Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

35 0,361 0,455 Valid 36 0,361 0,373 Valid 37 0,361 0,585 Valid 38 0,361 0,575 Valid 39 0,361 0,548 Valid 40 0,361 0,576 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 40 butir item yang digunakan dalam kuesioner ternyata ada 3 butir item yang tidak valid karena r hitung lebih kecil dari r tabel sehingga item-item tersebut dihapus. Dapat disimpulkan bahwa item-item dalam kuesioner yang dinyatakan valid berjumlah 37 butir pernyataan dan telah mewakili setiap variabel pengukur persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013. 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih Effendi dan Tukiran, 2012:124. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach Arikunto, 2010:238: [ ] [ ] Keterangan: = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total Menurut Sugiyono 2011:184, instrumen dikatakan reliabel apabila nilai koefisien Alpha 0,6. Sebaliknya nilai koefisien Alpha dari 0,6, maka penelitian tersebut belum reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan di uji menggunakan program SPSS for Windows Versi 16. Setelah dilakukan pengujian reliabilitas dengan jumlah data n sebanyak 30 responden pada derajad keyakinan 5 maka diperoleh nilai 0,936 yang berarti lebih besar dari 0,6. Dengan demikian instrumen yang digunakan untuk melihat persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 dinyatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Teknik Deskriptif Data yang diperoleh dari sampel penelitian berupa skor pengalaman guru mengajar, skor jenjang pendidikan guru, dan skor persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 yang dianalisis menurut Sarwono 2006:138, statistik deskriptif mengacu pada transformasi data mentah ke dalam suatu bentuk yang akan membuat pembaca lebih mudah memahami dan menafsirkan maksud dari data atau angka yang ditampilakan. Kegunaan utama teknik deskriptif ialah untuk mengelompokkan perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif, negatif dan sangat negatif. 2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang terjaring normal maka analisis untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan. Teknik yang digunakan untuk uji normalitas dengan menggunakan tes satu sampel Kolmogorof Smirnov Sugiyono, 2009:326. D maksimum = [ X − X] Keterangan : D = Deviasi atau penyimpangan maksimum X = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis X = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing- masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikansi 5 maka tidak signifikan artinya tidak ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data normal. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari taraf signifikansi 5 maka signifikan artinya ada perbedaan antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data tidak normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui varians dari sampel homogen atau tidak. Pengujian homogenitas varians menggunakan Uji F dengan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2010:276: Harga F hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila harga F hitung F tabel maka varians data dikatakan homogen dan apabila F hitung F tabel maka varians tidak homogen. 3. Pengujian Hipotesis a. Teknik analisis data yang digunakan untuk variabel pengalam guru mengajar dalam penelitian ini adalah Analysis of Variance ANOVA. Menurut Taniredja dan Mustafidah, 2011:84, langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: 1 Merumuskan Ho dan Ha Ho : Tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. Ha : Ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar. 2 Menentukan daerah penerimaan Ha dan penolakan Ho Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan oleh: a Taraf nyata atau signifikan ditentukan sebesar 5 atau 0,05 b Derajat bebas atau degree og freedom df yang terdiri dari: Numerator = k-1 Denominator = N-k 3 Menentukan nilai statistik uji: Nilai statistik uji atau yang disebut uji F ditentukan dengan cara dihitung menggunakan program Statistical Package for Social Science SPSS yaitu paket progran komputer untuk analisis statistik secara deskriptif maupun inferensial. Program SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah program SPSS versi windows 16. 4 Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan menarik kesimpulan: a H o diterima jika nilai F hitung nilai F tabel , artinya tidak ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar b H a diterima jika nilai F hitung nilai F tabel , artinya ada perbedaan persepsi guru yang signifikan terhadap implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar b. Teknik analisis data yang digunakan untuk variabel jenjang pendidikan guru dalam penelitian ini adalah Uji T Dua Sampel

Dokumen yang terkait

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGIKUTI KEGIATAN ILMIAH DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Pengalaman Mengikuti Kegiatan Ilmiah Dan Implementasi Kurikulum 2013 Pada Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Ba

0 7 18

KINERJA GURU DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SE KECAMATAN MARGOYOSO PATI TAHUN 201

0 0 18

Persepsi guru terhadap kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar, pangkat/golongan, dan jenjang sekolah tempat guru mengajar survai pada guru SD, SMP, dan SMA Negeri terakreditasi A di Kecamatan Ngaglik.

0 1 143

Perbedaan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar dan jenjang pendidikan guru : survei pada guru-guru di SMA yang telah mengimplementasikan kurikulum 2013 di Kabupaten Bantul.

2 15 199

Perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari lama mengajar, tingkat pendidikan dan golongan jabatan : studi kasus guru SMA di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta.

0 0 144

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan jenjang pendidikan : studi kasus guru-guru SD, SMP, SMA Pangudiluhur Kotamadya Yogyakarta.

1 9 161

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru.

0 4 181

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru - USD Repository

0 0 179

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENJANG PENDIDIKAN

0 1 159

PERBEDAAN PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DI TINJAU DARI LAMA MENGAJAR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN GOLONGAN JABATAN

0 0 142