Tabel 5.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Guru
Jenjang Pendidik
an Nama Sekolah
SMA N 1
Kasihan SMA N 1
Bantul SMA N 1
Sewon SMA N 1
Sedayu SMA N 1
Jetis SMA N 2
Bantul Jumlah
F F
F F
F F
F S-1
10 76,9 7
46,7 20
87 10
76,9 13
86,7 16
84,2 76
77,6 S-2
3 23,1
8 53,3
3 13
3 23,1
2 13,3
3 15,8
22 22,4
Total 13 100
15 100
23 100
13 100
15 100
19 100
98 100
Sumber: Data penelitian
Berdasarkan tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa responden jenjang pendidikan S-1 sebanyak 76 guru atau 77,6, jenjang pendidikan S-2
sebanyak 22 guru atau 22,4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mempunyai jenjang
pendidikan S-1.
2. Perbedaan Persepsi Guru yang Signifikan terhadap Implementasi Kurikulum 2013
Persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 5.4 Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013
Skor Frekuensi
Persentase Interpretasi
157 – 185
27 27,6
Sangat Positif 135
– 156 63
64,2 Positif
120 – 134
8 8,2
Cukup Positif 105
– 119 -
- Negatif
37 – 104
- -
Sangat Negatif Jumlah
98 100
Berdasarkan tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 di SMA yang telah
mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kabupaten Bantul dikategorikan sangat positif sebanyak 27 guru atau 27,6, dikategorikan positif sebanyak
63 guru atau 64,2, dikategorikan cukup positif sebanyak 8 guru atau 8,2, dan tidak ada guru dengan kategori negatif dan sangat negatif. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi positif. Hal ini didukung dari hasil perhitungan nilai
mean
149,56;
median
148 dan
modus
146.
a. Persepsi Guru yang Signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Pengalaman Guru Mengajar
Berikut ini disajikan tabel mengenai persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru
mengajar.
Tabel 5.5 Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau
dari Pengalaman Guru Mengajar
Kriteria Pengalaman Guru Mengajar
0-12 Th 13-24 Th
25-36 Th Jumlah
F F
F F
Sangat Positif 6
20,7 14
33,3 7
26 27
27,6 Positif
22 75,9
25 59,5
16 59,2
63 64,3
Cukup Positif 1
3,4 3
7,2 4
14,8 8
8,1 Negatif
- -
- -
- -
- -
Sangat Negatif -
- -
- -
- -
- Total
29 100
42 100
27 100
98 100
Sumber: Data penelitian
Berdasarkan tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari
pengalaman guru mengajar dapat diuraikan sebagai berikut: 1 pengalaman mengajar 0-12 Tahun, 6 guru atau 20,7 mempunyai
persepsi sangat positif, 22 guru atau 75,9 mempunyai persepsi positif, 1 guru atau 3,4 mempunyai persepsi cukup positif dan tidak ada guru
yang mempunyai persepsi negatif dan sangat negatif; 2 pengalaman mengajar 13-24 Tahun, 14 guru atau 33,3 mempunyai persepsi sangat
positif, 25 guru atau 59,5 mempunyai persepsi positif, 3 guru atau 7,2 mempunyai persepsi cukup positif dan tidak ada guru yang mempunyai
persepsi negatif dan sangat negatif; 3 pengalaman mengajar 25-36 Tahun, 7 guru atau 26 mempunyai persepsi sangat positif, 16 guru atau
59,2 mempunyai persepsi positif, 4 guru atau 14,8 mempunyai persepsi cukup positif dan tidak ada guru yang mempunyai persepsi
negatif dan sangat negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berdasarkan pengalaman guru mengajar
berpersepsi positif. Berikut ini disajikan tabel mengenai deskripsi statistik variabel
pengalaman guru mengajar.
Tabel 5.6 Deskripsi Statistik Variabel Pengalaman Guru Mengajar
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Sum
Mean Std. Deviation
0-12 Tahun 29
132 170
4289 147.90
9.600 13-14 Tahun
42 128
172 6384
152.00 10.754
25-36 Tahun 27
120 173
3984 147.56
14.664 Valid N listwise
27