Implementasi Kurikulum 2013 menekankan pada penilaian terhadap tiga komponen dalam proses. Tiga komponen tersebut adalah keterampilan,
pengetahuan, dan sikap, di mana siswa dinilai pada proses pembelajaran berlangsung. Tuntutan mengenal siswa lebih mendalam dalam mengajar tidak
diimbangi dengan keterbatasan jumlah siswa yang diajarkan di kelas melebihi kuota jumlah kelas, sehingga guru-guru masih perlu ketelitian dalam
mengenal siswa satu pesatu karena seluruh rangkaian pembelajaran siswa menjadi titik perhatian seorang pendidik dalam memberikan penilaian.
Ketiga, penerapan pendekatan saintifik atau ilmiah dalam pembelajaran menuntut adanya perubahan bentuk pembelajaran tersendiri yang berbeda
dengan pembelajaran konvensional. Namun, masing-masing sekolah yang ditunjuk Pemerintah untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 beberapa
guru diantaranya masih ada yang menggunakan metode pembelajaran lama, yakni ceramah dengan alasan kurangnya waktu guru untuk membuat media
pembelajaran. Keempat, guru-guru masih perlu pelatihan-pelatihan intensif guna menambah ilmu dan juga kesiapan dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014. Subjek penelitian ini adalah guru-guru SMA yang telah mengimplementasikan
Kurikulum 2013 di Kabupaten Bantul Yogyakarta. SMA tersebut adalah SMA Negeri 1 Kasihan, SMA Negeri 1 Bantul, SMA Negeri 1 Sewon,
SMA Negeri 1 Sedayu, SMA Negeri 1 Jetis, dan SMA Negeri 2 Bantul. Kuesioner yang diberikan kepada responden adalah 100 buah sedangkan
jumlah responden yang tidak mengisi kuesioner 1 buah dikarenakan guru tidak hadir dan 1 buah kuesioner dinyatakan gagal dikarenakan responden
tidak mengisi secara lengkap, sehingga jumlah responden yang mengisi lengkap dalam penelitian ini adalah 98 guru.
Respon rate
pengembalian kuesioner adalah 98. Berikut ini disajikan tabel mengenai responden dari
masing-masing sekolah.
Tabel 5.1 Responden Penelitian
Nama Sekolah Sampel
Tidak Kembali Gagal
Responden SMA N 1 Kasihan
13 -
- 13
SMA N 1 Bantul 15
- -
15 SMA N 1 Sewon
25 1
1 23
SMA N 1 Sedayu 13
- -
13 SMA N 1 Jetis
15 -
- 15
SMA N 2 Bantul 19
- -
19 Total
100 1
1 98
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Pengalaman Guru Mengajar Berikut ini disajikan tabel mengenai deskripsi responden untuk
variabel pengalaman guru mengajar.
Tabel 5.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Guru Mengajar
La ma
Meng ajar
Nama Sekolah SMA N 1
Kasihan SMA N 1
Bantul SMA N 1
Sewon SMA N 1
Sedayu SMA N 1
Jetis SMA N 2
Bantul Jumlah
F F
F F
F F
F 0-12 Th
4 30,8
- -
9 40
3 23,1
7 46,7
6 31,6
29 29,6
13-24 Th 1
7,7 9
60 9
40 8
61,5 6
40 9
47,4 42
42,8 25-36 Th
8 61,5
6 40
5 20
2 15,4
2 13,3
4 21
27 27,6
Total 13
100 15
100 23
100 13
100 15
100 19
100 98
100
Sumber: Data penelitian
Berdasarkan tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa responden dengan lama mengajar 0-12 tahun sebanyak 29 guru atau 29,6, lama mengajar 13-24
tahun sebanyak 42 guru atau 42,8, lama mengajar 25-36 tahun sebanyak 27 guru atau 27,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden dalam penelitian ini mempunyai pengalaman kerja 13-24 tahun.
b. Jenjang Pendidikan Guru Berikut ini disajikan tabel mengenai deskripsi responden untuk
variabel jenjang pendidikan guru.
Tabel 5.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Guru
Jenjang Pendidik
an Nama Sekolah
SMA N 1
Kasihan SMA N 1
Bantul SMA N 1
Sewon SMA N 1
Sedayu SMA N 1
Jetis SMA N 2
Bantul Jumlah
F F
F F
F F
F S-1
10 76,9 7
46,7 20
87 10
76,9 13
86,7 16
84,2 76
77,6 S-2
3 23,1
8 53,3
3 13
3 23,1
2 13,3
3 15,8
22 22,4
Total 13 100
15 100
23 100
13 100
15 100
19 100
98 100
Sumber: Data penelitian
Berdasarkan tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa responden jenjang pendidikan S-1 sebanyak 76 guru atau 77,6, jenjang pendidikan S-2
sebanyak 22 guru atau 22,4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mempunyai jenjang
pendidikan S-1.
2. Perbedaan Persepsi Guru yang Signifikan terhadap Implementasi Kurikulum 2013
Persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 5.4 Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013
Skor Frekuensi
Persentase Interpretasi
157 – 185
27 27,6
Sangat Positif 135
– 156 63
64,2 Positif
120 – 134
8 8,2
Cukup Positif 105
– 119 -
- Negatif
37 – 104
- -
Sangat Negatif Jumlah
98 100