D. Membangun Semangat Kerja yang Solid
Untuk membangun semngat kerja yang solid dalam sebuah komunitas sekolah bukan hanya memberikan tugas atau menempatkan mereka pada
posisi dan jabatan yang sesuai dengan potensi mereka tetapi lebih dari itu. Untuk menciptakan sekolah yang sukses dan memiliki kualitas perlu adanya
proses pembentukan budaya, moral dan perilaku yang tidak bertentangan dengan falsafah bangsa yang diwarnai kecerdasan intelektual, emosional dan
spritual. Selain itu juga sekolah yang sukses diwarnai oleh semangat yang menarik para personil sekolah sebagai satu unit yang utuh, dimana mereka
dapat berkontribusi untuk mencapai sutu tujuan dan sasaran bersama. Banyak cara untuk dapat membangun semangat kerja yang solid dalam
organisasi sekolah seperti dengan cara membangun budaya dan menciptakan iklim bekerja sama dengan penuh semangat, mengejar sasaran ketika mereka
terdorong oleh visi dan misi sekolah yang jelas dengan kekuatan serta ketersedian sarana belajar yang memadai untuk mencapai tujuan sekolah.
Kekuatan yang dimaksudkan dalam hal ini adalah kerja sama dan semangat kerja yang solid diantara personil sekolah.
Berikut beberapa cara yang dapat ditempuh sekolah untuk membangkitkan semangat personil sekolah dalam membangun budaya dan iklim sekolah yang
memiliki semangat yang solid adalah: 1.
Mengajak seluruh personil sekolah seperti guru, staf, dan siswa juga orang tua siswa, komite dan masyarakat dalam jamuan makan siang
bersama di sekolah dan menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan program sekolah terutama jika terjadi perubahan dalam
program dan lingkungan sekolah dan melibatkan mereka dalam proses perubahan tersebut.
2. Senantiasa mengkomunikasikan segala informasi baru kepada
seluruh personil sekolah terutama hal-hal yang menyangkut peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah.
98
3. Senantiasa mendorong mereka untuk memperbaiki proses, prosedur
atu aspek-aspek yang berkaitan dengan peningkatan proses belajar mengajar baik itu di dalam kelas dan lingkungan sekolah maupun di
luar sekolah. 4.
Kepala sekolah senantiasa dapat menunmbuhkan dan mendukung pertumbuhan pribadi maupun profesionalisme guru, staf dan siswa
dalam berprestasi dan membangun sekolah yang berkualitas dalam iklim dan suasana yang menyenangkan.
E. Kepemimpinan dalam Pemberdayaan, Kemandirian dan Otonomi