Setting Penelitian METODE PENELITIAN

saat itu kegiatan dalam semester genap begitu penuh. Berikut ini tabel waktu pengambilan data. Tabel 1. Waktu Pengambilan Data Kelompok Hari, tanggal Pertemuan Kegiatan Alokasi Waktu Kelompok Kelas Eksperimen Senin, 4 Februari 2013 I Pengamatan kelas pretest 2x35 menit Sabtu, 23 Maret 2013 II Penyampaian materi perkembangan teknologi 2x35 menit Senin, 25 Maret 2013 III Penyampaian materi dan pembagian kelompok asal dan ahli, dan posttest 1x 35 menit Kelompok Kelas Kontrol Rabu, 23 januari 2013 I Pengamatan kelas pretest 2x35 menit Selasa, 23 April 2013 II Penyampaian materi perkembangan teknologi 1x 35 menit Rabu, 24 April III Penyampaian materi dan posttest 2x35 menit 3. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono 2009:297, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sampel adalah sebagian dari populasi tertentu, Sugiyono 2009:297. Populasi dalam penelitian ini adalah SDN Wates IV dengan mengambil kelompok IV.1 sebagai kelas Eksperimen dan kelas IV.2 sebagai kelompok kontrol. Peneliti memilih SD tersebut karena jarak antara rumah, tempat PPL dan tempat penelitian tidak jauh, jadi memudahkan peneliti saat pengambilan data. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang terdiri dari dua kelas IV.1 dan IV.2. Jumlah siswa kedua kelas tersebut berbeda, kelompok IV.1 29 orang sedangkan kelompok IV.2 27 orang. Sampel kelompok kontrol ini adalah kelompok IV.2 dan sampel kelompok eksperimen kelas IV.1. Pengambilan sampel kelompok dilakukan dengan cara diundi agar betul-betul bersifat acak random sehingga lebih bersifat tidak berat sebelah dan dilakukan oleh guru mitra dan disaksikan oleh peneliti. Pembelajaran di dua kelompok dilakukan oleh peneliti sendiri agar bisa mengenal karakteristik masing-masing siswa dan lebih sesuai dengan RPP yang telah disiapkan. 4. Jadwal Pengambilan Data Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2013 dengan jadwal berikut ini: Tabel 2. Jadwal Pengambilan Data No Kegiatan Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli 1. Izin Kepala Sekolah 2. Penyusunan Instrumen Penelitian 3. Uji Validitas di SDN Krembangan 4. Pengambilan Data Penelitian 5. Pembuatan Proposal 6. Pengumpulan Proposal Penelitian 7. Penyusunan laporan 8. Pembuatan artikel 9. Ujian skripsi 10. Revisi skripsi 11. Pengesahan dokumen resmi skripsi oleh dekan 5. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono 2009:61 variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Variabel yang akan diteliti oleh peneliti di bagi menjadi 2 yaitu 1 Variabel independen bebas, Sugiyono 2009:61 variable bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terikat, dalam hal ini variabel independen adalah metode kooperatif tipe Jigsaw II, sedangkan 2 variabel dependen terikat Sugiyono 2009:61 mengemukakan variabel terikat merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah metode kooperatif tipe jigsaw II dan yang menjadi variabel dependen adalah prestasi belajar. Variabel independen variable dependen Gambar. 3 Pemetaan Variabel Sugiyono, 2009:61 6. Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono 2009:305 instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini digunakan jenis instrument test . Prestasi belajar Metode kooperatif tipe jigsaw II a. Instrumen Tes Jenis instrumen tes banyak digunakan dalam pengukuran prestasi belajar. Peneliti menggunakan soal pilihan ganda atau tes objektif karena bisa digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai dengan sedang ingatan, pemahaman, dan penerapan, dan dengan menggunakan tes objektif maka semua materi yang telah diajarkan dapat ditanyakan saat ujian. Peneliti sudah membuat 40 soal pilihan ganda, setelah diujikan diperoleh 20 soal yang valid. Pengujian dilakukan di SDN Krembangan dengan alasan SDN Krembangan satu lingkup dengan SDN Wates IV. Berikut ini adalah kisi-kisi yang akan digunakan untuk membuat instrumen. Tabel 3 Kisi-kisi Instrumen tes Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi Kompetensi Dasar: 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. Indikator No Item Memahami pengertian teknologi. 1 Menjelaskan macam-macam perkembangan teknologi 4, 19, 26, 27 Menyebutkan macam-macam perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi 2, 3, 5, 6, 15, 20 Memberikan contoh alat teknologi produksi, komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa modern 8, 9, 12, 14, 16,17, 21, 26, 27, 23, 13, 18, 24, 25, 40 Membandingkan alat teknologi pada masa tradisional dan modern 7, 10, 11, 22, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39. Tabel 4. Pengembangan Instrumen No. Peubah Pretest posttest Data Jenis Pengumpulan 1. Prestasi Belajar a. Nilai pretest b. Nilai posttest Nilai tes Tes tertulis Lembar tes. 7. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Validitas Instrumen Menurut Masidjo 2006:242 berpendapat bahwa validitas suatu tes adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu instrumen dikaitkan valid apabila tes tersebut tepat dan teliti dalam apa yang diukur. Suatu butir instrumen dikatakan valid jika r hitung r tabel, maka berkorelasi signifikan terhadap skor total artinya item tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika nilai r hitung , r tabel, maka berkorelasi signifikan terhadap skor total artinya item tersebut tidak valid. Validitas instrumen soal ditempuh secara empiris dengan cara diujikan di SDN Krembangan. Pengujian di lakukan di SDN Krembangan dengan pertimbangan bahwa SD tersebut berada di kawasan yang sama di mana SD untuk penelitian. Peneliti telah membuat 40 soal pilihan ganda, setelah diujikan diambil 20 soal yang valid. Perhitungan validitas dengan menggunakan program IBM 21 SPSS Statistics for windows 32-bit dicantumkan pada lampiran 8. b. Reliabilitas Instrumen Menurut Masidjo 2006:233 menyatakan bahwa suatu tes yang reliabel atau handal adalah suatu tes yang hasil pengukurannya dalam satu atau berbagai pengukuran menunjukkan hasil yang konsisten atau hasil yang tepat dan teliti. Untuk menentukan reliabilitas hanya diambil item yang valid yaitu 20 soal pilihan ganda. Tabel 5. Reliabilitas Masidjo, 2006:209 Koefisien Korelasi Kualifikasi ±0.91 - ±1.00 Sangat tinggi ±0.71 - ±0.90 Tinggi ±0.41 - ±0.70 Cukup ±0.21 - ±0.40 Rendah ±0 - ±0.20 Sangat rendah a. Reliabilitas soal Suatu soal dapat dikatakan reliable jika memberikan hasil yang tepat dan akurat. Dalam penghitungan reliabilitas ini hanya diambil item item yang valid saja dari pengujian 40 soal diambil 20 soal yang valid. Perhitungan reliabilitas dengan menggunakan program IBM 21 SPSS Statistics for windows 32-bit menggunakan rumus alpha Cronbach untuk soal pilihan ganda. Tabel 6. Hasil Perhitungan Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .842 20 Tabel di atas menunjukkan Hasil uji reliabilitas di SDN Krembangan untuk soal pilihan ganda sebesar 0.842. Hasil penghitungan tersebut menunjukkan bahwa dari 20 soal pilihan ganda memiliki kualifikasi yang sangat tinggi sehingga layak digunakan sebagai instrumen pengumpul data. 8. Teknik Pengumpulan data a. Variabel Prestasi belajar Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk variabel prestasi belajar peneliti menggunakan pretest dan posttest yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan soal yang sama antara pretest dan posttest . Pengumpulan data dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. Pengumpulan Data Kelompok Eksperimen dan Kontrol 9. Teknik Analisis Data Teknik analisis data penelitian ini menggunakan program komputer IBM SPSS Statistic 21 for Windows 32-bit , adapun langkah-langkah dalam menggunakan program tersebut, yaitu: a. Uji Asumsi 1 Uji Homogenitas Uji homogenitas data dilakukan dengan menganalisis pretest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah skor pretest terdapat pada titik pijak yang sama dengan teknik yang digunakan lavene ’s test. Kriteria untuk menguji persamaan adalah sebagai berikut: No. Kelompok Variabel Data yang diperoleh Pengukuran data Instrumen yang digunakan 1 Eksperimen Prestasi Belajar Skor pretest Pretest Soal objektif 20 soal Skor posttest Posttest Soal objektif 20 soal 2 Kontrol Skor pretest Pretest Soal objektif 20 soal Skor posttest Posttest Soal objektif 20 soal ada perbedaan dalam hal prestasi belajar IPS antara kelompok yang menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II dan yang tidak menggunakan jigsaw II. a Jika harga sig. 2- tailed 0,05, maka data homogen dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kata lain keduanya memiliki persamaan data. b Jika harga sig. 2 -tailed 0,05, maka data tidak homogen dan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kata lain tidak ada persamaan data atau berbeda. 2 Uji Normalitas Uji normalitas data, peneliti menggunakan teknik Kolmogorov- Smirnov . Dengan teknik Kolmogorov-Smirnov bertujuan untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan. Kriteria yang digunakan diantaranya meliputi: a Jika Harga sig. 2-tailed 0.05 , distribusi data normal. Jika distribusi data normal, teknik statistik independen yang digunakan adalah statistik independentt-test. b Jika harga sig. 2-tailed 0.05 , distribusi data tidak normal. Jika distribusi data tidak normal, maka teknik statistik yang digunakan statistik nonparametrik Mann-Whitney. b. Uji Hipotesis 1 Uji beda posttest Uji beda posttest dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan skor posttest antara kelompok eksperimen yang diberikan treatment menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II dan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah tanpa ada diskusi kelompok. Syarat untuk menilai data tersebut adalah: H i : Ada perbedaan antara penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw II terhadap prestasi belajar siswa pada materi perkembangan teknologi siswa kelas IV SD Negeri Wates IV. H o : Tidak ada perbedaan antara penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw II terhadap prestasi belajar siswa pada materi perkembangan teknologi siswa kelas IV SD Negeri Wates IV. a Jika harga sig. 2-tailed 0.05 , berarti H i gagal di tolak, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok eksperimen dan kelas kontrol. Dengan kata lain treatment yang diberikan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. b Jika harga sig. 2-tailed 0.05 , berarti H i di tolak atau H o diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan kata lain treatment yang diberikan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Uji beda posttest dilakukan dengan teknik analisis independen t-test jika data normal, jika data posttest tidak normal dilakukan uji hipotesis dengan nonparametric Mann-Whitney 2 Uji selisih skor Uji selisih skor digunakan jika tidak terdapat persamaan data dari skor pretest kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan kata lain titik pijak dari kedua kelompok eksperimen dan kontrol tidak sama, sehingga tidak menggunakan pengaruh perlakuan. Jika demikian hal yang dilakukan dengan menghitung selisih skor pretest dengan posttest pada masing-masing kelompok. Selanjutnya selisih skor dari kedua kelompok tersebut diuji dengan statistik. Jika selisih yang dihasilkan merupakan data yang berdistribusi normal, maka selisih tersebut akan dianalisis menggunakan parametric uji independent-test , sedangkan jika data tersebut berdistribusi tidak normal, maka data tersebut akan dianalisis menggunakan nonparametric Mann-Whitney . Kriteria yang di gunakan sebagai berikut: a Jika harga sig. 2-tailed 0.05 , tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain treatment yang diberikan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. b Jika harga sig. 2-tailed 0.05 , terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain treatment yang diberikan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan dibahas hasil penelitian dan pembahasan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Kooperatif Tipe Jigsaw II terhadap minat dan prestasi belajar.

A. Hasil Penelitian

1. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Terhadap Prestasi Belajar. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest kepada dua kelas, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok yang dipilih sebagai kelompok eksperimen adalah kelas IVB dengan jumlah siswa 29 dan kelompok kontrol adalah kelas IVA dengan jumlah 27 siswa. Instrumen pretest dan posttest digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw II terhadap prestasi belajar. Signifikansi data diukur menggunakan analisis statistik. Signifikansi dilihat dari perubahan nilai pretest ke nilai posttest atau perbedaan skor posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Variabel independen dari penelitian ini adalah penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw II. Hipotesis sementara yaitu H i ada perbedaan penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw II terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Wates IV pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi. H o tidak ada perbedaan penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw II terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SDN Wates IV pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi. Tabel 8. Data prestasi belajar Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Skor Pretest Skor Posttest Skor Pretest Skor Posttest Rata-rata 71.37 88.97 70 79.62 Skor Tertinggi 80 100 80 100 Skor Terendah 65 75 65 65 KKM 75 75 75 75 Tabel diatas merupakan paparan hasil prestasi belajar yang memuat rata-rata, skor tertinggi, skor terendah, dan KKM lebih rinci dapat dilihat di lampiran 17 dan 18. Data yang telah di peroleh oleh peneliti di uji normalitas dengan Kolmogorov – Smirnov dengan menggunakan program IBM 21 SPSS Statistics for windows 32-bit untuk menentukan jenis uji statistik. Berikut ini adalah kriteria untuk menarik kesimpulan, Jika harga sig. 2-tailed 0.05 data terdistribusi normal, maka analisis data menggunakan statistik parametric . Jika harga sig. 2- tailed 0.05 data terdistribusi tidak normal maka analisis data menggunakan statistik nonparametric. Tabel 9. Data Uji Normalitas pretest Lampiran 19 No. Aspek Nilai signifikansi Keterangan 1. Pretest kelas eksperimen 0.035 Tidak Normal 2. Pretest kelas kontrol 0.031 Tidak Normal Menurut data di atas data tersebut memiliki distribusi tidak normal. Sehingga akan dianalisis dengan statistik nonparametric independent sample t-test atau paired t-test. Analisis data selanjutnya dilakukan uji homogenitas antara pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol variabel prestasi belajar, kemudian menguji normalitas pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan