Tabel 5.11 Hasil Pengujian Homogenitas
Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Pengalaman Guru Mengajar
Berdasarkan tabel 5.9 di atas nilai
Levene Statistic
variabel persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau
dari pengalaman guru mengajar sebesar 1,943 dengan signifikansi 0,14
9 yang berarti lebih besar dari alpha α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi guru
yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar homogen.
2 Jenjang Pendidikan Guru Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian homogenitas
persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru.
Tabel 5.12 Hasil Pengujian Homogenitas
Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Jenjang Pendidikan Guru
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1.943
2 95
.149
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic
df1 df2
Sig. .355
1 96
.553
Berdasarkan tabel 5.10 di atas nilai
Levene Statistic
variabel persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau
dari jenjang pendidikan guru sebesar 0,355 dengan signifikansi 0,553
yang berarti lebih besar dari alpha α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi guru yang
signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru homogen.
C. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data tentang perbedaan persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013
berdistribusi normal dan homogen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analysis of Variance
ANOVA yang diolah dengan menggunakan Program SPSS versi 16.
1. Hasil Pengujian Hipotesis 1 a Perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi
Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. Hipotesis 1 dalam penelitian ini adalah:
H
o
: Tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru
mengajar.
H
a
: Ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru
mengajar. Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian anova untuk perbedaan
persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar.
Tabel 5.13 Hasil Pengujian Anova untuk Perbedaan Persepsi Guru
terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Pengalaman Guru Mengajar
ANOVA
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
438.776 2
219.388 1.614
.205 Within Groups
12913.356 95
135.930 Total
13352.133 97
Hasil uji anova yang tampak pada tabel 5.13 di atas menunjukkan bahwa nilai F
hitung
sebesar 1,614, sedangkan nilai F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dengan
numerator
jumlah variabel – 1 = 2 dan
denumerator
jumlah kasus – jumlah variabel = 95 adalah 3,0922
dengan nilai probabilitas Sig. 0,205 yang lebih besar dari alpha 0,05 karena F
hitung
sebesar 1,614 F
tabel
sebesar 3,0922 maka hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi guru yang
signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar.
2. Hasil Pengujian Hipotesis 2 b Perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi
Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang pendidikan guru. Hipotesis 2 dalam penelitian ini adalah:
H
o
: Tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang
pendidikan guru. H
a
: Ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang
pendidikan guru. Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian dua sampel
independent
untuk perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari jenjang
pendidikan guru.
Tabel 5.14 Hasil Pengujian Dua Sampel
Independent
untuk Perbedaan Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Ditinjau dari Jenjang Pendidikan Guru
Hasil uji dua sampel
independent
pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai t
hitung
sebesar -2,004 sedangkan nilai t
tabel
sebesar -1,985, dengan nilai probabilitas Sig. 0,042 yang lebih kecil dari
alpha 0,05. Berikut ini disajikan kurva hasil pengujian dua sampel
independent
.
Gambar 5.1 Daerah Penentuan Ho pada Uji Dua Sampel
Independent
Daerah penolakan Ho Daerah penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
-2,004 -1,985
1,985
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2- tailed
Mean Differen
ce Std.
Error Differen
ce 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Equal variance
s assumed
.355 .553
-2.004 96
.048 -5.606
2.797 -11.159
-.054
Equal variance
s not assumed
-2.106 36.800
.042 -5.606
2.663 -11.002
-.211
Kesimpulannya adalah ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari
jenjang pendidikan guru. t
hitung
sebesar -2,004 t
tabel
sebesar -1,985 termasuk dalam daerah Ha diterima.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Perbedaan Persepsi Guru yang Signifikan terhadap Implementasi
Kurikulum 2013 Ditinjau dari Pengalaman Guru Mengajar Hasil analisis data untuk menguji perbedaan persepsi guru
yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar diketahui bahwa tidak ada perbedaan
persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. Hasil ini berdasarkan
perhitungan anova dengan nilai F
hitung
sebesar 1,614, sedangkan nilai F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dengan
numerator
jumlah variabel – 1 = 2 dan
denumerator
jumlah kasus – jumlah variabel = 95
adalah 3,0922 yang berarti F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
. Nilai probabilitas Sig. 0,205 yang lebih besar dari alpha 0,05.
Berdasarkan deskripsi data menunjukkan bahwa terdapat 29 guru dengan pengalaman mengajar 0-12 tahun, 42 guru dengan
pengalaman mengajar 13-24 tahun, 27 guru dengan pengalaman mengajar 25-36 tahun. Sedangkan deskripsi data tentang perbedaan
persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013