Validitas Konstruksi Tes Hasil Belajar

22 Berdasarkan dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari soal tes pilihan ganda adalah 1 mampu mengukur hasil belajar dari yang sederhana sampai yang kompleks, 2 bentuk soal tes tersebut terstruktur dan jelas, 3 terdapat alternatif-alternatif jawaban yang mampu memberikan informasi diagnostik, 4 tidak mungkinkan peserta untuk menerka jawaban, dan 5 proses penilaian menjadi lebih mudah, objektif, dan dapat dipercaya. Sedangkan kelemahan pada soal tes pilihan ganda adalah 1 penyusunan soal tes membutuhkan waktu yang cukup lama dan 2 nilai dapat dipengaruhi oleh kemampuan baca yang baik.

3. Konstruksi Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar yang baik dikonstruksi dengan memenuhi validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir soal yaitu dengan tingkat kesulitan , daya beda, dan pengecoh alternatif jawaban.

a. Validitas

Surapranata 2004: 50 menyatakan bahwa validitas adalah sebuah konsep yang mempunyai hubungan dengan tingkat sejauh mana tes telah mengukur yang seharusnya diukur. Ratnawulan 2015: 59 validitas berkaitan dengan “ketepatan” dengan alat ukur. Menurut Gronlund dalam Sukardi 2008: 30 valid dapat diartikan sebagai ketepatan interpretasi yang dihasilkan dari skor tes atau instrumen 23 evaluasi. Sukardi 2008: 31 menyatakan validitas adalah derajat yang menunjukkan di mana mengukur apa yang hendak diukur. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa validitas merupakan sebuah konsep yang be rhubungan dengan “ketepatan” yang mempunyai hubungan dengan tingkat sejauh mana tes telah mengukur yang seharusnya diukur. Sedangkan menurut Sukiman dalam Ratnawulan 2015: 59 validitas suatu instrumen evaluasi mempunyai beberapa makna penting di antaranya adalah seperti berikut: a Validitas berhubungan dengan ketepatan interprestasi hasil tes atau instrumen evaluasi untuk grup individual dan bukan instrumen sendiri. b Validitas diartikan sebagai derajat yang menunjukkan kategori yang bisa mencangkup kategori rendah, menengah, dan tinggi. c Prinsip suatu tes valid, tidak universal. Validitas suatu tes yang perlu diperhatikan oleh para peneliti adalah bahwa ia hanya valid untuk suatu tujuan tertentu saja. Tes valid untuk bidang studi metrologi industri belum tentu valid untuk bidang lain misalnya bidang mekanik teknik. Secara metodologis, validitas suatu tes dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu : 24 a Validitas Isi Validitas isi adalah kesesuaian antar butir-butir soal dalam tes dengan deskripsi bahan yang diajarkan. Sebuah soal yang dikatakan memiliki validitas isi apabila sesuai dengan isi kurikulum yang hendak diukur. Semua materi yang diajarkan tertera dalam kurikulum, oleh sebab itu validitas isi ini disebut validitas kurikulum. Cara yang digunakan dalam menentukan validitas isi adalah dengan mengkaji isi tes. Kriteria yang menjadi dasar pengujian validitas isi adalah kisi-kisi yang telah direncanakan. b Validitas Konstruk Konstruk Construct adalah suatu yang berkaitan dengan fenomena dan objek yang abstrak, tetapi gejalanya dapat di amati dan dapat diukur. Validitas konstruk mengandung arti bahwa suatu alat ukur dikatakan valid apabila telah cocok dengan konstruksi teoritik di mana tes tersebut dibuat. Dengan kata lain sebuah tes akan dikatakan memiliki validitas konstuk apabila soal-soalnya mampu mengukur aspek berpikir seperti yang telah diuraikan dalam standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang terdapat pada kurikulum. Konstruksi yang dimaksud pada validitas ini berupa rekaan psikologis yang 25 berkaitan dengan aspek mengingat, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. c Validitas Prediksi Validitas Prediksi adalah derajat yang menunjukkan suatu tes dapat memprediksi tentang bagaimana seseorang akan melakukan suatu prospek tugas atau pekerjaan yang direncanakan. Validitas prediksi predictive validity menunjukkan hubungan antara tes skor yang diperoleh peserta tes dengan keadaan yang akan terjadi diwaktu yang akan datang. Sebuah tes akan dikatakan memiliki validitas prediksi apabila mempunyai kemampuan untuk memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. d Validitas “ada sekarang” Concurrent Validity Validitas ini lebih umum dikenal dengan validitas empiris. Sebuah tes dapat dikatakan memiliki validitas empiris jika hasilnya sesuai dengan pengalaman. Jika ada istilah “sesuai” tentu ada dua hal yang dipasangkan. Dalam hal ini, hasil tes dipasangkan dengan hasil pengalaman. Pengalaman selalu mengenai hal yang telah lampau, sehingga data pengalaman tersebut sekarang sudah ada ada sekarang, concurrent . . 26

b. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 1 225

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 303

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 3.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang, dan berat untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

1 6 280

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

0 3 264

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 7 269

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 200

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 4 187

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat untuk siswa kelas IV sekolah dasar

0 1 223

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 13 301

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 267