Numerator = k-1
Denominator = N-k
3 Menentukan nilai statistik uji: Nilai statistik uji atau yang disebut uji F ditentukan dengan
cara dihitung menggunakan program
Statistical Package for Social Science
SPSS yaitu paket progran komputer untuk analisis statistik secara deskriptif maupun inferensial.
Program SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah program SPSS versi
windows
16. 4 Membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
dan menarik kesimpulan:
a H
o
diterima jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
, artinya tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar
b H
a
diterima jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
, artinya ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar
b. Teknik analisis data yang digunakan untuk variabel jenjang pendidikan guru dalam penelitian ini adalah Uji T Dua Sampel
Independen. Menurut Siregar, 2013:236, langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut:
1 Merumuskan H
o
dan H
a
H
o
: Tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru.
H
a
: Ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru.
2 Menentukan nilai statistik uji: Uji statistik yang digunakan adalah uji-t dua sampel
ditentukan dengan cara dihitung menggunakan program
Statistical Package for Social Science
SPSS yaitu paket program komputer untuk analisis statistik secara deskriptif
maupun inferensial. Program SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah program SPSS versi
windows
16. 3 Membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
dan menarik kesimpulan:
a H
o
diterima jika nilai t
hitung
nilai t
tabel
, artinya tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru.
b H
a
diterima jika nilai t
hitung
nilai t
tabel
, artinya ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap
implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru.
c. Uji Signifikansi Membandingkan nilai probabilitas
Significance
dengan nilai alpha 0,05. Apabila nilai probabilitas
Significance
lebih besar dari nilai alpha 0,05 maka sampel yang diambil dalam penelitian ini dapat
berlaku untuk populasi. Sebaliknya apabila nilai probabilitas
Significance
lebih kecil dari nilai alpha 0,05 maka sampel yang diambil dalam penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan pada
populasi. Artinya, hasil penelitian ini hanya berlaku untuk
sampel.
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
Penelitian ini dilaksanakan di SMA yang telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kabupaten Bantul yaitu di SMA Negeri 1 Kasihan, SMA
Negeri 1 Bantul, SMA Negeri 1 Sewon, SMA Negeri 1 Sedayu, SMA Negeri 1 Jetis, dan SMA Negeri 2 Bantul, berikut gambaran umum dari masing-masing
sekolah.
A. SMA Negeri 1 Kasihan
SMA Negeri 1 Kasihan atau biasa disebut SMA Negeri Tirtonirmolo adalah sekolah yang berada di kawasan Kabupaten Bantul Utara, daerah
perbatasan Kota, tepatnya ada di Jalan Bugisan Selatan Yogyakarta. 1. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi 1
Bertaqwa Meyakini
keberadaan Tuhan
Yang Maha
Esa dan
mengamalkan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya sesuai dengan keyakinan agama yang dianut.
2 Berprestasi
Memiliki keunggulan baik akademik maupun non-akademik di tingkat nasional dan Global.
3 Berkepribadian
Memiliki sikap yang baik sesuai dengan 20 nilai akhlaq mulia baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
4 Ramah Lingkungan
Memiliki sikap yang peduli terhadap lingkungan di sekitar sekolah maupun di masyarakat.
b. Misi Misi sekolah adalah tindakan atau usaha untuk mewujudkan visi
dengan rumusan sebagai berikut : 1
Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agamanya, sehingga kehidupan beragama di sekolah dapat tercipta
manusia yang agamis penuh toleransi. 2
Menumbuhkan semangat berprestasi baik akademik maupun non
akademik dengan
pembinaan, pendampingan,
pembimbingan dalam
kegiatan intra
kurikuler dan
ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.
3 Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh
implementasi 20 nilai-nilai akhlaq mulia dalam kegiatan sehari-hari di sekolah sehingga siswa dapat memiliki dan
menerapkan nilai-nilai akhlaq mulia dalam kehidupan sehari- hari.
4 Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh
implementasi sikap ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-
hari di sekolah sehingga siswa dapat memiliki dan menerapkan sikap ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Struktur Organisasi Sekolah Berikut ini disajikan gambar mengenai struktur organisasi SMA
Negeri 1 Kasihan Bantul.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Kasihan Bantul
Kepala Sekolah Dewan
Sekolah
Wakil Kepala Urusan Kurikulum
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan
Wakil Kepala Urusan Humas
Wakil Kepala Urusan
SaranaPrasarana
Kurikulum
KBM
Perpustakaan
Supervisi
Laboratorium Wakil
Kepala Sekolah Koordinator
Tata Usaha
Rumah Tangga
PAS
Keuangan
Inventaris Pengembangan
SDM Administrasi
Pemasaran Osis
Bimbingan Konseling
Ekstra Kurikuler
UKS
Ketertiban
3. Daftar Seluruh Guru Kelas X SMA Negeri 1 Kasihan Bantul Berikut ini disajikan tabel mengenai daftar seluruh guru kelas X SMA
Negeri 1 Kasihan Bantul.
Tabel 4.1 Daftar Seluruh Guru Kelas X SMA Negeri 1 Kasihan Bantul
No. Nama Guru
Tugas Mengajar 1.
Supriyadi, S.Kom. Kewirausahaan
2. Farida Umi Nugrahini, S.Sn.
Seni Budaya 3.
Dra. Dyah Suryaningsih, M.Pd. PKn
4. Rusdiyana, S.Th.
Pend. Agama Kristen 5.
Sumiyati, S.Pd. Matematika
6. Niki Retno Palupi, S.Pd.
Bahasa Inggris 7.
Marjono Geografi
8. Kadar Wahuyuni, S.Pd.
Pend. Jasmani 9.
Tavip Wahyudi, M.Pd. Sejarah
10. Tri Hartanti, S.Pd., M.Sc.
Fisika 11.
Sugiyanto, S.Pd. Matematika
12. Drs. Rachmad Basuki
Biologi 13.
Ign. Raharjono, S.Pd. Bahasa Indonesia
14. Dra. Elise Yudiastuti, M.Pd.
Bahasa Indonesia 15.
Puji Hatuti A., S.Sos. Sosiologi
16. Drs. H. Sarjiman
Pend. Agama Islam 17.
Dwi Muryati H., S.Pd. Geografi
18. Fitriyani Astuti, S.Pd.
Bahasa Jawa