 35 Salah satu karakter utama seorang wirausaha adalah persahabatan yang kental dengan ketidakpastian uncertainity. Artinya usahawan menggeluti ketidakpastian dari hari ke hari.

b. Pengaruh Pemahaman Konsep Kewirausahaan terhadap Minat

Dokumen yang terkait

HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DITINJAU DARI CARA MENGAJAR DOSEN DAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PADA Hasil Belajar Kewirausahaan Ditinjau Dari Cara Mengajar Dosen Dan Minat Berwirausaha Mahasiswa Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan

0 4 11

HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DITINJAU DARI CARA MENGAJAR DOSEN DAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PADA MAHASISWA Hasil Belajar Kewirausahaan Ditinjau Dari Cara Mengajar Dosen Dan Minat Berwirausaha Mahasiswa Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keg

0 5 19

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Dan Sikap Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unive

0 2 20

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Dan Sikap Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unive

0 1 17

Hubungan kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dan jiwa berwirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bkk Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 4 129

Minat berwirausaha di tinjau dari jiwa kewirausahaan, program studi dan latihan berwirausaha : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 2 156

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma.

0 6 153

Jiwa kewirausahaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma ditinjau dari kultur keluarga, program studi, dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 0 144

MINAT MAHASISWA BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI FAKTOR JIWA KEWIRAUSAHAAN, PEMAHAMAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN, DAN PANDANGAN TENTANG KESEMPATAN KERJA

0 0 231

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 151