Tabel 3.7 hasil perhitungan koefisien Reliabilitas
Angket Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas
Uji coba Keterangan
Penelitian Keterangan
Pola Asuh Orang Tua
Demokratis 0,558
Cukup 0,692
Cukup
3. Teknik pengumpulan data
Peneliti mengambil data di lokasi SD Negeri Babarsari. Data yang digunakan untuk penelitian berupa angket kuisioner yang telah
dibagikan pada seluruh siswa Kelas VI A SD Negeri Babarsari. Angket yang dibagikan bertujuan untuk mengetahui hubungan pola
asuh demokratis orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas VI A SD Negeri Babarsari Tahun Pelajaran 20112012. Data tentang prestasi
belajar lima bidang studi didapat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada nilai rapor.
4. Teknik Analisis Data
Peneliti menganalisis data penelitian dengan menggunakan teknik korelasi serial. Peneliti menggunakan teknik tersebut karena data
penelitian berupa ordinal. Sehingga peneliti menggolongkan skor pola asuh orang tua demokratis menjadi tiga bagian yaitu rendah,
sedang,tinggi, dan akan dikorelasikan dengan skor prestasi belajar yang diperoleh berdasarkan rata-rata nilai lima mata pelajaran ini pada
rapor semester 1 IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Matematika yang berskala interval. Berikut ini
merupakan rumus korelasi serial menurut Arikunto 1993 : 228
[ ]
[ ]
∑ ∑
− −
= p
SDtot M
r
t r
t r
ser 2
Keterangan : r
ser
= koefisien korelasi serial O
r
= ordinat yang lebih rendah O
t
= ordinat yang lebih tinggi M
= mean SD
tot
= Standar Deviasi Total P
= proporsi individu dalm golongan Berdasarkan rumus di atas maka data yang diperlukan untuk
menggunakan rumus korelasi serial yaitu ordinat yang lebih rendah, ordinat yang lebih tinggi, mean, standar deviasi total dan proporsi
individu dalam golongan. Langkah-langkah yang diperlukan untuk menggunakan rumus korelasi serial yaitu :
a. Mendaftar skor tiap kelompok. Skor yang dikelompokkan
berdasarkan jumlah skor yang diperoleh pada angket pola asuh orang tua demokratis. Pengelompokan tersebut terdiri dari
kelompok rendah, sedang, dan tinggi. Berikut ini merupakan tabel pengelompokkan skor pola asuh orang tua demokratis.
Tabel 3.8 Pengelompokan Skor Pola Asuh Orang Tua Demokratis
Kelompok Siswa Interval Skor
Pola asuh orang tua demokratis rendah 32-63
Pola asuh orang tua demokratis sedang 64-96
Pola asuh orang tua demokratis tinggi 97-128
b. Menghitung banyaknya subjek setiap kelompok n
k
. Subjek yang dihitung yaitu dalam kelompok rendah, sedang, dan tinggi.
c. Menentukan proporsi individu dalam kelompok. Rumus yang
digunakan untuk menentukan proporsi individu dalam kelompok
Arikunto, 1993:229 yaitu : =
k
Keterangan : P
= proporsi. n
k
= banyaknya subjek dalam kelompok. N
= banyaknya subjek seluruhnya. d.
Menentukan ordinat, yaitu ordinat yang lebih rendah dan ordinat yang lebih tinggi. Ordinat yang lebih rendah dan ordinat yang lebih
tinggi dapat dilihat pada lampiran. e.
Menghitung nilai rata-rata mean tiap kelompok. Kelompok tinggi, sedang, dan rendah Arikunto, 1993:230 dengan menggunakan
rumus sebagai berikut : =
∑
k
Keterangan : M
= mean ∑X
= jumlah semua skor n
k
= jumlah siswa dalam kelompok
f. Membuat tabel kerja Arikunto, 1993:232. Tabel kerja ini
digunakan untuk mempermudah peneliti pada saat memasukkan angka dalam rumus koefisien korelasi serial.
g. Mencari standar deviasi total. Mencari standar deviasi total
Masidjo, 1995:127 dengan menggunakan rumus sebagai berikut : SD
tot
=
∑ ∑
−
2 2
1 X
X N
N Keterangan :
SD
tot
= Standar Deviasi Total N
= jumlah siswa ∑X
= jumlah total skor prestasi yang diperoleh siswa
Hasil perhitungan
yang telah
diperoleh dengan
menggunakan rumus korelasi serial kemudian diklasifikasikan dengan menggunakan pedoman interprestasi koefisien korelasi
antara pola asuh dengan prestasi belajar Sugiyono, 2001 : 183.
Tabel 3.9 pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
± 0,00 ± 0,199 Sangat Rendah
± 0,20 ± 0,399 Rendah
± 0,40 ± 0,599 Sedang
± 0,60 ± 0,799 Kuat
± 0,80 ± 1,000 Sangat Kuat
Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa, peneliti
menggunakan rumus koefisien penentu Hasan, 2002:113 sebagai berikut :
KP = r
ser 2
× 100 Keterangan :
KP = Koefisien Penentu
r
ser
= Koefisien Korelasi Serial h.
Melakukan Uji Signifikansi Setelah menghitung korelasi serial, kemudian peneliti mencari
taraf signifikansi atau melakukan uji “t” yang mengacu pada Sugiyono, 2010:259. Peneliti mencari taraf signifikansi
menggunakan rumus berikut ini :
t
hitung
=
√ √
Setelah menemukan t
hitung
peneliti kemudian mengujinya dengan menggunakan tabel t pada taraf signifikansi
1 . Jika t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
maka signifikan atau h
o
ditolak dan h
a
diterima, dan hasilnya akan sebaliknya jika t
hitung
lebih kecil daripada t
tabel
. i.
Menghitung Besar Sumbangan Pola Asuh Orang Tua Demokratis terhadap Prestasi Belajar
Untuk menghitung seberapa besar sumbangan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas V
Sekolah Dasar Negeri Babarsari Tahun Pelajaran 20112012, yang mengacu pada Hasan 2002:24 peneliti menggunakan rumus
berikut : KP
= r
ser 2
x 100
Keterangan :
KP : Koefisien Penentu
r
ser
: Koefisien Korelasi Serial
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN