Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Pedagogik H 9

b. Fungsi Penilaian

1 Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi. 2 Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami kemampuan dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan sebagai bimbingan. 3 Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu pendidik menentukan apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan. 4 Sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang kemajuan perkembangan peserta didik.

c. Prinsip Penilaian

Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik sebagai berikut. 1 Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. 2 Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. 3 Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. 4 Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 5 Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. 6 Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan 10 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonsia SMA Kelompok Kompetensi Pedagogik H berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. 7 Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. 8 Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. 9 Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar. Prinsip khusus dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik sebagai berikut. 1 Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum. 2 Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran. 3 Berkaitan dengan kemampuan peserta didik. 4 Berbasis kinerja peserta didik. 5 Memotivasi belajar peserta didik. 6 Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik. 7 Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya. 8 Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 9 Mengembangkan kemampuan berpikir divergen. 10 Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran. 11 Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus. 12 Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata. 13 Terkait dengan dunia kerja. 14 Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata. 15 Menggunakan berbagai cara dan instrumen.

3. Teknik dan Bentuk Penilaian

1 Teknik dan Bentuk Penilaian Sikap a Teknik Observasi Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera. Bentuk instrumen yang digunakan untuk observasi adalah pedoman Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Pedagogik H 11 observasi yang berupa daftar cek atau skala penilaian rating scale yang disertai rubrik. Pernyataan memuat sikap atau perilaku yang positif atau negatif sesuai dengan indikator penjabaran sikap dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar. Rentang skala hasil pengamatan antara lain berupa pernyataan: 1 selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah; 2 sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang baik. Pedoman observasi dilengkapi juga dengan rubrik dan petunjuk penskoran. Rubrik memuat petunjukuraian dalam penilaian skala atau daftar cek. Sedangkan petunjuk penskoran memuat cara memberikan skor dan mengolah skor menjadi nilai akhir. Sikap dan perilaku keseharian peserta didik direkam melalui pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati, baik yang terkait dengan mata pelajaran maupun secara umum. Pengamatan terhadap sikap dan perilaku yang terkait dengan mata pelajaran dilakukan oleh guru yang bersangkutan selama proses pembelajaran berlangsung, seperti: ketekunan belajar, percaya diri, rasa ingin tahu, kerajinan, kerjasama, kejujuran, disiplin, peduli lingkungan, dan selama peserta didik berada di sekolah atau bahkan di luar sekolah selama perilakunya dapat diamati guru. Contoh: Format pengamatan sikap dalam laboratorium IPA. No Nama Aspek yang dinilai Keterangan bekerja sama rasa ingin tahu disiplin peduli lingkungan Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang