F. Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan untuk penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VI A SD Negeri Babarsari Tahun Pelajaran 20112012 yang
berjumlah Rincian jumlah subjek akan dijabarkan pada tabel brikut ini :
Tabel 3.2 Rincian Jumlah Subjek Penelitian
Kelas Siswa laki-laki
Siswa perempuan
Jumlah siswa
VI A 21 siswa
17 siswa 38 siswa
Peneliti memilih siswa kelas VI A SD Negeri Babarsari hal ini dikarenakan siswa-siswa tersebut masih memerlukan bimbingan dari orang
tuanya untuk meningkatkan prestasi belajar mereka, khususnya pada lima mata pelajaran inti, yaitu Pkn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan
IPS. Ini dapat dilihat dari nilai-nilai ulangan harian mereka.
G. Alat Pengumpulan Data
1. Angket Pola Asuh Orang Tua Demokratis
Angket dalam penelitian ini terdiri dari 12 indikator yang terdiri dari item positif dan item negatif. Keseluruhan item berjumlah 60 item
yang terdiri dari 37 item positif dan 23 item negatif. Peneliti mengadopsi indikator yang digunakan oleh Nobertus 2001 dalam
melakukan penelitian. Peneliti mengadopsi indikator yang digunakan oleh Nobertus 2001 karena penelitian yang dilakukan Nobertus
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Sedangkan untuk item dalam angket tersebut, baik itu item positif maupun item
negatif peneliti menyusunnya sendiri dengan menjabarkan indikator yang telah diadopsi.
Angket ini disusun dengan bentuk skala bertingkat yang memuat beberapa pernyataan tentang pola asuh orang tua demokratis terhadap
prestasi belajar siswa. Angket ini disusun berdasarkan “Summated Rating acale skala Likert” Sugiyono, 2010 : 134 – 138. Skala ini
diubah dengan empat pilihan jawaban yaitu “Sangat Setuju SS”, “Setuju S”, “ Kadang Setuju KS”, dan “Tidak Setuju TS”. Item
positif diberi skor yang bergerak dari 4-1 untuk pilihan yang berturut- turut dari “ Sangat Setuju SS” sampai “Tidak Setuju TS”.
Sedangkan, untuk item negatif diberi skor yang bergerak dari 1-4 untuk pilihan “Sangat Setuju SS” sampai pilihan “ Tidak Setuju
TS”. Berikut ini akan dijabarkan skor untuk item positif dan skor untuk
item negatif : a.
Jawaban dan skor untuk item positif, yaitu : 1.
Sangat Setuju SS : 4
2. Setuju S
: 3 3.
Kurang Setuju KS : 2
4. Tidak setuju TS
: 1 b.
Jawaban dan skor untuk item negatif, yaitu : 1.
Sangat Setuju SS : 1
2. Setuju S
: 2 3.
Kurang Setuju KS : 3
4. Tidak setuju TS
: 4 Angket pola asuh demokratis disusun berdasarkan indikator
sebagai berikut : Tabel 3.3 Indikator Pola Asuh Orang Tua Demokrati
Indikator Item Positif
Item negative
Hangat namun tegas •
Orang tua selalu mendengarkan, ketika
saya hendak menceritakan sesuatu
• Orang tua senang jika
saya merencanakan kegiatan di luar sekolah
• Orang tua senang jika
mendengarkan saya bercerita tentang
kegiatan saya diluar sekolah
• Orang tua
membiarkan saya jika
menghadapi kesulitan dalam
mengerjakan tugas
• Saya selalu
sendiri jika saya sedang sedih di
rumah
Mengenakan seperangkat standar untuk mengatur
anak-anaknya yang sesuai dengan perkembangan anak
• Orang tua selalu
mengingatkan saya untuk bertingkah laku sopan
pada setiap orang •
Orang tua selalu menasehati saya untuk
berpakaian yang sopan dan rapi
• Orang tua selalu
mengajari saya untuk berpenampilan yang rapi
• Jika saya melakukan
• Orang tua jarang
mengingatkan saya untuk selalu
menepati janji •
Orang tua memberikan
batasan kepada saya untuk
bermain dengan teman-teman
kesalahan, orang tua selalu menasehati saya
• Orang tua selalu
mengingatkan saya untuk belajar
Menempatkan nilai yang tinggi pada perkembangan
kemandirian dan pengaturan diri sendiri
• Setelah bangun tidur,
orang tua selalu mengajarkan kepada
saya untuk merapikan tempat tidur
• Orang tua selalu
membiasakan saya untuk cuci kaki setelah pulang
sekolah •
Orang tua selalu menanyakan kepada saya
jika saya pulang terlambat
• Orang tua yang
menentukan saya jam untuk makan
di rumah •
Orang tua memaksa saya
untuk cuci kaki dan sikat gigi
sebelum tidur
Menanamkan kebiasaan- kebiasaan rasional,
berorientasi pada masalah serta sering melibatkan diri
dalam perbincangan dan penjelasan pada anak-anak
seputar persoalan disiplin. •
Orang tua selalu mengingatkan saya untuk
berhati-hati jika pergi ke luar rumah
• Orang tua selau
mengingatkan saya untuk mengerjakan pekerjaan
rumah •
Orang tua selalu membiasakan saya untuk
mematuhi tata tertib. •
Orang tua selalu sibuk jika saya
membutuhkan bantuan pada saat
belajar •
Orang tua selalu mencurigai saya
jika pergi bersama teman-
teman
Mendorong tumbuhnya interaksi saling member dan
• Orang tua memberi uang
saku secukupnya sesuai •
Orang tua jarang mendengarkan
menerima dengan kebutuhan
• Orang tua selalu
menfasilitasi saya untuk mengembangkan hobi
• Orang tua memahami
kelebihan dan kekurangan pada diri
saya usulan-usulan dari
saya •
Orang tua marah jika saya protes
terhadap aturan- aturan yang
diberikan pada saya
Mendukung, menerima dan bertanggung jawab dalam
mempertimbangkan berbagai alternative, akan
tetapi tidak mendominasi dari sudut pandang mereka
sendiri. •
Orang tua membiasakan saya untuk mau
membicarakan rencana- rencana yang ingin saya
lakukan •
Orang tua mendukung setiap kegiatan saya
• Orang tua selalu
membantu saya dalam belajar
• Setelah saya berbicara
kepada orang tua tentang keinginan saya, maka
orang tua berusaha untuk memenuhinya
• Orang tua kurang
mendukung terhadap hobi
saya
Menggunakan wewenang akan tetapi dalam
penerapannya bersifat membimbing anak
• Orang tua mengajari
kepada saya untuk selalu minta maaf jika saya
berbuat salah kepada orang lain
• Orang tua selalu
membiasakan saya untuk berterima kasih jika
• Saya
merahasiakan masalah yang
saya miliki kepada orang tua.
• Orang tua
membiarkan saya untuk
menerima sesuatu dari orang lain
• Orang tua selalu
membiasakan saya untuk membicarakan masalah
yang saya hadapi secara terbuka
menyelesaikan masalah yang
saya hadapi.
Melibatkan atau mengijinkan anak dalam
membuat keputusannya dan mengekspresikan
pandangannya sendiri serta menghargai individualitas
anak, sementara orang tua ikut memberikan penjelasan
yang masuk akal bekerja sama dalam membuat
keputusan •
Orang tua memberikan kebebasan untuk
mengungkapkan keinginan saya
• Orang tua menghargai
keputusan saya untuk memilih kegiatan
ekstrakurikuler •
Saya diijinkan untuk menginap untuk tidak
pulang kerumah dengan alas an yang jelas
• Orang tua
mebuat aturan dalam keluarga
tanpa melibatkan saya
• Orang tua
merubah tujuan berlibur sesuai
keinginan mereka.
Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk
mengungkapkannya •
Orang tua memberikan kesempatan pada saya
untuk meminta kado ulang tahun
• Orang tua selalu
menanyakan pada saya apakah bersedia untuk
pergi bersama mereka •
Saya selalu meceritakan permasalahan kepada
orang tua •
Orang tua selalu memaksakan
kehendaknya kepada saya
• Pendapat saya
jarang diterima oleh orang tua
Memberikan waktu kepada •
Orang tua selalu •
Orang tua jarang
anak untuk berfikir dan merenungkan setiap
kejadian yang mereka hadapi
memberikan kesempatan pada saya untuk belajar
mandiri •
Saya selalu ditanyakan alasan jika pulang tidak
tepat waktu •
Orang tua mengajari saya untuk memahami
kelebihan dan kekurangan yang saya
miliki mengajak saya
untuk merenungkan
kesalahan yang saya lakukan
• Orang tua selalu
marah jika saya melakukan
kesalahan tanpa mendengarkan
penjelasannya terlebih dahulu
Meyakinkan anak bahwa orang tua menghargai apa
yang ingin dicoba lakukan dan apa yang dihasilkan
• Orang tua memberikan
kesempatan pada saya untuk menyapu,
mengepel, dan berkebun •
Jika saya naik kelas, maka orang tua selalu
memberikan semangat dan menunjukkan rasa
bangga kepada saya. •
Bila saya mendapatkan
nilai jelek, maka orang tua akan
marah •
Orang tua menunjukkan
rasa bangga yang berlebihan
Mendorong anak untuk secara berangsur-angsur
melepaskan diri dari ketergantungan terhadap
peran orang tua •
Saya diberikan kesempatan oleh orang
tua untuk bergaul dengan teman-teman
• Orang tua memberikan
tanggung jawab kepada saya untuk melakukan
segala kegiatan •
Saya dikontrol sangat ketat oleh
orang tua •
Saya selalu disbanding-
bandingkan dengan orang
lain
Berdasarkan tabel indikator tersebut, maka peneliti menyusun indikator beserta sebaran item sebagai berikut :
Tabel 3.4 Indikator dan sebaran Item Pola Asuh Orang Tua Demokratis No Indikator
No. Item Positif
No. Item Negatif
+ -
Total
1. Hangat namun tegas
2,4,5 1, 3
3 2
5 2.
Mengenakan seperangkat standar
untuk mengatur anak- anaknya yang sesuai
dengan perkembangan anak
6, 7, 9,10, 12, 8, 11
5 2
7
3. Menempatkan nilai
yang tinggi pada perkembangan
kemandirian dan pengaturan diri
sendiri 13, 15, 17
14, 16 3
2 5
4. Menanamkan
kebiasaan-kebiasaan rasional, berorientasi
pada masalah serta sering melibatkan diri
dalam perbincangan dan penjelasan pada
anak-anak seputar persoalan disiplin.
18, 19, 21 20,22
3 2
5
5. Mendorong
24,25, 27 26, 23
3 2
5
tumbuhnya interaksi saling member dan
menerima 6.
Mendukung, menerima dan
bertanggung jawab dalam
mempertimbangkan berbagai alternative,
akan tetapi tidak mendominasi dari
sudut pandang mereka sendiri.
28, 29,30, 32 31
4 1
5
7. Menggunakan
wewenang akan tetapi dalam penerapannya
bersifat membimbing anak
34, 36, 37 33, 35
3 2
5
8. Melibatkan atau
mengijinkan anak dalam membuat
keputusannya dan mengekspresikan
pandangannya sendiri serta menghargai
individualitas anak, sementara orang tua
ikut memberikan penjelasan yang
masuk akal bekerja 38, 40, 41
39, 42 3
2 5
sama dalam membuat keputusan
9. Menghargai pendapat
anak dan mendorongnya untuk
mengungkapkannya 43, 45, 46
44, 47 3
2 5
10. Memberikan waktu kepada anak untuk
berfikir dan merenungkan setiap
kejadian yang mereka hadapi
48, 49, 50 51,52
3 2
5
11. Meyakinkan anak bahwa orang tua
menghargai apa yang ingin dicoba lakukan
dan apa yang dihasilkan
53, 55 54, 56
2 2
4
12. Mendorong anak untuk secara
berangsur-angsur melepaskan diri dari
ketergantungan terhadap peran orang
tua 58,60
57, 59 2
2 4
Total Item 37
23 60
2. Uji coba alat ukur