Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Profesional H 45
b. Drama baca, naska drama yang hanya cocok untuk dibaca,bukan dipentaskan.
c. Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kembangsawanan muncul abad ke-18.
d. Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupanrakyat biasa. e. Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejathan atau
keruntuhan tokoh utama f. Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan
upacara kebaktian gereja di Abad Pertengahan. g. Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri dari satu babak, berpusat pada
satu tema dengan sejumlah kecil pemerangaya, latar, serta pengaluran yang ringkas.
h. Drama rakyat, yaitu drama yang timbul dan berkembang sesuai dengan festival rakyat yang ada terutama dipedesaan.
c. Pembagian Tugas Dalam Pementasan Drama
Sebelum sampai
pada penggarapan
naskah untuk
pementasan,terlebih dahulu perlu kita kenal beberapa fungsi atau peran dalam pementasan. Pada dasarnya kerja pementasan
adalah kerja kelompok atau tim. Tim terbagi menjadi dua, yaitu tim penyelenggara dan tim pementasan.
1. Tim pementasan
Yang dimaksud tim pementasan adalah sekelompok orang yang bertugas menyajikan karya seni drama untuk ditonton.
Tim pementasan terdiri dari sutradara, penulis naskah, tim artistik, tim tata rias, tim kostum, tim lighting, dan aktor.
Sebenarnya tim pementasan ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu tim on stage di atas panggung atau aktor, dan tim
behind stage belakang panggung. Kedua tim ini memiliki peran
yang sama
dalam mensukseskan
pertunjukanpementasan.
46 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonsia SMA Kelompok Kompetensi Pedagogik H
a. Sutradara. Seperti kita ketahui bersama, sutradara adalah pimpinan
pementasan. Ia bertugas melakukan casting memilih pemain sesuai peran dalam naskah, mengatur akting para
aktor, danmengatur
kru lain
dalam mendukung
pementasan. Pada dasarnya seorang sutradara berkuasa mutlak
sekaligus bertanggung jawab
mutlak atas
pementasan. b. Penulis Naskah.
Sebenarnya ketika
sebuah naskah
dipilih untuk
dipentaskan, penulis naskah sudah mati. Artinya, ia tidak memiliki hak lagi untuk mengatur visualisasi atas
naskahnya. Tanggung jawab visualisasi ada pada sutradara. Biasanya, dalam perencanaan akting, seorang
penulis naskah hanya diminta sebagai komentator. c. Penata Panggung.
Tugas utama penata panggung adalah mewujudkan latar setting panggung seperti yang diinginkan oleh sutradara.
Biasanya sutradara akan berdiskusi dengan penata panggung untuk mewujudkan setting panggung yang
mendukungcerita. d. Penata Cahaya.
Tugas utama penata cahaya adalah merencanakan sekaligus memainkan pencahayaan pada saat pementasan
sehingga pencahayaan mendukung penciptaan latar suasana panggung. Jelas bahwa penata caha perlu
berkoordinasi dengan penata panggung. Seorang penata cahaya harus memiliki pengetahuan memadai dalam hal
mixer cahaya.