Bentuk-Bentuk Penghargaan dan Insentif Indikator-Indikator yang Perlu diperhatikan dalam Pemberian

B. Bentuk-Bentuk Penghargaan dan Insentif

Menurut Winardi Bentuk-bentuk penghargaan atau insentif dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Material berupa gaji atau upah, kenaikan gajiupah, rencana-rencana bonus, rencana-rencana perangsang; 2. Imbalan diluar gaji berupa istirahat kerja, dan bonus; 3. Penghargaan sosial berupa penghargaan informal, pujian, senyum, umpan balik evaluatif, isyarat-isyarat nonverbal, tepukan dibahu, meminta saran, undangan minum kopi bersama atau makan bersama, penghargaan formal, dan plakat dinding. 4. Tugas itu sendiri seperti perasaan berprestasi, pekerjaan dengan tanggung jawab lebih besar, rotasi kerja, dan sebagainya; 5. Diterapkan sendiri berupa penghargaan terhadap diri sendiri, pujian untuk diri sendiri, ucapan selamat untuk diri sendiri.

C. Indikator-Indikator yang Perlu diperhatikan dalam Pemberian

Penghargaan dan Insentif Indikator-indikator yang perlu diperhatikan dalam pemberian penghargaan dan insentif sebagai berikut:  Sekolah memiliki prosedur pemberian penghargaan dan insentif terhadap guru, staf, dan siswa yang berprestasi.  Prestasi yang tinggi dari siswa mendapatkan penghargaan dari sekolah.  Prestasi yang tinggi dari guru dan staf mendapatkan penghargaan dari sekolah. 88  Dinas Pendidikan kabupatenkota mengambil peran nyata dalam pemberian penghargaan atas prestasi siswa dan guru yang tinggi.  Penghargaan dan hadiah ditentukan berdasarkan prestasi yang diraih dan memberikan kesempatan pada siswa untuk meraihnya.  Guru mendapatkan insentif atas pekerjaan tambahan yang dilakukan.  Setiap siswa, staf, atau guru yang mendapatkan penghargaan atas prestasi yang membanggakan diumumkan dan, jika perlu, dirayakan.  Staf atau guru yang telah menunjukkan kinerja yang unggul diberi prioritas untuk menikmati kesempatan promosi atau pilihan program lain untuk pengembangan karier.  Penghargaan harus segera dilakukan kepada guru, siswa atau staf yang berprestasi dalam bentuk royalti sebagai uang muka sebelum tugaspekerjaan mereka selesaikan.  Memberikan penghargaan atau insentif yang setara dengan prestasi atau hasil kerja yang dilakukan oleh guru, siswa dan staf.  Penghargaan atau insentif yang diberikan kepada guru, siswa dan staf dapat dilakukan dalam bentuk umpan balik yang segera, agar mereka dapat mendapatkan informasi yang langsung dan jelas mengenai hasil karya dan efektifitas kerjanya serta sekaligus akan memotivasi mereka untuk berkarya dan bekerja lebih baik lagi.  Memberikan penghargaan yang positif kepada guru, siswa dan staf atas tindakan yang mereka anggap menguntungkan dan bukan memberikan hukuman atau sangsi jika sebaliknya. Karena ini akan menimbulkan dampak seperti perilaku konflik yang menyebabkan guru, siswa dan staf menghindari dalam bentuk tidak hadir. 89  Melakukan promosi secara adil berdasarkan mutu dan kualitas kompetensi yang dimiliki oleh guru, siswa dan staf dan tidak diwarnai oleh faktor-faktor lain atau kepentingan tertentu.  Imbalan atau insentif yang diberikan kepada guru, siswa dan staf dapat dilakukan dalam berbagai bentuk selain materi, penguatan juga dapat dilakukan dalam bentuk pujian, penugasan untuk melaksanakan tugas-tugas yang menyenagkan, kondisi kerja yang lebih baik, dan waktu luang lebih banyak juga dapat merupakan wujud dari imbalan atas hasil kerja yang dilakukan  Otonomi dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan kepada guru dan staf merupakan salah satu bentuk penghargaan.  Penghargaan kepada guru yang berprestasi diumumkan dan dipajang pada papan pengumuman seperti papan guru dan siswa yang berprestasi setiap setiap bulan.  Menggunakan penghargaan dan insentif sebagai hadiah atau ganjaran sebagai teknik manajemen dalam pelaksanaan kinerja guru dan staf serta hasil karya bagi siswa. 90

BAB VII KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH