keterlibatan belajar yang tinggi. Selain itu juga posisi tempat duduk siswa sebaiknya tidak tetap pada posisi tertentu, akan lebih baik jika posisi
tempat duduk siswa dirubah setiap saat agar interaksi diantara siswa dalam kelas lebih terasa dan hal ini akan menumbuhkan sosialisasi
diantara mereka serta mengatasi kebosanan siswa dengan posisi tempat duduk yang tetap.
Berikut dikemukakan beberapa bentuk penataan meja-kursi yang dapat dipilih oleh guru guna meningkatkan keterlibatan dan interaksi antar
siswa dalam proses pembelajaran.
a. Model huruf U
Model susunan meja-kursi model U dapat
dipilih untuk berbagai tujuan. Dalam model ini, para siswa memiliki alas untuk menulis dan membaca,
dapat melihat guru atau media visual dengan mudah, dan memungkinkan mereka bisa saling berhadapan
langsung. Susunan model ini juga memudahkan untuk membagi bahan pelajaran kepada siswa
secara cepat, dimana guru dapat masuk ke dalam
huruf U dan berjalan ke berbagai arah.
Dalam menyusun meja-kursi model U, sediakan ruangan yang cukup antara satu tempat
duduk dengan yang lainnya sehingga kelompok kecil siswa yang terdiri atas tiga orang atau lebih dapat
keluar-masuk dari tempatnya dengan mudah.
44
Gambar 4.1 Model Huruf U
b. Model Corak Tim
Pada model ini, meja-meja dikelompokkan setengah lingkaran atau oblong di ruang tengah
kelas agar memungkinkan guru melakukan interaksi dengan setiap tim kelompok siswa dapat
meletakkan kursi-kursi mengelilingi meja-meja guna menciptakan suasana yang akrab. Siswa juga dapat
memutar kursi melingkar menghadap ke depan ruang kelas untuk melihat guru atau papan tulis.
c. Model Meja Konferensi
Model ini cocok jika meja relatif persegi panjang. Susunan ini mengurangi dominasi pengajar
dan meningkatkan keterlibatan siswa.
d. Model Lingkaran
Dalam model ini, tempat duduk siswa disusun dalam bentuk lingkaran sehingga mereka dapat
berinteraksi berhadap-hadapan secara langsung. Model lingkaran seperti ini cocok untuk diskusi
kelompok penuh. Sediakan ruangan yang cukup, sehingga guru dapat menyuruh siswa menyusun
kursi-kursi mereka secara cepat dalam berbagai susunan kelompok kecil. Jika mereka ingin menulis,
mereka dapat menghadap ke meja masing-masing, namun jika mereka berdiskusi, mereka dapat
45
Gambar 4.2 Model Corak Tim
Gambar 4.3 Model Meja Konferensi
Gambar 4.4 Model Lingkaran
Gambar 4.5 Model Fishbowl