Kedudukan, Tugas dan Fungsi PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Struktur Organisasi

Oleh karena itu kantor cabang dibuka pertama kali tahun 1967, yang sekarang merupakan kantor cabang utama. Kemudian disusul kantor cabang lainnya yakni di Singaraja, Tabanan, Klungkung, Negara, Gianyar, Bangli, Karangasem, Seririt, Kuta, serta Ubud. Bank BPD Bali juga membuka kantor cabang pembantu masing-masing di Gatot Subroto, Teuku Umar, Sanur, Mengwi, Selat, Kediri, Gilimanuk, Nusa Penida, selain itu Bank BPD Bali juga membuka kantor kas masing-masing di Nusa Dua, Legian, Kesiman, Monang- maning, Sanglah, Warmadewa, Kantor Dispenda, Kantor Gubernur, Bajra, Pupuan, Lovina, Pancasari, Tamblang, Kintamani, Pekutatan, Kusamba, Candi Dasa, Bebandem, Sukawati, dan Nusa Lembongan.

4.2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi PT. Bank Pembangunan Daerah Bali

Cabang Singaraja PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja mempunyai kedudukan sebagai Kantor Cabang, yang terletak di Jalan Dewi Sartika No. 30, Singaraja, Bali. Tugas utama yang dimaksud pada PT BPD Bali Cabang Singaraja adalah sebagai salah satu alat kelengkapan Otonomi Daerah dibidang keuangan perbankan dengan menjalankan usahanya sebagai Bank Umum yang mendapatkan dana dari pihak ketiga dan kemudian menyalurkannya dalam bentuk kredit dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. Fungsi pokok PT BPD Bali Cabang Singaraja sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 Sebagai Bank Pembangunan Berdasarkan Perda No. 6DPRD.GR65 pasal 6 tanggal 9 Februari 1965, BPD Bali dapat melakukan usaha pemberian kredit untuk keperluan investasi dan modal kerja untuk perkembangan perekonomian daerah sesuai dengan sumber dana yang tersedia. 2 Sebagai Bank Umum Berdasarkan Perda No. 04 tahun 1980 pasal 7 ayat 1 tanggal 3 Desember 1980, BPD Bali dapat melakukan usaha-usaha penghimpunan dana dengan cara menerima simpanan Giro, Tabungan, Deposito, menjual surat-surat berharga, memberikan kredit untuk menunjang perekonomian daerah. 3 Sebagai Pemegang Penyimpan Kas Daerah Berdasarkan Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali No. IIInst12.Ek.III.6.69 tanggal 22 Februari 1969, BPD Bali mempunyai fungsi sebagai pemegang kas daerah baik Daerah Tingkat I maupun Tingkat II.

4.3. Struktur Organisasi

Mengingat setiap perusahaan menginginkan usahanya selalu berkembang, maka tidak heran banyak kegiatan yang dilakukan tiap harinya yang melibatkan banyak karyawan. Dengan semakin banyaknya bentuk kegiatan dalam perusahaan maka semakin kompleks pula hubungan antara atasan dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. karyawan maupun antar karyawan itu sendiri. Sehubungan dengan itu maka perlu dibuat struktur organisasi sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya dapat diketahui secara tegas setiap wewenang, fungsi dan tanggung jawab yang harus dipakai oleh setiap karyawan, sehingga tercipta suatu hubungan kerjasama yang harmonis dan saling menguntungkan. PT Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja menggunakan struktur organisasi garis dalam pelaksanaannya, dimana semua wewenang datangnya dari atasan kepada bawahan dan tanggung jawab langsung dari bawahan kepada atasan. Kekuasaan dan tanggung jawab pada organisasi bercabang pada tiap-tiap tingkat mulai dari pimpinan pada perusahaan ini, Kepala Bagian, Kepala Seksi sampai pada pekerja terakhir. Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4. Bidang Usaha PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja