Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan berlangsung seumur hidup, dan dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Kegiatan belajar di rumah tidak lepas dari peran serta orang tua, hal ini dikarenakan anak usia SD masih membutuhkan bimbingan dari anggota keluarga, terlebih pada lima mata pelajaran inti yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewaeganegaraan Pkn, Ilmu Pengetahuan Alam IPA, serta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Pada saat melaksanakan kegiatan bimbingan individu untuk tugas PPL, penulis menemukan beberapa anak SD yang masih mengalami kesulitan belajar pada lima mata pelajaran inti tersebut. Dan pola pengasuhan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Oleh karena itu peran setiap anggota keluarga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar anak khususnya pada lima mata pelajaran terebut. Peran anggota keluarga sangat dibutuhkan oleh anak, karena didalam belajar dipengaruhi oleh factor internal dan factor eksternal. Anggota keluarga yang paling berpengaruh terhadap prestasi belajar anak adalah orang tua. Orang tua selalu memantau dan memberikan pengasuhan pada anaknya, karena setiap orang tua mengharapkan anak-anaknya menjadi oaring baik dan berahasil dikemudian hari. Pola asuh yang tepat, akan menjadikan seorang anak menjadi baik secara rohani maupun jasmani.Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis akan menumbuhkan anak yang peduli terhadap sesama, ceria, dan memiliki prestasi yang baik. Seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Cicilia Oktarina Wijayanti yang melakukan penelitian untuk mengetahui besar sumbangan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Kanisius Demangan Baru tahun pelajaran 20102011. Ternyata sumbangan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Demangan Baru sebesar 79,9. Maka dapat dinyatakan bahwa pola asuh orang tua demokratis memiliki peran penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Dan berdasarkan wawancara yang saya lakukan pada guru kelas VI A di SD Negeri babarsari, guru kelas tersebut mengatakan bahwa peran orang tua sangat berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Ini dapat dilihat dari nilai-nilai latihan ujian siswa yang pertama kali dilakukan, yang menghasilkan lebih dari 50 siswa tidak lulus. Setelah itu pihak sekolah mengadakan pertemuan bersama orang tuawali dari siswa-siswa kelas VI A. Dan setelah diadakan pertemuan dan diberikan pengarahan-pengarahan ternyata hasil dari latihan ujian yang kedua meningkat menjadi 65 dari 38 siswa. Berdasarkan penelitian dan wawancara tersebut maka peneliti juga akan melakukan penelitian di SDN Babarsari untuk mengetahui besar sumbangan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu penulis bermaksud untuk melakukan penelitian tentang : Hubungan Pola asuh Orang Tua Demokratis terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Babarsari Tahun Pelajaran 20112012.

B. Rumusan Masalah