Prestasi Belajar KAJIAN PUSTAKA
2. Ciri-Ciri Belajar
Menurut Slameto 2010:2 belajar mempunyai karakteristik tertentu, ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam belajar ada 6, yaitu:
a Perubahan terjadi secara sadar
Perubahan terjadi karena disengaja dan dilakukan dengan sadar. b
Perubahan dalam belajar bersifat
continue
dan fungsional Perubahan secara
continue
maksudnya bertambahnya pengetahuan yang dimiliki dari pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Perubahan
fungsional maksudnya setiap perubahan yang terjadi dapat dimanfaatkan dalam hidupnya.
c Perubahan dalam belajar bersifat aktif dan positif
Perubahan aktif maksudnya perubahan yang terjadi dalam tingkah laku, maka setiap individu aktif berupaya melakukan perubahan. Sedangkan
perubahan positif maksudnya perubahan perilaku yang mengarah pada kemajuan.
d Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan dalam belajar yang diperoleh dari hasil belajar tidak bersifat sementara tetapi berkelanjutan.
e Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Perubahan dalam belajar bertujuan maksudnya setiap individu ketika belajar memiliki tujuan yang akan dicapainya, baik itu tujuan jangka
pendek, menengah, ataupun jangka panjang. f
Perubahan mencakup semua aspek tingkah laku
Perubahan tingkah laku ini bersifat menyeluruh dan tidak hanya pengetahuan tetapi juga perubahan sikap juga keterampilannya.
3. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Winkel 1983:162 prestasi belajar adalah bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai. Prestasi belajar dapat dinyatakan
dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode
tertentu. Sedangkan Purnomo 2008:369 menyatakan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan
perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar. Prestasi belajar dan proses belajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Prestasi belajar pada hakikatnya merupakan hasil akhir dari proses belajar untuk mengetahui prestasi belajar siswa, biasanya dilakukan
evaluasi atau tes terhadap materi belajar yang telah diajarkan. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah hasil yang diperoleh siswa dari usaha yang dilakukan siswa dalam kegiatan belajar.
a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Syah Muhibbin 2008:132 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat di kelompokan menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut.
1 Faktor internal faktor dari siswa yakni keadaan jasmani aspek
fisiologis dan rohani siswa aspek psikologis. Aspek Fisiologis berkenaan dengan kondisi umum jasmani, tonustegangan otot, organ-
organ seperti tingkat kesehatan indera pendengaran dan indera
penglihatan. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan. Aspek psikologis berkenaan
dengan: tingkat kecerdasanintelegensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, motivasi siswa.
a Intelegensi siswa
Tingkat kecerdasanintelegensi IQ siswa tidak dapat diragukan lagi, sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Ini bermakna
bahwa semakin tinggi kemampuan tingkat intelegensi seseorang maka semakin besar peluangnya untuk meraih kesuksesan, dan sebaliknya.
b Sikap siswa
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relative
tetap terhadap orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negative.
c Bakat siswa
Kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang.
d Minat siswa
kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
e Motivasi siswa
Keadaan internal organisme baik manusia maupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu.
2 Faktor eksternal siswa yakni terdiri atas dua macam yaitu faktor
lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial. Faktor lingkungan sekolah seperti guru, para staf administrasi dan
teman-teman sekelas dan faktor lingkungan siswa meliputi masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan siswa
tersebut. Lingkungan sosial yang paling berpengaruh yaitu orang tua dan keluarga siswa sendiri. Sedangkan faktor lingkungan non sosial antara lain
gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
3 Faktor pendekatan belajar
Faktor pendekatan yang lebih tinggi akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran.