orang tua selalu memberikan penguatan-penguatan yang bersifat sederhana sehingga anak termotivasi untuk mengembangkannya.
l. Mendorong anak untuk secara berangsur-angsur melepaskan diri
dari ketergantungan terhadap peran orang tua. Orang tua memberikan kepercayaan penuh kepada anak
untuk melakukan kegiatan diluar rumah dengan mengontrol secara wajar dan tidak berlebihan, sehingga anak mamapu bergaul dengan
teman sebayanya dengan semaksimal mungkin.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi
Menurut Winkel 1984:36, prestasi adalah penguasaan siswa terhadap materi pelajaran tertentu yang telah diperoleh dari hasil
tes belajar yang dinyatakan dalam bentuk skor. Keberhasilan siswa
dalam proses belajarnya dapat dilihat dari prestasi yang dicapai dalam kurun waktu tertentu dalam hal ini dapat dilihat dari nilaiyang
dibukukan dalam bentuk buku laporan pendidikan atau raport. Nilai- nilai yang tertera dalam buku tersebut merupakan penjumlahan nilai
dari seluruh mata pelajaran yang diperoleh siswa dalam satu semester. Dengan demikian besar kecilnya nilai yang diperoleh menunjukkan
besar kecilnya prestasi yang dicapai.
2. Pengertian Belajar
Belajar selalu berkenaan dengan perubahan-perubahan pada diri orang yang belajar, apakah itu mengarah kepada yang lebih baik
ataupun yang kurang baik, direncanakan atau tidak. Hal ini yang juga
selalu terkait dalam belajar adalah pengalaman yang berbentuk interaksi dengan orang lain atau lingkungannya. Unsur perubahan dan
pengalaman hampir selalu ditekankan dalam rumusan atau definisi tentang belajar, yang dikemukakan para ahli belajar.
Menurut Skinner, seperti yang dikutip Barlow 1985 dalam bukunya Educational Psychology, berpendapat bahwa belajar adalah
suatu proses adaptasi penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Berdasarkan eksperimennya, B.F. Skinner percaya
bahwa proses adaptasi tersebut akan mendatangkan hasil yang optimal apabila ia diberi penguat. Timbulnya tingkah laku itu lantaran adanya
hubungan antara stimulus rangsangan dengan respon. Menurut Chaplin 1972 dalam Dictionary of Psychology
membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama menyebutkan bahwa belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku
yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Rumusan keduanya belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai
akibat adanya latihan khusus. Hintzman 1978 dalam bukunya The Psychology of Learning and
Memory Berpendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme, manusia atau hewan, disebabkan oleh
pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut. Jadi perubahan yang ditimbulkan oleh pengalaman tersebut
baru dapat dikatakan belajar apabila mempengaruhi organisme.
Wittig 1981 dalam bukunya Psychology of Learning mendefinisikan belajar ialah perubahan yang relatif menetap yang
terjadi dalam segala macamkeseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman. Menurut Wittig belajar ditekankan pada
perubahan yang menyangkut seluruh aspek psiko-fisik organisme. Penekanan ini didasarkan pada kepercayaan bahwa tingkah laku
lahiriah organisme itu sendiri bukan indikator adanya peristiwa belajar, karena proses belajar itu tak dapat diobservasi secara langsung.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang
relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan latihan sehingga membuat tingkah laku seseorang, pemahamn sesorang kreatifitasnya menjadi
lebih baik.
3. Pengertian Prestasi Belajar