Hubungan Pola Asuh Orang Tua Demokratis dengan Prestasi

Gambar 4.2 Diagram Presentase prestasi belajar siswa

3. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Demokratis dengan Prestasi

Belajar Siswa Kelas VI A SD Negeri Babarsari. a. Hipotesis Peneliti menyampaikan dua jenis hipotesis, yaitu hipotesis nol dan hipotesis statistik. Adapun hipotesis tersebut sebagai berikut : 1 Hipotesis nol H Tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas VI A SD Negeri Babarsari. 2 Hipotesis statistik H a Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas VI A SD Negeri Babarsari. Rendah 50 Sedang 36,84 Tinggi 13,16 Prestasi Belajar Rendah Sedang Tinggi b. Pengujian hipotesis Peneliti menguji hipotesis nol guna mengetahui seberapa besar hubungan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas VI A SD Negeri Babarsari serta untuk membuktikan apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak. Adapun untuk pengujiannya tersebut,peneliti perlu mengacu pada ketentuan sebagai berikut : a H diterima apabila r hitung r tabel b H ditolak apabila r hitung r tabel Berdasarkan ketentuan di atas, hipotesis nol H dapat diterima apabila hasil koefisien serial r hitung diketahui lebih kecil dari koefisien korelasi tabel r tabel . Sebaliknya, hipotesis nol H ditolak apabila hasil koefisien korelasi serial r hitung diketahui lebih besar dari koefisien korelasi tabel r tabel . Peneliti menggunakan perhitungan koefisien korelasi serial guna menentukan besar hubungan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa. Hasil perhitungan koefisiean korelasi serial r hitung kemudian dibandingkan koefisien korelasi tabel r tabel yang terdapat dalam tabel nilai r Product Moment dari Pearson dengan taraf signifikansi 1. Hasil perbandingan yang diperoleh akan dapat menunjukkan apakah hipotesis tersebut dapat diterima ataupun ditolak. Peneliti menggunakan langkah-langkah sebagai berikut guna menentukan hasil perhitungan koefisien korelasi serial. a. Peneliti membuat tabel skor pola asuh orang tua demokratis dan prestasi belajar siswa kelas VI A SD Negeri Babarsari. Adapun tabel tersebut sebagai berikut : Tabel 4.5 Skor Pola Asuh Orang Tua Demokratis dan Prestasi Belajar No Kode Total skor Total skor Klasifikasi Klasifikasi X² Siswa pola asuh prestasi belajar X Pola asuh Prestasi Belajar 1 A12 62 71,6 Rendah Rendah 5126,56 2 A30 62 80,2 Rendah Sedang 6432,04 ∑ Prestasi belajar dalam 151,8 11558,6 kelompok pola asuh rendah 3 A18 85 78,8 Sedang Sedang 6209,44 4 A37 91 70,6 Sedang Rendah 4984,36 5 A2 92 73,4 Sedang Rendah 5387,56 6 A36 93 75,2 Sedang Rendah 5655,04 7 A9 93 70,8 Sedang Rendah 5012,64 8 A29 94 70,8 Sedang Rendah 5012,64 9 A6 95 78,4 Sedang Sedang 6146,56 10 A10 95 70,8 Sedang Rendah 5012,64 11 A27 96 72 Sedang Rendah 5184 12 A20 94 71,6 Sedang Rendah 5126,56 13 A33 95 72,8 Sedang Rendah 5299,84 14 A1 96 70,4 Sedang Rendah 4956,16 15 A8 96 70,6 Sedang Rendah 4984,36 16 A19 96 70,8 Sedang Rendah 5012,64 17 A23 96 72,4 Sedang Rendah 5241,76 ∑ Prestasi belajar dalam 1089,4 79226,2 kelompok pola asuh sedang 18 A11 98 75 Tinggi Rendah 5625 19 A16 99 76,8 Tinggi Sedang 5898,24 20 A17 99 87,8 Tinggi Tinggi 7708,84 21 A14 101 73 Tinggi Rendah 5329 22 A15 101 85 Tinggi Tinggi 7225 23 A7 102 80 Tinggi Sedang 6400 24 A22 102 77 Tinggi Sedang 5929 25 A25 102 88 Tinggi Tinggi 7744 26 A24 103 82 Tinggi Sedang 6724 27 A34 103 85,8 Tinggi Tinggi 7361,64 28 A35 104 81 Tinggi Sedang 6561 29 A26 105 75,2 Tinggi Rendah 5655,04 30 A31 111 73,4 Tinggi Rendah 5387,56 31 A38 111 81,8 Tinggi Sedang 6691,24 32 A3 115 80,4 Tinggi Sedang 6464,16 33 A13 116 79 Tinggi Sedang 6241 34 A28 116 78,2 Tinggi Sedang 6115,24 35 A4 117 79,8 Tinggi Sedang 6368,04 36 A5 117 85,2 Tinggi Tinggi 7259,04 37 A21 118 79,4 Tinggi Sedang 6304,36 38 A32 118 75,4 Tinggi Rendah 5685,16 ∑ Prestasi belajar dalam 1679,2 134676,6 kelompok pola asuh tinggi Total ∑X = 2920,4 ∑X²=225461,36 b. Rumus serial Rumus serial ini akan digunakan untuk menentukan seberapa besar hubungan antara pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas VI A SD Negeri Babarsari. Rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut : [ ] [ ] ∑ ∑ − − = p SDtot M r t r t r ser 2 Keterangan : r ser = koefisien korelasi serial O r = ordinat yang lebih rendah O t = ordinat yang lebih tinggi M = mean SD tot = Standar Deviasi Total P = proporsi individu dalm golongan c. Banyaknya subjek tiap kelompok Tabel 4.6 Subjek Tiap Kelompok Kelompok No. Urut siswa n k Rendah 1-2 2 Sedang 3-17 15 Tinggi 18-38 21 Jumlah 38 d. Proporsi Individu dalam Setiap Kelompok Tabel 4.7 Proporsi Individu dalam Setiap Kelompok Kelompok Proporsi Rendah = n k N = 2 38 = 0,0526 Sedang = n k N = 15 38 = 0,394 Tinggi = n k N = 21 38 = 0,552 Jumlah 0,998 e. Nilai rata-rata Mean dari masing-masing kelompok Pola Asuh Orang Tua Demokratis. Berdasarkan jumlah nilai prestasi belajar dan jumlah siswa setiap kelompok pola asuh orang tua demokratis rendah, sedang, dan tinggi maka dapat dihitung nilai mean rata-rata setiap kelompok sebagai berikut : Tabel 4.8 nilai rata-rata Mean dari Setiap Kelompok Kelompok pola asuh demokratis Mean Rendah = ∑X n k = 151,8 2 = 75,9 Sedang = ∑X n k = 1089,4 15 = 72,63 Tinggi = ∑X n k = 1679,2 21 = 79,96 f. Menentukan ordinat Tabel 4.9 Besar Ordinat P Ordinat Rendah 0,52632 Tinggi 0,552632 g. Tabel kerja Peneliti menggunakan tabel kerja agar memudahkan peneliti dalam memasukkan angka pada rumus korelasi serial yang digunakan. Tabel 4.10 Kerja h. Standah. Standar Deviasi Total Diketahui : N = 38 ∑X 2 = 225461,36 ∑X = 2920,4 Jawab : SD tot = ∑ ∑ − 2 2 1 X X N N SD tot = 2 4 , 2920 36 , 225461 38 38 1 − x SD tot = 16 , 8528736 68 , 8567531 38 1 − SD tot = 52 , 38795 38 1 SD tot = 0,03 x 196,97 SD tot = 5,91 Kelompok n k P 0ordinat o r -o t o r -o t ² P t r 2 − M o r -o t .M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Rendah 2 0,052632 -0,10314 0,010638 0,202119 75,9 -7,82833 Sedang 15 0,394737 0,10314 -0,29367 0,086242 0,21848 72,62667 -21,3283 Tinggi 21 0,552632 0,39681 0,39681 0,157458 0,284924 79,9619 31,72968 Jumlah 38 1 0,705524 2,573084 Jadi berdasarkan perhitungan di atas dapat diperoleh standar deviasi sebesar 5,91. i. Korelasi Serial Diketahui : ∑[0 t -0 r M] = 2,573084 SD tot = 5,91 0,705524 ] [ 2 = − ∑ p t r Jawab : [ ] [ ] ∑ ∑ − − = p SDtot M r t r t r ser 2 705524 , 91 , 5 573084 , 2 × = ser r 17 , 4 573084 , 2 = ser r 62 , = ser r Jadi berdasarkan perhitungan korelasi serial di atas dapat doperoleh besar hubungan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas VI A SD Negeri Babarsari sebesar 0,617 dan masuk dalam kualifikasi kuat 0,60-0,799. Dari data tersebut peneliti selanjutnya melakukan uji signifikansi dengan rumus sebagai berikut : j. Uji Signifikansi Diketahui : N = 38 r ser = korelasi serial db = N – 2 = 38 – 2 = 36 Ditanyakan : t hitung ? Jawab : t hitung = ser √ √ t hitung = :,; √ :,; t hitung = :,; √; √ :,11 t hitung = :,; ; √:,; -; t hitung = ,? :,? t hitung = 4,78 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat diketahui bahwa t hitung sebesar 4,78. Untuk menguji taraf signifikansinya menggunakan db = 36. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa t tabel pada taraf signifikansi 1 sebesar 2,704. Maka t hitung lebih besar dari pada t tabel 4,78 2,704. Hasil tersebut dapat menyatakan bahwa H o ditolak, karena t hitung lebih besar dari t tabel . Jika H o ditolak maka H a diterima. Berdasarkan perhitungan di atas maka peneliti dapat menjelaskan beberapa hal seperti dibawah ini : 1. Koefisien korelasi serial sebesar 0,62 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pola asuh orang tua demokratis teradap prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Babarsari Tahun Pelajaran 20112012. 2. Hubungan yang terjadi antara pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa adalah positif, ini dapat diartikan bahwa semakin sering siswa mendapatkan pola pengasuhan orang tua demokratis, maka prestasi belajar siswa tersebut akan semakin tinggi dan sebaliknya jika siswa kurang mendapatkan pola pengasuhan orang tua demokratis maka pretasi belajar siswa tersebut akan rendah pula. Ini dapat di artikan bahwa prestasi belajar siswa dapat dipengarui oleh pola pengasuhan orang tua. 3. Koefisien korelasi serial sebesar 0,62 menunjukkkan hubungan yang signifikan. Hal tersebut dapat diketahui pada araf signifikansi 1 dengan N : 38, maka diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,413. Jadi hubungan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Babarsari Tahun Pelajaran 20112012 adalah signifikansi pada taraf 1. 4. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah diperoleh peneliti, maka peneliti dapat menguji hipotesis sebagai berikut : Diketahui : r hitung = 0,620 r tabel = 0,413 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat diketahui bahwa r hitung = 0,620 lebih besar dari r tabel = 0,413 r hitung r tabel . Hasil tersebut dapat menyatakan bahwa H ditolak, karena r hitung lebih besar dari r tabel , jika H ditolak maka H a diterima. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif dan signifikan antara pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Babarsari Tahun Pelajaran 20112012. 4. Besar Sumbangan Pola Asuh Orang Tua Demokratis terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI A SD Negeri Babarsari Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan koefisien korelasi serial, maka dapat diketahui seberapa besar sumbangan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa, yang mengacu pada Hasan 2002:24 dengan menggunakan rumus sebagai berikut : KP = r ser 2 × 100 Berikut ini akan dijabarkan seberapa besar sumbangan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar sswa berdasarkan perhitungan dengan menggunakan koefisien korelasi serial : r ser = 0,62 Ditanyakan : besar hubungan? Jawab : KP = r ser 2 × 100 KP = 0,62 2 × 100 KP = 38,44 Jadi besar hubungan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Babarsari Tahun Pelajaran 20112012 sebesar 38,44. Sumbangan 61,56 dapat diperoleh dari faktor lain selain faktor pola pengasuhan orang tua secara demokratis, sebab prestasi belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pola asuh orang tua demokratis melainkan juga dipengaruhi faktor lain yang telah dikemukakan pada bab II. Berdasarkan sumbangan pola asuh orang tua demokratis yang sebesar 38,44 tehadap prestasi belajar siswa maka dapat dikatakan bahwa pola asuh orang tua demokratis sangat berperan penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

B. Pembahasan