Penggunaan Media Visualisasi Verbal Penggunaan Media Audio Verbal Media Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK

imajinasi siswa. Guru dapat mencari dan menyeleksi film atau video yang berisi ceritera atau laporan dokumenter yang sesuai atau ada kaitan dengan pokok bahasan tertentu dalam mata pelajaran yang diasuh. Film atau video seperti itu kemudian ditayangkan di kelas atau temta khusus tertetu diikuti dengan diskusi bersama siswa sekaitan dengan tema dan spot-spot cerita serta kaitannya dengan pokok bahasan mata pelajaran.

4. Penggunaan Media Visualisasi Verbal

Sumber belajar yang paling umum digunakan dalam mendukung pemahaman mengenai pokok bahasan adalah melalui media visualisasi- verbal. Cara ini banyak berkaitan dengan membaca buku pelajaran, buku sumber, ensiklopedia, lembar kegiatankerja, cart, grafik, tabel. Pada beberapa buku biasanya tidak hanya menyajikan uraian teks, tetapi juga dilengkapi dengan beragam ilustrasi gambar. Dengan demikian, siswa yang memiliki daya abstraksi lemah dapat terbantu dengan keberadaan ilustrasigambar tersebut.

5. Penggunaan Media Audio Verbal

Guru terbiasa menggunakan cara audio-verbal dalam bentuk cera- mah. Pada keadaan ini, siswa senantiasa diam-pasif sambil mendengarkan penjelasan guru. Kekurangan atau kelemahan cara ini adalah sebagian siswa tidak mudah untuk menyamakan informasi yang diceramahkan guru dengan pengetahuan awal siswa. Kalau keadaan ini berkelanjutan, peristiwa belajar cenderung tidak berlangsung. Untuk mengatasinya, guru harus mengurangi cara ini, atau kalau terpaksa perIu berceramah cukup antara 20-25 menit saja dan diselingi dengan kegiatan yang mendorong penggunaan indera “Lihat, Raba, Penciuman, Rasa”. Materi yang diceramahkan pun perlu bersifat kontekstual dengan pengalaman sebagian besar siswa.

6. Media Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK

72 Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK atau Information and Communication Technology ICT berfungsi sebagai bahan dan alat pembelajaran. Sebagai bahan, TIK menjadi sebuah mata pelajaran yang diperkenalkan mulai pada jenjang sekolah dasar sampai pada sekolah menengah atas. Sebagai alat pembelajaran, guru dianjurkan untuk memanfaatkan fasilitas TIK untuk memfasilitasi pembelajaran di kelas. Beberapa jenis yang potensial dan sering digunakan sebagai alat bantu pembelajaran, misalnya radio, televisi, dan komputer. Media komputer memiliki banyak kelebihan dibandingkan media lainnya. Di samping memudahkan dan memperlancar pekerjaan, seperti mengetik, menganalisis, atau mendokumentasi data dan informasi, media komputer juga dapat berfungsi sebagai perangkat untuk jaringan komunikasi, seperti melalui internet, intranet, email, dan sebagainya. Oleh karena itu, akhir-akhir ini komputer telah banyak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, yang biasa disebut sebagai pembelajaran berbasis komputer PBK. PBK meliputi berbagai kegiatan belajar dan aplikasi dengan menggunakan komputer. Dalam kegiatan pembelajaran, komputer dapat berfungsi sebagai tutor, alat tool, atau stimulator. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut:  Siswa belajar sesuai kemampuan dan kecepatan masing- masing.  Siswa belajar menurut masalah yang dihadapinya.  Siswa menerima balikan segera instant feedback.  Siswa merasa lebih bebas tanpa merasa diamati oleh orang lain. 73  Format pembelajaran dapat mencakup semua indera dan aktivitas belajar, yaitu visual, audio, oral, dan gerak kinestetik.  Peluang untuk menyulang materi terbuka luas dan lebih banyak.  Penjadwalan bisa lebih fleksibel apabila laboratorium komputer diperlakukan sebagai sumber yang dapat diakses sendiri oleh setiap siswa self-access learning resources.  Menawarkan materi dan kegiatan yang otentik dan interaktif. Dari hasil pendampingan dan refleksi terhadap kemampuan guru menggunakan media dan sumber belajar di dalam proses pembelajaran, ditemukan sejumlah keberhasilan di samping sejumlah kendala sebagaimana yang dipaparkan berikut ini.

F. Penilaian Hasil Belajar