Implikasi Hasil Penelitian Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang

tahap ini telah sesuai dengan tahap keputusan pemberian kredit yang dikemukakan oleh Sudirman 2004 : 62 yaitu kewenangan memutuskan pemberian kredit terletak pada Direksi Bank dan dapat didelegasikan pada pejabat kredit yang mempunyai pengalaman dan kemampuan untuk mengambil keputusan kredit.

5.2.12. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan penulis selama dilapangan, prosedur pemberian kredit yang diterapkan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja untuk mencapai keputusan pemberian kredit modal kerja untuk perusahaan jasa dapat dikatakan telah sesuai dengan teori dan sudah memadai. Namun masih terdapat sedikit kekurangan pada beberapa bagian kredit, karena terlihat adanya berkas- berkas yang masih tercecer dan tidak disimpan dengan rapi sehingga menyulitkan jika ada pihak yang berkepentingan terhadap isi berkas tersebut. Menurut teori yang dikemukakan oleh Sudirman 2004 : 50, semua berkas kredit ditata usahakan di bagian administrasi kredit sampai dengan pelunasan atau dihapus bukukan. Hendaknya bagian kredit Bank BPD Bali Cabang Singaraja menerapkan Penata Usahaan sehingga tidak terdapat lagi berkas yang tercecer yang nantinya memudahkan dalam pencarian berkas jika diperlukan kembali. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Manajemen sumber daya manusia meruapakan suatu cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya tenaga kerja yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan goal bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Bank BPD Bali Cabang Singaraja dianggap perlu melakukan adanya pelatihan dan peningkatan jumlah kerja sumber daya manusia karyawan. Dengan terpenuhinya kekurangan pegawai yang dialami Bank BPD Bali Cabang Singaraja khususnya bagian Analis Kredit diharapkan dapat melaksanakan evaluasi analisa pemberian kredit secara cepat dan tepat dan menghindari tugas berganda yang dilakukan oleh pegawai pejabat kredit.

5.2.13. Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang

Dibawah ini adalah rangkuman perbedaan hasil penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu: Tabel 5.3: Rangkuman Perbedaan Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Perumusan Masalah Kesimpulan 1. Sundari 2008 Apakah Character, Capacity, Colateral, Capital, Colateral dan Variabel watak X 1 , modal X 3 , jaminan X 4 , dan kondisi ekonomi X 5 berpengaruh secara nyata dan berhubungan positif Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Condition of Economic berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit Investasi? terhadap keputusan pemberian kredit investasi Y, sedangkan variabel kemampuan X 2 tidak berhubungan secara nyata dan berhubungan negatif terhadap keputusan pemberian kredit investasi Y. 2. Ovi Anindita 2010 Apakah jaminan, laba usaha dan penjualan berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit investasi perusahaan dagang pada BRI Cabang Mojokerto? Secara simultan Nilai Jaminan Kredit X 1 , Laba Usaha X 2 , dan Penjualan X 3 berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit investasi Y yang diberikan oleh BRI Cabang Mojokerto. Secara parsial Nilai Jaminan Kredit X 1 dan Penjualan X 3 berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Pemberian Kredit Investasi Y, sedangkan Laba Usaha X 2 berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Keputusan Pemberian Kredit Investasi Y 3. Made Nik Yunariani Dewi 2010 1. Bagaimanakah prosedur pemberian kredit untuk golongan berpenghasilan tetap pada PT BPD Bali Cabang Seririt? 2. Bagaimanakah sistem pengendalian intern dalam pemberian kredit untuk golongan berpenghasilan tetap pada PT BPD Bali Cabang Seririt? Prosedur Pemberian Kredit untuk Golongan Berpenghasilan Tetap yang diterapkan oleh PT BPD Bali Cabang Seririt dapat dikatakan telah sesuai dengan teori dan sudah memadai. Sistem pengendalian intern yang diterapkan sudah sesuai dengan situasi dan kondisi PT BPD Bali Cabang Seririt. Secara intern dapat dilihat dari pengaplikasian sistem pengendalian intern yang bertujuan untuk mencegah adanya resiko yang tidak diinginkan dan membantu dalam meningkatkan pencapaian kredit yang sudah ditetapkan. 4. Gede Adi Purnomo 2012 Bagaimanakah keputusan pemberian kredit modal kerja untuk perusahaan jasa yang diterapkan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Singaraja? Untuk mencapai keputusan pemberian kredit modal kerja untuk perusahaan jasa berbagai analisis sangat perlu dilakukan, terutama Analisis Laporan Keuangan merupakan aspek yang paling penting dalam menilai kinerja perusahaan calon debitur. Verifikasi data informasi pada Bank BPD Bali Cabang Singaraja dilakukan oleh setiap Pejabat Kredit Pemasar RM dalam rangka memberikan rekomendasi masukan untuk pengambilan keputusan oleh Komite Pemutus Kredit KPK.

5.2.14. Keterbatasan Penelitian