pembangunan ekonomi di Indonesia. Dengan demikian, dapat disimpulkan peranan bank dalam masyarakat adalah :
1. Penghimpun dana masyarakat.
2. Penyalur dana dalam bentuk kredit.
3. Memperlancar dalam transaksi perdagangan yang dilakukan oleh
masyarakat.
2.2.1.1. Jenis-jenis Bank
Menurut Dendawijaya 2005 : 15, jenis atau bentuk bank bermacam-macam, tergantung pada cara penggolongannya.
Penggolongannya dapat dilakukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut : 1.
Jenis bank berdasarkan Undang-Undang. Berdasarkan pasal 5 Undang-Undang No. 19 tahun 1998
tentang perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, terdapat 2 jenis bank, yaitu :
a. Bank Umum, dan
b. Bank Perkreditan Rakyat.
2. Jenis bank berdasarkan kepemilikannya.
a. Bank milik negara Badan Usaha Milik Negara atau
BUMN b.
Bank milik pemerintah daerah Badan Usaha Milik Daerah
c. Bank milik swasta nasional
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Bank milik swasta campuran nasional dan asing
e. Bank milik asing cabang atau perwakilan
3. Jenis bank berdasarkan penekanan kegiatannya
a. Bank retail Retail Banks
b. Bank korporasi Corporate Banks
c. Bank komersial Commercial Banks
d. Bank pedesaan Rural Banks
e. Bank pembangunan Development Banks
f. dan lain-lain.
4. Jenis Bank berdasarkan pembayaran bunga dan pembagian hasil
usaha. a.
Bank konvesional b.
Bank berdasarkan prinsip syariah.
2.2.1.2. Kegiatan Usaha Perbankan
Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 pasal 6 dan 7, disebutkan kegiatan yang dilakukan oleh Bank Umum sesuai dengan
pasal 6, yaitu meliputi : a.
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan,
dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. b.
Memberikan kredit. c.
Memberikan surat pengakuan utang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Membeli, menjual, atau meminjam atas resiko sendiri maupun
untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya : 1
Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada
kebiasaan dalam perdagangan surat-surat yang dimaksud. 2
Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan
perdagangan surat-surat dimaksud. 3
Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah.
4 Sertifikat Bank Indonesia.
5 Obligasi.
6 Surat dagang berjangka waktu sampai dengan satu tahun.
7 Instrument surat berharga lain yang berjangka waktu
sampai dengan satu tahun. e.
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.
f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek
atau sarana lainnya. g.
Menerima pembayaran dan tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat
berharga. i.
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah
lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
k. Menurut UU No. 10 tahun 1998 pasal 6 huruf k dalam UU No. 7
Tahun 1992 dihapus l.
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kredit dan kegiatan ahli amanat.
m. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain
berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
n. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank
sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain melakukan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Undang-Undang No.10 Tahun 1998 di atas, Bank Umum juga
mempunyai usaha lain yaitu : a.
Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan
lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan
penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
c. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk
mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik
kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
d. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana
pensiun sesuai dengan ketentuan dalam perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.
2.2.1.3. Sumber Dana Bank