66
6. Uji coba produk
Uji coba empiris dilakukan di SD Kanisius Sorowajan pada siswa kelas IV A dan IV B dengan jumlah siswa sebanyak 60 siswa pada hari Rabu, 23
November 2016. Pada saat melakukan uji coba produk, siswa dibagikan lembar soal dan lembar jawaban untuk menjawab tes hasil belajar. Tes hasil
belajar tersebut didesain seperti ulangan akhir semester agar siswa menjadi bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal tersebut.
7. Revisi produk
Produk yang telah diuji cobakan kemudian dihitung validitas, reliabilitas dan karakteristik butir soal. Peneliti melakukan revisi terhadap kisi-kisi soal.
Soal yang tidak sesuai dengan karakteristik yang sudah ditentukan harus diganti dengan soal yang lebih berkualitas, sehingga dapat diperoleh soal
yang valid, reliabel, serta mempunyai pengecoh yang berfungsi, daya beda, dan tingkat kesukaran.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara terstruktur merupakan teknik pengumpulan data dengan menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tetulis yang
alternatif jawabannya telah disediakan Sugiyono, 2015: 319. Peneliti melakukan wawancara dengan dua guru kelas IV di SD Kanisius Sorowajan.
Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara khusus. Pedoman wawancara yang
67
digunakan oleh peneliti digunakan untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan analisis kebutuhan guru sekolah dasar mengenai
pengembangan tes hasil belajar yang berkualitas.
2. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis yang ditujukan
kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2015: 199. Kuesioner digunakan untuk menilai kualitas dari produk yang akan dikembangkan.
Kuesioner tersebut diberikan kepada para ahli untuk divalidasi. Peneliti meminta bantuan 4 ahli yaitu empat guru kelas IV sekolah dasar. Kesulitan
yang dialami oleh peneliti adalah adanya kendala dalam mencari dosen matematika untuk melakukan validasi. Validasi tersebut digunakan oleh
peneliti sebagai acuan dalam penilaian para ahli
expert jugment
terhadap kisi-kisi soal tes hasil belajar. Peneliti meminta para ahli untuk menilai kisi-
kisi soal tes hasil belajar, sehingga peneliti dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan dari isi kisi-kisi tersebut. Kritik dan saran yang diberikan oleh para
ahli tersebut akan digunakan sebagai landasan dalam melakukan revisi.
3. Tes
Tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di dalamnya terdapat berbagai
pertanyaan-pertanyaan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek perilaku peserta didik
68
Arifin, 2009: 118. Peneliti menggunakan tes hasil belajar dengan jenis pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes tersebut di uji cobakan
kepada siswa kelas IVA dan IVB di SD Kanisius Sorowajan. Tes hasil belajar yang telah dikerjakan oleh siswa tersebut kemudian dilakukan analisis
kualitas tes agar mendapat soal yang valid dan reliabel, serta mempunyai karakteristik butir soal yang berupa daya beda, pengecoh, dan indeks
kesukaran yang berfungsi dengan baik.
E. Instrumen Penelitian