Cara Penggunaan Modul Modul Bina SMA-SMK KK H Prof-Ped

6 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonsia SMA Kelompok Kompetensi Pedagogik H d. Prosa Argumentasi yaitu karangan berisi ide atau gagasan yang dilengkapi data-data kesaksian yang bertujuan memengaruhi pembaca untuk menyatakan persetujuannya terhadap gagasan dalam karangan.

3. Unsur-Unsur Prosa

Layaknya seperti karya sastra yang lain prosa juga memiliki unsur-unsur pembangun yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Berikut ini akan dibahas mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam prosa. Unsur intrinsik prosa terdiri atas : 1 Tema yaitu pokok masalah atau persoalan sebagai dasar karangan, yang diungkapkan dalam suatu cerita oleh pengarang. Tema prosa fiksi terutama novel terdiri atas tema utama dan beberapa tema bawahan. Sedangkan untuk cerpen cerita pendek hanya memiliki tema utama saja. 2 AlurPlot Yaitu urutan atau kronologi peristiwa yang dilukiskan pengarang dalam suatu cerita rekaan yang terjalin satu dengan lainnya. Alur dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam yaitu alur umum dengan tahapan sebagai berikut : 1 Eksposisi PerkenalanPengantar Eksposisi adalah proses pemaparan dan pengenalan informasi penting kepada pembaca. Melalui eksposisi seorang pengarang mulai melukiskan atau memaparkan suatu keadaan, baik keadaan alam maupun tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita tersebut serta informasi-informasi yang akan disampaikan pengarang kepada pembaca melalui uraian eksposisi tersebut. 2 Komplikasi Pemunculan Masalah Komplikasi adalah permasalahan yang muncul dan terjadi di antara para tokoh, baik tokoh dengan tokoh, tokoh dengan tempat, maupun tokoh dengan suasana yang terdapat dalam cerita rekaan. 3 Klimaks Puncak Ketegangan Klimaks adalah suatu permasalahan yang telah mencapai puncaknya meruncing dalam pengembangan peristiwacerita. Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Profesional H 7 4 Antiklimaks Ketegangan Menurunpeleraian Antiklimaks adalah suatu hal yang ditandai dengan menurunnya tingkat permasalahan yang terjadi pada tokoh dalam pengembangan peristiwacerita. 5 Resolusi Penyelesaian Resolusi adalah kejadian akhir yang merupakan penyelesaian permasalahan atara tokoh dalam pengembangan cerita. Berdasarkan tahapan alur dalam sebuah karangancerita, alur dapat dibedakan menjadi alur lurus, arus sorot balik, dan alur campuran. 6 Alur Lurus Alur MajuAlur Agresif merupakan rangkaian cerita yang dikisahkan dari awal hingga akhir tanpa mengulang kejadian yang telah lampau. 7 Alur Sorot Balik Alur MundurAlur RegresifFlash Back merupakan rangkaian cerita yang mengisahkan kembali tokoh di masa lampau. Alur Campuran merupakan gabungan antara alur maju dan alur sorot balik. Berdasarkan hubungan tahapan-tahapan dalam pengembangan peristiwacerita, alur dapat dibedakan menjadi alur rapat dan alur renggang. Alur Rapat adalah alur yang terbentuk bila alur pembantu mendukung alur pokoknya, sedangkan alur renggang adalah alur yang terbentuk bila alur pokok tidak didukung oleh alur pembantu. Berdasarkan kuantitasnya alur juga dapat dibedakan menjadi Alur Tunggal dan alur ganda. Alur tunggal yaitu alur yang hanya terjadi pada sebuah cerita dan memiliki satu jalan cerita saja. Alur ini umumnya terdapat di dalam cerpen. Alur Ganda yaitu alur yang terjadi pada sebuah cerita dan memiliki jalan cerita lebih dari satu. Alur ini umumnya terdapat pada novel.