Bentuk-Bentuk Drama 1. Drama menurut masanya
46 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonsia SMA Kelompok Kompetensi Pedagogik H
a. Sutradara. Seperti kita ketahui bersama, sutradara adalah pimpinan
pementasan. Ia bertugas melakukan casting memilih pemain sesuai peran dalam naskah, mengatur akting para
aktor, danmengatur
kru lain
dalam mendukung
pementasan. Pada dasarnya seorang sutradara berkuasa mutlak
sekaligus bertanggung jawab
mutlak atas
pementasan. b. Penulis Naskah.
Sebenarnya ketika
sebuah naskah
dipilih untuk
dipentaskan, penulis naskah sudah mati. Artinya, ia tidak memiliki hak lagi untuk mengatur visualisasi atas
naskahnya. Tanggung jawab visualisasi ada pada sutradara. Biasanya, dalam perencanaan akting, seorang
penulis naskah hanya diminta sebagai komentator. c. Penata Panggung.
Tugas utama penata panggung adalah mewujudkan latar setting panggung seperti yang diinginkan oleh sutradara.
Biasanya sutradara akan berdiskusi dengan penata panggung untuk mewujudkan setting panggung yang
mendukungcerita. d. Penata Cahaya.
Tugas utama penata cahaya adalah merencanakan sekaligus memainkan pencahayaan pada saat pementasan
sehingga pencahayaan mendukung penciptaan latar suasana panggung. Jelas bahwa penata caha perlu
berkoordinasi dengan penata panggung. Seorang penata cahaya harus memiliki pengetahuan memadai dalam hal
mixer cahaya.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Profesional H 47
e. Penata Rias dan Busana. Tugas utama penata rias dan busana adalah mewujudkan
rias dan kostum para aktor sesuai dengan karakter tokoh yang dituntut oleh sutradara. Biasanya, penata riasdan
busana berkoordinasi erat dengan sutradara. f. Penata Suara.
Tugas utama penata suara adalah mewujudkan sound effect yang mendukung pementasan. Bersama dengan
penata busana, penata panggung, dan penata cahaya, penatasuara
menciptakan latar
yang mendukung
pementasan. Jelas bahwa prasyarat untuk menjadi penata suara adalah memiliki kemampuan mengelola sound
sistem dan sound effect. g. Aktor.
Tugas utama aktor adalah memerankan tokoh yang ditugaskan kepadanya oleh sutradara.